Kerajaan Tolitoli, 1737-1946, terletak di Sulawesi, Kab. Tolitoli, prov. Sulawesi Tengah. Kerajaan ini dan rajanya masih ada (2022).
The kingdom of Tolitoli, 1737-1946, is located on Sulawesi, Kab. Tolitoli, central Sulawesi. This kingdom and its king still exists (2022).
For english, click here
Lokasi kab. Tolitoli
* Foto foto kerajaan Tolitoli: link
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi, 40.000 SM – 2018: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Selatan, 1M – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Tenggara, 50.000 SM – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Utara, 4000 SM – sekarang: link
KERAJAAN TOLITOLI
Tentang Raja
10 des. 2017
Penobatan Raja Tolitoli (Pemangku adat) H. Moh. Saleh Bantilan, saat pesta budaya “MATANGGAUK GAUKAN TOLITOLI” . Pada tanggal 10-12-2017; mengantikan Almarhum Ayahnya, H. Anwar Bantikan.
21 mei 2017
Raja Tolitoli, H. Moh. Anwar Bantilan, wafat di RSU Mokopido Tolitoli pada Minggu karena sakit. Almarhum lahir di Tolitoli pada 21 Maret 1929.
10 des. 2017: Penobatan Raja Tolitoli (Pemangku adat) H. Moh. Saleh Bantilan
21 mei 2017: Raja Tolitoli, H. Moh. Anwar Bantilan, wafat di RSU Mokopido Tolitoli pada Minggu. Almarhum lahir di Tolitoli pada 21 Maret 1929
Sejarah kerajaan Tolitoli, 1737-1946
* Foto foto kerajaan Tolitoli: link
Mengenai asal-usul nama Tolitoli, menurut legenda, berasal dari kata Totolu yang artinya tiga. Maksudnya, suku bangsa Tolitoli berasal dari 3 manusia kayangan yang menjelma ke bumi ini masing-masing melalui: Olisan Bulan (bambu Emas), Bumbung Lanjat (puncak pohon Langsat), dan Ue saka (sejenis Rotan). Yang menjelma Olisan Bulan di Kenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan.
Sepanjang sejarah yang diketahui, Tolitoli mempunyai pemerintahan yang bersifat kerajaan. Puncak kejayaannya dicapai setelah masuknya agama islam, sekitar abad ke-17, yang dibawa mubalig dari kesultanan Ternate.
Kemudian nama Totolu ( Tau Tolu ) berubah menjadi Tontoli sebagaimana yang tertulis dalam Lange-Contrack 5 juli 1858 yang ditandatangani antara Dirk Francois dari pihak belanda dengan Raja Bantilan Syafiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli, seperti yang terlihat dalam penulisan Korte verklaring yang di tandatangi Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Hindia Belanda, yang ketika itu ibukota kerajaan berpusat di Nalu.
– Sumber: http://fruixerup.blogspot.co.id/2012/10/makalah-asal-usul-tolitoli.html
Magau Yali Muhammad Saleh Bantilan dari Toli-Toli (1919-26)
Daftar Raja
* 1737 – 1752: Daeng Bone (Apone)
* 1752 – 17….: Mulana Muhammad Nurdin
* c.1772: Tumente (Mente)
* c.1800 – c.1812: Jamalul Alam Bantilan
* c.1812 – 1856: Yusuf Malatuang Syaful Mulk
* 1856 – 1858: Regency
* 5 Jul 1858 – 1867: Bantilan Syaifuddin
* 1867 – May 1905: Abdul Hamid Bantilan (d. 1905)
* 1905 – 1918: Ismail
* 1918 – 1919: Regency council
* – Ali
* – I Busuna
* – Muhammad Sirajuddin
* 9 Sep 1919 – 1926: Jali Muhammad Salih
* 1926 – 1929: Muhammad Yahya Bantilan (1st time) (d. af.1960)
* 1926 – 1929: Muhammad bin Abdul Aziz -Regent (d. 1946)
* 1929 – 1942: Matata Daeng Masese -Regent (d. 1942)
* 1942 – 1944:
* 1944 – 1946: Muhammad Yahya Bantilan (2nd time) (s.a.)
* 1946 – 1957: Regent
* 12 Jan 1957 – 1960: Muhammad Yahya Bantilan (3rd time) (s.a.)
* 1960 – 2000: Interregnum
* 2000 – 2017: Muhammad Anwar Bantilan (b. 1934)
* 2017 – ……….: H. Moh. Saleh Bantilan
– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Toli-Toli
Istana kerajaan Tolitoli, Bale Dako
Pada tahun 1812 sultan Moh.Yusuf Syaipul Muidjuddin yang bergelar malatuang (yang dapat di sembah ) yang oleh Rakyat tolitoli di beri nama julukan TAU DEIBUNTUNA mendirikan sebuah istana dikampung nalu sebagai pusat kendali kerajaan pada masa itu di beri nama BALE DAKO (istana besar) atau BALE MASIGI (istana yang puncaknya seperti kubah mesjid).
– Sumber: Facebook
Makam Raja Syaifuddin Bantilan
Di Pulau Lutungan atau Tando Kanau terdapat makam raja Syaifuddin Bantilan, yang berkuasa dari tahun 1859 hingga 1867. Syaifuddin Bantilan adalah raja yang sakti. Ia merupakan keturunan dari raja Mohammad Yusuf Syaiful Muluk Muidjuddin alias Malatuang yang menurunkan raja-raja yang memerintah di kerajaan Tolitoli.
