Kerajaan Soppeng (1300-1957) adalah kerajaan Suku Bugis; terletak di Sulawesi, Kab. Soppeng, prov. Sulawesi Selatan.
Raja bergelar Datu.
The kingdom of Soppeng (1330-1957) was a kingdom of the Bugis People; located on Sulawesi, in Kab. Soppeng, prov. South Sulawesi.
The title of the king is Datu.
For english, click here
Lokasi kab. Soppeng
* Foto foto kerajaan Soppeng: di bawah
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link
KERAJAAN SOPPENG
1) Tentang Datu (raja), 2021
Datu Soppeng ke-37: Andi Tantu Datu Galib, 2022.
2) Sejarah kerajaan Soppeng, 1300-1957
Sejarah kerajaan Soppeng, Soppeng Ri Lau dan Soppeng Riaja
Umum
Berakhirnya masa prasejarah di daerah Soppeng, maka fase baru muncul yaitu adanya masyarakat yang hidup secara berkelompok yang terbagi dalam dua kelompok besar. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut terbagi dan menyebar pada dua wilayah besar yang ada di daerah ini, yaitu:
Soppeng Riaja, sebanyak 30 kelompok yang berpusat di Sewo.
Soppeng Rilau, sebanyak 30 kelompok lainnya berpusat Gattareng.
Masing-masing masyarakatnya hidup berkelompok-kelompok, baik dalam kelompok besar di dalam wanua, maupun kelompok kecil di dalam limpo. Masing-masing kelompok besar dan kecil menempati wilayahnya serta memiliki pemimpin yang disebut matoa. Limpo-limpo yang ada kemudian menggabungkan dirinya ke dalam satuan kelompok besar yang disebut wanua.
Lokasi kerajaan Soppeng, 1550 M
Kemunculan Soppeng Riaja dan Soppeng ri Lau
Kerajaan Soppeng bermula dengan kedatangan To Manurung ri Sekkanyili yaitu La Temmamala dan We Tenripuppu Manurungnge ri GoariE; kemudian membentuk kedatuan Soppeng Riaja dan kedatuan Soppeng ri Lau, lalu para pemangku adat sepakat menikahkan mereka, untuk menyatukan dua kerajaan mereka yang berbeda.
Fase kedamaian ini berlangsung hingga kurang lebih 260 tahun lamanya, yaitu mulai tahun 1300-an sebagai masa awal pemerintahan La Temmamala sebagai Datu I di Soppeng Riaja dan We Temmabubbu sebagai Datu I di Soppeng Rilau hingga terjadinya konflik perselisihan antara Datu La Mataesso Puang Lipué Patolaé dengan Datu La Makkarodda Latenribali masing-masing sebagai Datu di Soppeng Riaja dengan Soppeng Rilau.
Kerajaan Soppeng Rilau akhirnya berintegrasi dengan Soppeng Riaja (abad ke-16).
Terbentuknya kerajaan Soppeng
Sejarah Soppeng awal adalah sejarah Soppeng ri Aja: kerajaan atau kedatuan (bukan kesultanan) Soppeng didirikan c.1550 oleh La Mataesso dari Soppeng ri Aja, Soppeng ri Lau, dan tanah Cina di Lembah Walennae yang disita oleh La Malaesso.
Satu hal menarik sekali dalam lontara tersebut bahwa jauh sebelum terbentuknya kerajaan Soppeng telah ada kekuasaan yang mengatur jalannya pemerintahan yang berdasarkan kesepakatan 60 Pemuka Masyarakat, hal ini dilihat dari jumlah Arung, Sullewatang, Paddanreng, dan Pabbicara yang mempunyai daerah kekuasaan sendiri yang dikoordini oleh lili-lili.
Namun suatu waktu terjadi suatu musim kemarau disana sini timbul huru-hara, kekacauan sehingga kemiskinan dan kemelaratan terjadi dimana-mana olehnya itu 60 Pemuka Masyarakat bersepakat untuk mengangkat seorang junjungan yang dapat mengatasi semua masalah tersebut.
Tampil Arung Bila mengambil inisiatif mengadakan musyawarah besar yang dihadiri 30 orang matoa dari Soppeng Riaja dan 30 orang Matoa dari Soppeng Rilau, sementara musyawarah berlangsung, seekor burung kakak tua terbang mengganggu diantara para hadirin dan Arung Bila memerintahkan untuk menghalau burung tersebut dan mengikuti kemana mereka terbang.
Burung Kakak Tua tersebut akhirnya sampai di Sekkanyili dan ditempat inilah ditemukan seorang berpakaian indah sementara duduk diatas batu, yang bergelar Manurungnge Ri Sekkanyili atau La Temmamala sebagai pemimpin yang diikuti dengan ikrar, ikrar tersebut terjadi antara La Temmamala dengan rakyat Soppeng. Demikianlah komitmen yang lahir antara Latemmamala dengan rakyat Soppeng, dan saat itulah Latemmamala menerima pengangkatan dengan gelar Datu Soppeng, sekaligus sebagai awal terbentuknya kerajaan Soppeng. Kerajaan ini merupakan cikal bakal dari Kabupaten Soppeng.
