Negeri Soya berteung Upu Hena Selemau, terletak di pulau Ambon, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, prov. Maluku.
Negeri Soya dibentuk sekitar bad ke-13 dan dipimpin oleh Raja bernama Latu Selemau dengan permaisurinya Pera Ina. Kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Jazirah Leitimor. Negeri ini beragama Kristen, dan sering dikenal karena tradisi adat cuci negeri.
Lokasi negeri Soya di P. Ambon
Foto raja-raja negeri di Maluku yang ada sekarang
Untuk foto raja-raja, klik di sini
Foto / video negeri Soya
* Foto negeri Soya: di bawah
* Video tarian cakalele negeri Soya, 2006: link
* Video cuci negeri Soya, 2014: link
* Video Jemput Api Injil dari Negeri Soya tujuan Gereja Rehoboth Kudamati: link
Foto Maluku
* Foto Maluku masa dulu: link
* Foto Baileo di Maluku: link
* Foto tarian Cakalele: link
* Foto situs kuno di Maluku: link
Nederlands
* Geschiedenis van Soya: http://www.pesulimahistory.com/history_soya.html
* Algemeen
– Klik Molukken en Nederland voor:
* diverse zoekmachines voor fam. namen, SOA en Teun,
* informatie over Molukkers in Nederland en molukse onderwerpen.
NEGERI SOYA
Raja negeri Soya
21-11-2017
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy resmi melantik Jhon Lodwyk Rehatta sebagai Raja Negeri Soya. Proses pelantikan berlangsung di balai Negeri Soya. Rehatta dilantik untuk ketiga kalinya sebagai Raja Negeri Soya.
Untuk daftar raja, lihat di bawah ini.
Jemputan raja negeri Soya untuk upacara adat, des. 2017
Daftar raja raja Soya
Gambaran raja-raja berturut-turut di paruh kedua abad ke-17.
* Captein Duarte de Meneses.
* Latu consina atau Duarte de Silva. Raja kristen yang pertama.
* Lourenso de Silva.
* Thomas de Silva. Mulai memerintah 24 december 1638 sampai wafatnya tahun 1664.
* Pedro de Silva. Mulai memerintah 1664 dan memerintah selama 8 tahun
* Eduard de Silva. tahun 1672.
* Bernardus de Silva adalah raja 1686.
* Canulandus de Silva adalah raja 1688.
* Tahun 1836 raja adalah Juan da Silva.
Kepemimpinan dipindahkan ke keluarga Rehatta.
* René Rehatta adalah raja tahun 1986.
* Raja Ruben Rehatta menggantikannya.
* Johan Lodewijk Rehatta dipilih sebagai raja oleh warga Soya pada 24 Mei 2005.
* Raja Ruben Rehatta menggantikannya.
* Johan Lodewijk Rehatta dipilih sebagai raja 24 mei 2005 oleh warga Soya.
21-11-2017: Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy resmi melantik Jhon Lodwyk Rehatta sebagai Raja Negeri Soya.
– Sumber: http://www.pesulimahistory.com/history_soya.html
Raja negeri Soya, ca 1935
Baileo negeri Soya
Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Lantai baileo dibuat tinggi karena dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di balai.
– Sumber:
* https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo
Tidak ada foto baileo negeri Soya; sebagai contoh, di bawah foto Baileo negeri Aboru
Acara Adat Cuci Negeri Soya
Acara Adat Cuci Negeri Soya, merupakan mozaik budaya Negeri Soya yang masih terjaga hingga saat ini. Setelah beberapa hari sebelumnya Masyarakat Negeri Soya melakukan pembersihan lingkungan Negeri, Jumat (14/12), merupakan Upacara Adat Cuci Negeri Soya yang dipimpin langsung oleh Upulatu (Raja) Soya, John L. Rehatta yang berlangsung di Baileo Samasuru-Negeri Soya.
Cuci Negeri Soya setiap tahunnya dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember, dengan serangkaian acara adat lainnya, diantaranya Pembersihan Negeri, Naik ke Gunung Sirimau, Upacara Adat Cuci Negeri, Cuci Air (Wai Werhalouw dan Unuwei) dan Masuk Kain Gandong.
Upulatu Soya dalam petuahnya menyampaikan, Adat Cuci Negeri merupakan Tradisi Masyarakat Negeri Soya yang harus terus dilestarikan. Merupakan tradisi yang sudah berlangsung dari tempo dulu hingga kini dan kepada generasi berikutnya.
Sejarah negeri Soya
Sejarah lengkap negeri Soya: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/maluku/raja-of-soya/sejarah-lengkap-negeri-soya/
Negeri Soya dibentuk sekitar bad ke-13 dan dipimpin oleh Raja bernama Latu Selemau dengan permaisurinya Pera Ina. Kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Jazirah Leitimor.
