Kerajaan Silimakuta adalah kerajaan Suku Simalungun, marga Girsang; terletak di Kab. Simalungun, prov. Sumatera Utara.
The Kingdom of Silimakuta was a kingdom of the Simalungun People, Girsang clan; located on Sumatera, Kab. Simalungun. North Sumatra Province.
For english, click here
Kab. Simalungun
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link
* Foto raja-raja di Simalungun dulu: link
* Foto raja-raja kerajaan kecil di Aceh dulu: link
* Foto suku Minangkabau: link
* Foto suku Batak: link
* Foto situs kuno di Sumatera: link
Sejarah kerajaan Silimakuta
Kemunculan, kerajaan-kerajaan di Simalungun diperkirakan sudah ada setidaknya sejak abad ke-14.
Kerajaan tertua Nagur diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5 berdasar sumber Cina (Dinasti Swi).
Nagur kemudian pecah menjadi dua: Kerajaan Si Tonggang dan Batangio. Batangio menjadi Tanah Jawa. Si Tonggang beralih menjadi Siantar. Belakangan Nagur pecah lagi menjadi Silau.
Adapun Silau pecah lagi menjadi Panei dan Dolok Silau. Belakangan setelah masuknya Belanda vasal Silau yakni Purba, Raya dan Silimakuta diakui swapraja oleh Belanda.
Terdapat tujuh generasi raja yang memerintah Silimakuta. Oleh karenanya, Girsang, pendiri Kerajaan Silimakuta, diperkirakan hidup pada abad ke-18. Kerajaan Silimakuta ini didirikan oleh Datu Parulas dan mendirikan kampungnya Naga Saribu yang menjadi ibukota kerajaan Silimakuta (Wikipedia: Girsang). Kerajaan Silimakuta di Nagasaribu.
– Sumber: http://sopopanisioan.blogspot.co.id/2014/04/kerajaan-kerajaan-di-simalungun.html
Sistem perkawinan kerajaan kerajaan di Simalungun dulu
Untuk sistem perkawinan Simalungun dulu, klik di sini
Sejarah kerajaan-kerajaan di Simalungun
Kemunculan, kerajaan-kerajaan di Simalungun diperkirakan sudah ada setidaknya sejak abad ke-14.
Kerajaan tertua Nagur diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5 berdasar sumber Cina (Dinasti Swi).
Nagur kemudian pecah menjadi dua: Kerajaan Si Tonggang dan Batangio. Batangio menjadi Tanah Jawa. Si Tonggang beralih menjadi Siantar. Belakangan Nagur pecah lagi menjadi Silau.
Adapun Silau pecah lagi menjadi Panei dan Dolok Silau. Belakangan setelah masuknya Belanda vasal Silau yakni Purba, Raya dan Silimakuta diakui swapraja oleh Belanda.
Dalam sejarahnya ada 3 (tiga) fase kerajaan yang pernah berkuasa dan memerintah di Simalungun. Adapun pada fase pertama adalah fase kerajaan yang dua (harajaon na dua), yaitu:
* kerajaan Nagur (marga Damanik) dan
* Batanghio (marga Saragih).
Sedang fase kedua adalah kerajaan berempat (harajaon na opat), yaitu:
* kerajaan Siantar (marga Damanik),
* kerajaan Panai (marga Purba Dasuha),
* kerajaan Silau (marga Purba Tambak), dan
* kerajaan Tanoh Jawa (marga Sinaga).
Fase ketiga adalah kerajaan yang tujuh (harajaon na pitu), yaitu:
* kerajaan Siantar (marga Damanik),
* kerajaan Panai (marga Purba Dasuha),
* kerajaan Silau (marga Purba Tambak),
* kerajaan Tanoh Jawa (marga Sinaga),
* kerajaan Raya (marga Saragih Garingging),
* kerajaan Purba (marga Purba Pakpak) dan
* kerajaan Silimakuta (marga Girsang) (Damanik, 2010:1-2).