Soppeng dan Sidenreng memeluk Islam tahun 1609, Wajo 1610 dan akhirnya Bone pada tahun 1611.
Perkembangan berikutnya sepanjang abad ke-17, menempatkan Soppeng pada beberapa perubahan keputusan politik ketika persaingan Bone dan Goa semakin menguat.
Jauh sebelum perjanjian Timurung yang melahirkan persekutuan Tellumpocco, sebenarnya Soppeng sudah berada di pihak kerajaan Goa dan terikat dengan perjanjian Lamogo antara Goa dan Soppeng. Persekutuan Tellumpocco sendiri lahir atas “restu” Goa.
Namun, ketika terjadi gejolak politik antara Bugis dan Makassar disebabkan oleh gerakan yang dipelopori oleh Arung Palakka dari Bone, Soppeng sempat terpecah dua ketika Datu Soppeng, Arung Mampu, dan Arung Bila bersekutu dengan Bone pada tahun 1660 sementara sebagian besar bangsawan Soppeng yang lain menolak perjanjian di atas rakit di Atappang itu.
3) Persekutuan Tellumpoccoe
Persekutuan Tellumpoccoe adalah suatu aliansi penting antara tiga kerajaan Bugis di Sulawesi Selatan, yaitu kerajaan Bone, kerajaan Wajo, dan kerajaan Soppeng; dalam menghadapi kekuatan dua kerajaan kembar Makassar, yaitu Gowa-Tallo.
Persekutuan ini dikukuhkan dalam perjanjian pada tahun 1582 di Bunne, Timurung, Bone utara, berupa upacara sumpah disertai menghancurkan telur dengan batu. Bone diakui sebagai saudara tua, Wajo saudara tengah, dan Soppeng saudara muda, yang diurutkan berdasarkan luas masing-masing kerajaan. Ketiga kerajaan akan saling melindungi satu sama lain, dan ekspansi hanya akan diadakan ke luar wilayah tiga kerajaan tersebut. Wajo juga akan dibela apabila Gowa memperlakukannya sebagai budak.
– Untuk lengkap, lihat: https://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_Tellumpoccoe
4) Integrasi Soppeng Rilau ke Soppeng Riaja hingga munculnya Kerajaan Soppeng
Untuk integrasi Soppeng Rilai ke Soppeng Riaja, klik di sini
5) Daftar Raja
– Sumber: http://anshar-grt.blogspot.com/2011/06/sejarah-soppeng.html
NO. | NAMA | GELAR | KET. |
1300-1350 1350-1358 1358-1408 1408-1438 1438-1468 1468-1500 1500-1530 1530-1534 1534-1556 1556-1560 1560-1575 1575-1580 1580-1601 1601-1620 1620-1654 1654-1666 1666-1696 1696-1714 1714-1721 1721-1727 1722-1727 1727-1737 1737-1742 1742-1744 1744-1746 1746-1747 1747-1765 1765-1820 1820-1840 1840-1849 1849-1850 1850-1858 1858-1878 1878-1895 1895-1940 1940 1957 2020 …… |
LATEMMAMALA LAMARACINNA LAMBA WE TEKKAWANUA LA MAKKANENGNGA LA MAKKARELLA LA PAWISENG LA PASAMPOI LA MANNUGA LA’DE LA MATAESSO LA SEKKATI LA MAPPALEPPE BEOWE LA TENRI BALI WE ADANG TENRI SENGE LA PATAO LA PADA SEJATI LA PAREPPA LA PADA SEJATI BATARA RI TOJA LA UDDANG RI LAU BATARA RI TOJA LA Temme Senge LA TONGENGE LA MAPPAJANCI LAMAPPAPOLEONRO TENRIA WARUTENRI YAMPARENG LA UNRU LA ONRONG TO LEMPENG ABD. GANI ST. SAINAB H. ANDI WANA H. ANDI GALIB |
MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI SOROMPALIE TOWAKKARENG MATINRO RI TANANA MABOLONGNGE PUANG LIPUE PATOLAE MALLAJANGNGE RI AGELLANG PATOLAE PATOLAE MATINROE RI RIADDATUNNA MATINTOE RI MADELLO MATINROE RI SALASSANA RANRENG TOA MATINROE RI NAGA MATINROE RI BEULA MATINROE RI SOMBA OPU MATINROE RI BEULA MATINROE RI LUWU MATINROE RI MUSUNA MATINROE RI LUWU MATINROE RI MALLIMONGAN MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI BARUGANA MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI PAKKASALOE MATINROE RI PAKKASALOE MATINROE RI PAKKASALOE |
1300-1350 1350-1358 1358-1408 1408-1438 1438-1468 1468-1500 1500-1530 1530-1534 1534-1556 1556-1560 1560-1575 1575-1580 1580-1601 1601-1620 1620-1654 1654-1666 1666-1696 1696-1714 1714-1721 1721-1727 1722-1727 1727-1737 1737-1742 1742-1744 1744-1746 1746-1747 1747-1765 1765-1820 1820-1840 1840-1849 1849-1850 1850-1858 1858-1878 1878-1895 1895-1940 1940 1957 |
—————————-
7 generasi pertama kerajaan Soppeng
—————————–
Datu Soppeng H. A. Wana
6) Skema silsilah para raja di Sulawesi Selatan
Silsilah awal budaya para raja di Sulawesi Selatan. Oleh: A.I. Sulolipu.
