Mamuju, kerajaan / Prov. Sulawesi Barat – kab. Mamuju

Kerajaan Mamuju adalah kerajaan Suku Mandar. Terletak di Sulawesi, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat. Dulu termasuk Pitu Baqbana Binanga. Tahun 1540 bentuknya kerajaan Mamuju.
Raja bergelar Maradia.

The kingdom of Mamuju is a kingdom of the Mandar People; connected to Pitu Baqbana Binanga. West Sulawesi.
The title of the king is Maradia. The kingdom was founded in 1540.
For english, click here

Lokasi Kabupaten Mamuju


Kerajaan Mamuju

* Foto kerajaan Mamuju: link
* Foto Rumah Adat kerajaan Mamuju: link


Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link


KERAJAAN MAMUJU

Tentang Raja

15 sept. 2021
Putra Mahkota Mamuju, Andi Bau Akram Maksum DAI, Rabu pada tanggal 15 September 2021 dilantik menjadi Raja Mamuju atau Maradika Mamuju, menggantikan sang ayah, Almarhum Andi Maksum DAI.

8 september 2020
Raja kerajaan Mamuju, Andi Maksum Dai, wafat pada tanggal 8 september 2020.

12 juli 2017
Maradika (Raja) Mamuju Andi Maksum Dai, secara resmi menobatkan Putra Mahkota untuk Kerajaan yang dipimpinnya, Rabu (12/7/17).
Dengan dinobatkannya, Bau Akram Maksum Dai secara resmi Kerajaan Mamuju memiliki Putra Mahkota yang akan bertugas mendampingi dan mewakili Raja dalam pelaksanaan tugas kerajaan apabila Raja berhalangan hadir.

8 september 2020: Raja kerajaan Mamuju, Andi Maksum Dai, wafat.

8 september 2020 Raja kerajaan Mamuju, Andi Maksum Dai, wafat pada tanggal 8 september 2020.

—————————-
15 sept. 2021: Putra Mahkota Mamuju, Andi Bau Akram Maksum DAI, dilantik menjadi Raja atau Maradika Mamuju

——————–
15 sept. 2021: Video pelantikan raja baru Mamuju, Andi Bau Akram Maksum DAI


Sejarah kerajaan Mamuju

Kerajaan Mamuju tidak dibentuk tahun 1540 oleh Tomanurung, tetapi hasil penggabungan antara dua kerajaan, yaitu Kerajaan Kurri-Kurri dan Kerajaan Langga Monar.

Kerajaan Mamuju tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Baqbana Binanga; lihat di bawah.

Berdirinya kerajaan Mamuju sesuai penelitian yang seksama yakni pada 14 Juli 1540 kemudian mulai Sistim Monarki. Kerajaan Mamuju didirikan oleh seorang Tomakaka bergelar Tomojammeng setelah mengalahkan kerajaan Kurri – kurri di wilayah Simboro yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya kerajaan Mamuju.

Kerajaan Langga Monar dan kerajaan Kurri Kurri menjadi kerajaan Mamuju

Langga Monar

Masa pemerintahan kerajaan di Mamuju berlaku sejak berdirinya kerajaan Mamuju sekitar abad ke-14 Masehi, sedangkan kepala pemerintahan kerajaan disebut Maradika sama halnya dengan kerajaan kerajaan di wilayah Mandar, istilah untuk raja adalah Maraqdia, Maradika atau Arajang yang didasari dengan sistem monarchy absolut atau jabatan yang diwariskan karena pejabat kerajaan hanya berlaku pada garis keturunan bangsawan kerajaan.

Pada awal abad ke-20, Belanda menetapkan wilayah – wilayah jajahannya dengan sistem administrasi residensial yang terbagi – bagi menurut Afdeling, Landschaap, Onder afdeling, dan distrik. Afdeling di kepalai oleh seorang Asisten Residen, dan dibawah afdeling terbagi lagi atas beberapa Onder Afdeling yang kepalai oleh seorang Controlleur dan onder afdeling dibagi atas beberapa wilayah Swapraja sesuai dengan wilayah kerajaan – kerajaan, dan raja diberi wewenang menjadi kepala pemerintah tersendiri (Zelfbestuurder), dibawah Swapraja terdapat Distrik dan raja yang mengangkat kapala distrik dan kepala kampung. Mamuju dan Tapalang menjadi wilayah Onder afdeling berada dibawah Afdeling Mandar.
– Untuk sejarah lengkap, klik di sini

Mara’dia Mamuju, Jalala Ammana Inda (1908 – 1950). Foto tahun 1938


Daftar raja

Penguasa (Maradia)

1674:  Mamuju dibentuk

* c.1820 – 1840: Ammana Komba
* c.1840 – 1860: Tomappelei Kasu Ditana
* c.1860 – 1870: Panre
* c.1870 – 1890: Nai Latang (f)
* c.1890 – 1895: Na E Sukur (d. 1895)
* 1895 – 1908:    Karanene
* 1908 – 1950:    Jalala Amana Inda (b. 1875 – d. 19..)
* 8 september 2020: Raja Andi Maksum Dai, wafat
* 15 September 2021: penobatan Andi Bau Akram Maksum Dai.