Berdasarkan penuturan dan cerita-cerita tua, leluhur yang mendiami Negeri Soya berasal dari Nusa Ina atau Pulau Seram, tepatnya di seram bagian utara, sekitar daerah Sawai dan seram bagian barat sekitar daerah Tala.
Dari sumber cerita yang ada, perpindahan para leluhur orang Soya datang secara bergelombang yang kemudian menetap di Negeri Soya.
Mereka membentuk clan baru yang kemudian menjadi nama pada tempat kediamanya yang baru. Nama ini sama dengan nama di tempat asalnya. Hal ini dimaksudkan sebagai kenang-kenangan atau peringatan.
Negeri Soya kemudian berkembang menjadi suatu kerajaan dengan sembilan Negeri Kecil yang dikuasai Raja Soya.
– Sumber: http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/03/negri-soya.html
Acara adat cuci negeri Soya, jemputan Raja, 2017
Sistem pemerintahan Negeri Soya
1) Sistem pemerintahan negeri Soya pada mulanya merupakan sistem Saniri Latupati yang terdiri dari:
– Upulatu (Raja)
– Para Kapitan
– Kepala-kepala Soa (Jou), Patih dan Orang Kaya;
– Kepala Adat (Maueng);
– dan Kepala Kewang.
Saniri Latupati dilengkapi dengan “Marinyo” yang biasanya bertindak sehari-hari sebagai yang menjalankan fungsi hubungan masyarakat yang dikenal sekarang dengan nama HUMAS (Hubungan Masyarakat) dan pembantu bagi badan tersebut. Saniri Latupati dapat dianggap sebagai Badan Eksekutif pada saat ini.
Dalam perkembangannya, kemudian dibentuk pula Saniri Negeri yang terdiri dari Saniri Latupatih ditambah dengan unsur-unsur yang ada dalam negeri. Misalnya : Pemuda, dan organisasi-oraganisasi dari anak negeri yang ada. Persidangan Saniri Negeri dapat di anggap sebagai persidangan legislatif.
– Sumber: http://juliansoplanit.blogspot.co.id/2011/03/negri-soya.html
Fam, SOA dan Pela / Gandong negeri Soya
1) Fam
Hitijahubessy
Huwaa
Latumalea
Lopulissa
Manuputty
Pattimahu
Pesulima
Rehatta
Room, van
Samson
Silva, de
Soplanit
Tamtelahitu
– Sumber: Atlas Maluku
2) SOA
Tidak ada info tentang SOA negeri ini.
3) Pela dan Gandong
Negeri Soya pela dengan negeri Sawai, Batu Merah, Urimessing dan Saleman.
Cari nama Fam SOA, pela, gandong, klik di sini
Subjek penting budaya Maluku
1) Penjelasan Baileo negeri Maluku: klik di sini
2) Foto foto Baileo di Maluku: klik di sini
3) Penjelasan Pela dan Gandong, klik di sini
4) Penjelasan Panas Pela, klik di sini
5) Struktur pemerintahan dan masyarakat negeri Maluku, klik di sini
6) Penjelasan Fam, marga dan SOA, klik di sini
Raja John Lodewijk Rehatta bersama ratu
Gambar kampong Soya di Atas in 1821.
Peta Maluku kuno
Untuk peta kuno Maluku, 1493, 1616, 1630, 1700, 1706, 1714, 1750, 1750, 1753, 1756, 1764 klik di sini
Peta Maluku 1640 (Gilolo = Halmahera)
Foto negeri Soya
Raja John Lodewijk Rehatta of Soya-Ambon in his rumah raja. Sumber: Donald Tick, FB
Dari kiri ke kanan: Raja Halong, raja Soya dan raja Nusanive. 1925
Raja Leonard Rehatta of Soya; one of the few very high ranking rajas of Ambon; with his crown.
Sumber foto: KITLV, Netherlands
Raja Ambon. All the 34 raja’s, patihs and orang kaya’s of Ambon together with their staff and their banners with the symbols of the three kingdoms. About 1920. In the middle with crown: raja Leonard L. Rehatta van Soya. Photographer unknown. Picture from Pusaka (Indonesian Kingdoms Documentation Centre) in Vlaardingen (the Netherlands), used with permission of secretary Donald P. Tick.
————————————-
2nd from left: Raja of Nusa, middle: Raja of Soya, right: Raja of Kilang.
Sumber negeri Soya
– Tentang negeri Soya: https://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Soya
– Cuci negeri Soya: https://id.theasianparent.com/cuci-negeri-soya
– Sejarah negeri Soya: http://juliansoplanit.blogspot.co.id/
Maluku, tahun 1700 M