Penerus raja raja Luwu, Gowa, Bone, Soppeng, Wajo dan Selayar.
Untuk besar, klik “view image”
7) Makam raja raja kerajaan Soppeng
Makam Jera Lompoe terletak di tengah kota Watansoppeng, berada di sebelah barat Kantor Bupati Soppeng, tepatnya Desa Bila, Kecamatan Lalabata. Makam Jera Lompoe merupakan Makam Raja-Raja Soppeng dari abad ke-17I. Bentuk makam pada Kompleks Makam Jera Lompoe lebih sederhana bila dibandingkan dengan makam Raja-Raja Islam lainnya di Sulawesi Selatan.
Tipe makam di Kompleks Makam Jera Lompoe, yaitu:
Makam Tipe B
Makam yang dibuat dengan cara memasang dengan cara memasang empat buah papan batu yang lebar sehingga membentuk kotak persegi empat. Pada sisi di sebelah utara dan selatan bagian atasnya dibuat meruncing di bagian tengah. Ke empat papan batu ini ditopang oleh empat lapisan yang membentuk kaki makam. Di bagian tengah makam ditancapkan batu nisan dua buah, biasanya berbentuk bulat atau persegi besar berbentuk gada.
Makam Tipe D
Makam yang dibuat secara susun timbun, dengan menyusun balok-balok batu persegi dan di atasnya ditutup dengan atap. Bentuk atap menyerupai atap Bugis/Makassar. Di atas atap ditancapkan batu nisan dengan ukuran yang lebih besar.
Makam Tipe E
Makam dibuat lebih sederhana dibandingkan dengan tipe D. Teknik susun timbun juga namun tanpa atap. Ditengahnya ditancapkan menhir besar satu atau dua buah.
Makam Tipe K
Bentuk makamnya sama dengan makam tipe E hanya batu nisannya terdiri dari bentuk hulu keris, mata tombak dan gadah. Makam yang dibuat dari batu utuh yang cukup besar, kemudian dibentuk seperti peti yang lengkap dengan nisannya.
8) Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
9) Sumber kerajaan Soppeng, Soppeng Riaja, Soppeng ri Lau
– Kerajaan Soppeng: https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Soppeng
– Sejarah kerajaan Soppeng: http://anshar-grt.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan Soppeng: http://makkawaruwe.blogspot.co.id/
– Daftar raja Soppeng: http://anshar-grt.blogspot.co.id/
– Sejarah Soppengrilau dan Soppengriaja: http://makkawaruwe.blogspot.com/
– Sejarah Soppengrilau dan Soppengriaja : https://soppengkab.go.id/sejarah-soppeng/
– Sejarah Soppengrilau dan Soppengriaja : https://ayokesoppeng.blogspot.com/
Kenapa tidak ada nama, datu citta Andi.malula pt.gessa?
Terima kasih atas mail anda.
Tidak ada info tentang datu citta Andi.malula pt.gessa.
Dengan hormat,
Paul
Saya mau tanya .keturunan nenekku dari cabbenge namanya pung cabbeng yang konon dulu mengungsi ke camming krn perang gerilya.dan menurut keterangan bpk bhw nenwkku keturunan datu soppeng…mhn maaf sblnya
Terima kasih atas mail anda. Sorry, tidak ada info tentang pung cabbeng. Sumber kami adalah internet, dan di internet tidak ada info. Makasi, Paul, penerbit website
Sy mau cari tahu tentang pejabat Ato semacamnya yg dulu pernah memimpin di daerah macanre bernama Andi Pasinringi biasa jg disebut petta macanre, mohon info
Maaf, kami tidak punya info tentang Andi Pasinringi. Kalau anda dapat, mohon kirim biar publikasikan.
Paul, penerbit website
Pingin tau siapa Badulla Arung Daeng Tilolo.tks
Mau tau juga.. Siapa itu petta paccori tanae…???
Maaf, tentang petta paccori tanae (belum) ada info.
Dengan hormat,
Paul, penerbit website
ADA YANG TAU BAGINDA ALI DARI SOPPENG KETURUNAN SIPA
Salam sejahtera..saya ingin bertanya sedikit..
Siapakah anak gadis dr soppeng yg dikahwinkan dengan sultan Sulu iaitu sultan Alimuddin
KYT,
Terima kasih atas mail anda.
Tetapi kami belum punya info tentang gadis dari Soppeng yang dikawinkan dengan sultan Sulu.
We are sorry for you !
Dengan hormat.
Penerbit website, Paul