– Sumber: http://kekunaan.blogspot.co.id/2012/05/pulau-lutungan.html
Suku Tolitoli
Pada zaman dahulu kala, jauh sebelum pulau ini disebut Lutungan, masyarakat Tolitoli mengenal pulau tersebut dengan sebutan Tando Kanau (Tanjung Enau). Karena dulu semenanjung pulau ini dipenuhi oleh pohon enau. Pohon enau tersebut diyakini oleh sebagian masyarakat Tolitoli memiliki filosofi karena selain sebagai bahan untuk membuat gula merah, pohon enau juga dipercaya dapat menangkal petir.
Menurut hikayat, wilayah Tolitoli ini sudah ada sejak zaman purba atau semenjak Tuhan menciptakan keberadaan dunia ini. Hanya saja kala itu belum berpenghuni manusia. Manusia yang pertama mendiami Tolitoli adalah keturunan Tomanurung (keturunan Dewa).
Kata Tolitoli berasal dari kata Totolu (Tau Totolu atu Tiga Orang). Nenek moyang orang Tolitoli berasal dari tiga manusia kayangan yang menjelma ke bumi ini masing-masing melalaui Olisan Bulan, Bumbung Lanjat dan Ue Saka. Yang menjelma melalui Olisan Bulan (bambu emas) dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan, yang menjelma melalui Ue Saka (sejenis rotan) dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang, sedangkan seorang putri yang menjelma melalui Bumbung Lanjat (puncak pohon langsat) dikenal sebagai Tau Dei Bumbung Lanjat atau Boki Bulan.
– Sumber: http://kekunaan.blogspot.co.id/2012/05/pulau-lutungan.html
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Sumber / Source
– Daftar Raja Tolitoli: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Toli-Toli \
– Sejarah kerajaan Tolitoli: http://sultantoli.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan Tolitoli: http://fruixerup.blogspot.co.id/2012/10/makalah-asal-usul-tolitoli.html
– Sejarah kerajaan Tolitoli di Wikiwand: http://www.wikiwand.com/id/Kerajaan_Toli-Toli
– Sejarah kerajaan Tolitoli di Wiki: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Toli-Toli
– Kerajaan Tolitoli setelah kedatangan belanda: http://febbykania.tumblr.com/post/33232052703/kerajaan-tolitoli-setelah-kedatangan-belanda
– Suku Tolitoli: http://kekunaan.blogspot.co.id/2012/05/pulau-lutungan.html
Peta Sulawesi abad ke-19
Mungkin boleh dikaji kekerabatan totoli dengan suku Bantik di Sulawesi Utara
Kami tidak punya info tentang kekerabatan totoli dengan suku Bantik di Sulawesi Utara, sorry. Info di internet kurang.
Paul, penerbit website
Hubungan Kesultanan Tolitoli bisa di dapat di Kesultanan Aceh,Banten,Solok Mindanau,Brunai Darussalam,Ternate,Bone.
Pingback: KERAJAAN TOTOLU – TOLI-TOLI – ARKEOLOGI & RISET SEJARAH
Terima kasih atas kirim link. Kami akan pasang link ini di halaman Tolo Toli.
Paul, penerbit website
Haji Anwar Bantilan adalah raja Tolitoli, Sulawesi tengah Indonesia
Beliau raja baru Tolitoli ?
Yg setau sya raja terakhir tolitoli adalah mohammad yahya bantilan…dan kalaupun diteruskan pastinya jatuh ke tangan anaknya yaitu yg bernama mohammad ridha bantilan….
Kalau anwar bantilan setau sya adalah adik dr raja mohammad yahya bantilan….
Namun ketika sang raja mohammad yahya bantilan wafat…seharusnya tahta raja itu jayuh pada putranya….bukan pada anwar bantilan sbgai adik.
Terima kasih atas kommen anda. Paul, penerbit website
apa boleh sya menceritkan sejarah pendirian ogoamas di donggala
Kalau ada cerita tentang pendirian ogoamas di donggala, mohon kirim. Mungkin menarik untuk website.
Dengan hormat,
Paul,
penerbit website
I Am the grand-grand grandson of Datu. Gananng Datu Bantilan. So i want to know if the sultan / heirs of Toli-Toli Datu. H. Moh. Anwar Bantilan is the Brother’s of Datu. Ganang Bantilan of Boheh Maheya likud Tawi-Tawi Philippines.
Selamat sore,
Kami tidak ada info tentang keturunan pewaris kerajaan Tolitoli. Sumber untuk kami mengenai kerajaan Tolitoli aja internet.
Dengan hormat,
Paul, penerbit website.
Assalamualaikum..maaf saya mahu tanya kalau HJ DATU MOHD ANWAR BANTILAN adik beradik dengan DATU GANANG BANTILAN dari tawi-tawi philipines dan di manakah asal HJ DATU MOHD ANWAR?
terima kasih..
KYT,
Terima kasih atas mail anda.
Kami tidak (belum) dapat info tentang nama, yang disebut dalam mail anda.
Dengan hormat,
Paul, penerbit website
Do you know about these names, Datu Kaya, Datu Djainal Abidin as they are picked up from Tolitoli and inducted as a young King of Tawi Tawi in 1776. As my grandfather told me. Thank you
Dear Yasir,
We are sorry, but we do not know the names you mentioned. Our main source for the website is internet, but after checking on internet we did not find these names.
Kind regards,
Paul, publisher website