– Sumber: link


Ritual Adat Masossor Manurung (pencucian pusaka), 17 des. 2019

Ritual adat yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun pada tahun ganjil, merupakan salah satu agenda utama Festival Maradika Mamuju 2019.
Masossor Manurung telah dikemas baik dan sakral. Mendapat apresiasi dari sejumlah tamu yang hadir karena dinilai masih melestarikan tradisi dan keyakinan para pendahulu Bumi Manakarra julukan Mamuju.
Maradika (Raja) Mamuju H Andi Maksum Djalaluddin Ammana Indah mengaku mengapresiasi kerja keras panitia dalam mempersiapkan kegiatan pencucian pusaka “Manurung” yang disaksikan 93 kerajaan yang menghadiri ritual sakral itu.


Hubungan sejarah kerajaan Mamuju dengan kerajaan Badung Bali

Untuk hubungan dengan kerajaan Badung, klik di sini.


Struktur pemerintahan Mamuju

Kerajaan Mamuju sebagaimana halnya di kerajaan lain berlaku sistem pemerintahan monarki, tetapi bukan monarki absolut karena raja diganti atas usul lembaga adat namun yang menjadi Kepala Negara adalah Raja. Raja Mamuju Pammarica dan Pue Taleo mulai membentuk lembaga adat sejak itu di Mamuju sudah ada lembaga adat lembaga adat dengan istilah “Gala’gar Pitu” yang membantu Raja sehari-hari dalam menjalankan Pemerintahan yaitu:

* Baligau
Tugas Baligau di Mamuju adalah mewakili raja, selanjutnya memegang urusan pertahanan dan keamanan.
* Pue Ballung
Bertugas dibidang kepemudaan, kesenian dan bidang pengadilan
* Pue Papa
Bertugas di bidang kesejahteraan (Kesra) dan urusan umum
* Pue To Bone-Bone
Bertugas dibidang kesyahbandaran, pengelolaan hasil laut dan olehraga.
* Pue To Kasiwa
*
Bertugas dibidang tenaga kerja dan penggerak massa
* Pa’bicara
Bertugas di bidang penerangan yakni menyampaikan hasil-hasil keputusan Sitammu Uju dan pemerintah dari Raja.
* Kadhi
Bertugas di bidang keagamaan dan pengadilan agama.
– Sumber: https://nehanesia.com/sejarah-kerajaan-mamuju/


SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI MANDAR / PITU BABANA BINANGA – PITU ULUNNA SALU

Untuk daftar dan sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, klik di sini

Federasi Pitu Babana Binanga dan Federasi Pitu Ulunna Salu, 1835 M

Takalar, 1835

———————————————-
Kerajaan-kerajaan yang ada di Tanah Mandar, yang terdiri dari Pitu Baba’na Binanga dan Pitu Ulunna Salu.

Kerajaan2 Pitu Babana Binanga dan Pitu Ulunna Salu


Istana / Rumah adat Mamuju

Kompleks rumah adat sendiri terdiri atas rumah raja dan rumah utama dibelakangnya yang disambung dengan jembatan kecil, rumah pengawal, beberapa gubuk untuk pandai besi, pandai emas, lumbung padi, kandang rusa, dan kandang kuda. Kondisi bangunannya cukup terawat, sayangnya di dalamnya tidak terdapat pajangan apapun alias kosong melompong.
* Foto Rumah Adat kerajaan Mamuju: link


Peta-peta Sulawesi masa dulu

Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini

Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683


Sumber kerajaan Mamuju

– Sejarah kerajaan Mamuju: https://www.researchgate.net/
Sejarah kerajaan Mamuju: https://mamunyuku.blogspot.com/
– Hubungan kesejarahan kerajaan Mamuju dan kerajaan  Bali: http://adereskiawall.blogspot.co.id/

– Episode baru kerajaan (2013): https://shalahuddinfix.wordpress.com/
Daftar Raja Mamuju:  http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html

Sumber Pitu Ulunna Salu dan Pitu Baqbana Binanga

– Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Mandar
Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://www.detik.com/sulsel/
Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://archysig.wordpress.com/


Leave a comment

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.