Kerajaan Nagur: abad ke-5 sampai abad ke 12. Kerajaan Suku Simalungun, marga Damanik. Terletak di Sumatera, wilayah kabupaten Simalungun, prov. Sumatera Utara.
The Kingdom of Nagur: 5th century – 12th century. Kingdom of the Simalungun People, Clan Damanik. Located in the district of Simalungun.
For english, click here
Kab. Simalungun, prov. Sumatera Utara
* Foto kerajaan-kerajaan Simalungun: link
* Foto foto situs kuno, suku-suku di Sumatera dan Sumatera dulu: link
Sejarah / History kerajaan Nagur
Terdapat dua kerajaan kuno terbesar (the great ancient kingdom) di Sumatra Utara, yaitu Aru dan Nagur. Kerajaan Aru sangat popular dalam tulisan Karo dan khususnya Melayu. Artifak kerajaan ini masih berdiri kokoh berupa batu Nisan bernuansa Islam (Islamic tomb) yang terhampar di Kota Rentang Hamparan Perak maupun Benteng Putri Hijau di Delitua Namurambe. Sedangkan kerajaan Nagur dikenal luas sebagai kerajaan Batak yakni Simalungun.
Kerajaan Nagur diyakini merupakan salah satu kerajaan besar di Sumatra Utara yang berlokasi di Simalungun, penguasa ataupun pemerintahnya adalah dinasti Damanik. Sumber-sumber tulisan tentang Nagur umumnya diperoleh dari tulisan pengelana Tiongkok seperti Cheng Ho dan Ma Huan. Tulisan-tulisan tersebut telah dikompilasi oleh Groenoveltd, dalam Historical Notes in Indonesia and Malay (1960).
Makam Raja-Raja Nagur dan keturunannya yang diperlihatkan oleh Tuan Subirman Damanik. Sumber: https://www.kompasiana.com/masrul2014/nagur-kerajaan-tertua-di-pulau-sumatera_56aa8f25b49273ea0e92575b
Nagur berdiri pada abad ke-5 dan runtuh pada abad ke-12. Dalam buku tersebut diuraikan bahwa, Raja Nagur terakhir yang bernama Mara Silu, pada saat keruntuhan swapraja tersebut melarikan diri ke Aceh, berganti nama dan menjadi Islam. Di Aceh ia dikenal dengan gelar Malik As Saleh (Malikul Saleh). Dalam Riwayat Raja-Raja Pasai (penulis dan tahun penulis tidak diketahui), diakui bahwa pendiri kerajaan Pasai adalah Merah Silu.
Peta Kabupaten Simalungun (wilayah kerajaan2 Simalungun) sekarang
Sejarah kerajaan-kerajaan Simalungun
Dalam sejarahnya ada 3 (tiga) fase kerajaan yang pernah berkuasa dan memerintah di Simalungun. Adapun pada fase pertama adalah fase kerajaan yang dua (harajaon na dua), yaitu:
* kerajaan Nagur (marga Damanik) dan
* Batanghio (marga Saragih).
Sedang fase kedua adalah kerajaan berempat (harajaon na opat), yaitu:
* kerajaan Siantar (marga Damanik),
* kerajaan Panai (marga Purba Dasuha),
* kerajaan Silau (marga Purba Tambak), dan
* kerajaan Tanoh Jawa (marga Sinaga).
Fase ketiga adalah kerajaan yang tujuh (harajaon na pitu), yaitu:
* kerajaan Siantar (marga Damanik),
* kerajaan Panai (marga Purba Dasuha),
* kerajaan Silau (marga Purba Tambak),
* kerajaan Tanoh Jawa (marga Sinaga),
* kerajaan Raya (marga Saragih Garingging),
* kerajaan Purba (marga Purba Pakpak) dan
* kerajaan Silimakuta (marga Purba Girsang) (Damanik, 2010:1-2).
Fase ketiga ini dimulai dari tindakan pemerintah Belanda menyusun pemerintahan di wilayah Simalungun dengan memperlakukan Belsuit Gubernur General Hindia Belanda Stbl. No 531 tahun 1906 dengan susunan pemerintah Swapraja, terdiri dari tujuh wilayah Kerajaan yang disebut dengan “Raja Napitu” (Raja yang Tujuh) (awisaragih.blogspot.com).
Situs Nagur berupa nisan, tampak pada foto Hendry Damanik dan Franswell Fabo Sumbayak sebagai tim penjelajah. Situs Nagur banyak yang hilang akibat penggusuran yang dilakukan oleh pihak perkebunan pada zaman Belanda. Sumber: https://www.kompasiana.com/masrul2014/nagur-kerajaan-tertua-di-pulau-sumatera_56aa8f25b49273ea0e92575b
Marga Damanik
Damanik adalah marga atau morga dari suku Simalungun yang aslinya berasal dari daerah yang bernama Simalungun di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Damanik berarti Simada Manik (pemilik manik), yang mana dalam bahasa Simalungun Manik berarti Tonduy, Sumangat, Tunggung, Halanigan (bersemangat, berkharisma, agung/terhormat, paling cerdas). M. Muhar Omtatok menguraikan bahwa Damanik merupakan marga tertua dari suku Simalungun dan Batak. M Muhar Omtatok juga mengungkapkan bahwa Damanik telah ada sejak kepercayaan lokal ada di Sumatera.
– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Damanik
– Asal usul marga Damanik: http://wansenparluhutandamanik.blogspot.co.id/
Liang Bokkou, merupakan tempat tinggal dari penduduk Nagur sebelum mengenal pembuatan rumah, mereka belum mengenal sistem pertanian hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan berburu binatang dan ikan di sekitar Unong Sidamanik jaraknya 20 meter dari lokasi goa. Sumber: https://www.kompasiana.com/masrul2014/nagur-kerajaan-tertua-di-pulau-sumatera_56aa8f25b49273ea0e92575b
Peta-peta kuno Sumatera
Untuk peta kuno Sumatera (1565, 1588, 1598, 1601, 1616, 1620, 1707, 1725, 1760), klik di sini
Sumatera, tahun 1707
Foto
Makam Raja-Raja Nagur dan keturunannya yang diperlihatkan oleh Tuan Subirman Damanik. Sumber: https://www.kompasiana.com/masrul2014/nagur-kerajaan-tertua-di-pulau-sumatera_56aa8f25b49273ea0e92575b
Sumber / Source Nagur:
– Sejarah kerajaan Nagur: http://sopopanisioan.blogspot.co.id/2014/04/kerajaan-kerajaan-di-simalungun.html
– Sejarah kerajaan Nagur: http://tondangmargana.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-singkat-kerajaan-kerajaan.html
– Sejarah kerajaan Nagur: https://ipie3.wordpress.com/2009/06/06/kerajaan-nagur-di-simalungun/
– Sejarah kerajaan Nagur: http://www.simalungunonline.com/sejarah-kerajaan-nagur-bagian-i.html
————————
– Sejarah kerajaan Simalungun: http://awisaragih.blogspot.co.id/2011/03/kerajaan-simalungun-dan-siantar.html
– Sejarah kerajaan Simalungun: http://tondangmargana.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-singkat-kerajaan-kerajaan.html
———————–
– Sejarah Suku Simalungun di Wiki: Wiki
– Marga marga Simalungun: link
– Sejarah marga Purba di Wiki: Wiki
– Sejarah marga Saragih di Wiki: link
– Sejarah marga Sinaga di Wiki: link
– Sejarah marga Damanik di Wiki: link
– Asal usul bangsa Simalungun: link