Fase ketiga ini dimulai dari tindakan pemerintah Belanda menyusun pemerintahan di wilayah Simalungun dengan memperlakukan Belsuit Gubernur General Hindia Belanda Stbl. No 531 tahun 1906 dengan susunan pemerintah Swapraja, terdiri dari tujuh wilayah Kerajaan yang disebut dengan “Raja Napitu” (Raja yang Tujuh) (awisaragih.blogspot.com).
Raja raja Simalungun
1.Tn Gomok Saragih Garingging I Pematang Raya Radja Raya
2.Tn Bosar Sumalam Purba Dasuha I Pematang Panei, Radja Panei
3.Tn Sang Madjadi Sinaga Dadihoyong I Pematang Tanah Djawa,Radja Tanah Djawa
4.Tn Ragaim Purba Tambak I Pematang Dologsilou,Radja Dologsilou
5.Tn Padiraja Purba Girsang I Naga Saribu, Radja Silimakuta
6.Tn Sawadin Damanik I Pematang Siantar , Radja Siantar
7.Tn Karel Tanjung ( Parjabayak ) Purba PakPak I Pematang Purba. Radja Purba
Marga Girsang
Girsang adalah sebuah marga atau morga pada suku Simalungun yang berasal dari Sumatera Utara,Indonesia. Walaupun sekarang marga girsang sebagai salah satu marga Simalungun, banyak yang berpolemik liar dengan menganggap girsang bukan marga asli dari Marga Simalungun. Yang dianggap marga asli Simalungun adalah: Damanik, Purba, Saragih dan Sinaga.
– Asal usul marga Girsang: https://id.wikipedia.org/wiki/Girsang#Asal-Usul
Kabupaten Simalungun, wilayah kerajaan2
Kerajaan-kerajaan di Sumatera utara, abad ke-19
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Silimakuta: https://id.wikipedia.org/wiki/Girsang#Kerajaan_Girsang.2FSilimakuta_dan_Sejarahnya
– Asal usul marga Girsang: https://id.wikipedia.org/wiki/Girsang#Asal-Usul
– Tentang kerajaan Silimakuta: http://sopopanisioan.blogspot.co.id/2014/04/kerajaan-kerajaan-di-simalungun.html
————————–
– Sejarah kerajaan Simalungun: http://uun-halimah.blogspot.co.id/2007/12/raja-dan-kerajaan-di-simalungun.html
– Sejarah kerajaan Simalungun: http://awisaragih.blogspot.co.id/2011/03/kerajaan-simalungun-dan-siantar.html
– Sejarah kerajaan Simalungun: http://tondangmargana.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-singkat-kerajaan-kerajaan.html
—————————
– Sejarah Suku Simalungun di Wiki: Wiki
– Marga marga Simalungun: link
– Sejarah marga Purba di Wiki: Wiki
– Sejarah marga Saragih di Wiki: link
– Sejarah marga Sinaga di Wiki: link
– Sejarah marga Damanik di Wiki: link
– Asal usul bangsa Simalungun: link
Foto foto
Istana kerajaan Silimakuta
————————-
Parade Raja-raja Simalungun pada Harungguan Bolon di Pamatang Siantar, 1930.
Dari kiri ke kanan:
Raja Tanoh Jawa – Sang Majadi (morga Sinaga),
Partuanon Silou Kahean – Tuan Gaib (morga Purba),
Raja Raya – Tuan Gomok (morga Saragih Garingging),
Raja Siantar – Tuan Sawadim (morga Damanik),
Raja Panei – Tuan Bosar Sumalam (morga Purba),
Raja Dolog Silou – Tuan Ragaim (morga Purba),
Raja Purba – Tuan Mogang (morga Purba),
Partuanon Bandar – Tuan Desta Bulan (morga Damanik) dan
Raja Silimakuta – Tuan Padiraja (morga Girsang)