Kerajaan Poso terletak di Sulawesi, Kabupaten Poso, prov. Sulawesi Tengah. Kerajaan ini berdiri sampai 1945.
Kerajaan Poso adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Wilayah pesisir kerajaan ini dikontrol secara langsung oleh Hindia Belanda pada tahun 1899. Pada tahun 1906, seluruh wilayah Poso telah diambil alih dan sepenuhnya menjadi bagian dari Hindia Belanda.
The kingdom of Poso was located on Sulawesi, in the District Poso. Prov. Central Sulawesi. The coastal area of this kingdom was directly controlled by the Dutch East Indies in 1899. In 1906, the entire Poso area was taken over and became fully part of the Dutch East Indies. This kingdom existed until 1945.
For english, click here
Lokasi kabupaten Poso
* Foto kerajaan Poso: link
* Foto kerajaan2 di wilayah Poso: link
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi, 40.000 SM – 2018: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Selatan, 1M – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Tenggara, 50.000 SM – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Utara, 4000 SM – sekarang: link
KERAJAAN POSO
Tentang raja sekarang (2020)
Tidak ada info tentang pewaris atau keturunan kerajaan ini.
Sejarah kerajaan Poso
Kerajaan Poso adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Wilayah pesisir kerajaan ini dikontrol secara langsung oleh Hindia Belanda pada tahun 1899, dan ditempatkan di bawah Afdeling Gorontalo, Karesidenan Manado. Pada tahun 1906, seluruh wilayah Poso telah diambil alih dan sepenuhnya menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada di bawah kekuasaan Pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari Raja Poso, Raja Napu, Raja Mori, Raja Tojo, Raja Una Una dan Raja Bungku yang satu sama lain tidak ada hubungannya.
Keenam wilayah kerajaan tersebut di bawah pengaruh tiga kerajaan, yakni:
– Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada Kerajaan Luwu yang berkedudukan di Palopo,
– Wilayah Bagian Utara tunduk dibawah pengaruh Raja Sigi yang berkedudukan di Sigi (Daerah Kabupaten Donggala),
– Wilayah Bagian Timur, yakni daerah Bungku termasuk daerah kepulauan tunduk kepada Raja Ternate.
Sejak tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai Sulawesi Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.
Kemudian oleh Pemerintah Belanda wilayah Poso dalam tahun 1905 – 1918 terbagi dalam dua kekuasaan pemerintah, sebagian masuk wilayah Keresidenan Manado, yakni Onderafdeling (kewedanan) Kolonodale dan Bungku, sedangkan kedudukan raja-raja dan wilayah kekuasaanya tetap dipertahankan dengan sebutan Self Bestuure-Gabieden (wilayah kerajaan).
– Sumber: Wiki
Raja Talasa, memerintah Poso 1917 – 1948
Daftar Raja
Kerajaan kerajaan di wilayah Poso
Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada di bawah kekuasaan Pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari:
* kerajaan Poso,
* kerajaan Napu,
* kerajaan Mori,
* kerajaan Tojo,
* kerajaan Una Una dan
* kerajaan Bungku
Kerajaan kerajaan ini satu sama lain tidak ada hubungannya.
Keenam wilayah kerajaan tersebut di atas pengaruh tiga kerajaan, yakni:
* Kerajaan Luwu,
* Kerajaan Sigi,
* Kesultanan Ternate.
Sejak tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai Sulawesi Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.
Dari tahun 1880-an pemerintah Hindia Belanda mulai mengatur pemerintahan di Poso. Belanda berusaha meminimalkan pengaruh kerajaan-kerajaan lokal yang ada waktu itu yaitu kerajaan Poso, Napu, Mori, Tojo, Una Una, dan kerajaan Bungku.
Pada 1919 seluruh wilayah Sulawesi Tengah yang waktu itu masih tergabung dalam Keresidenan Manado dibagi menjadi dua wilayah Barat dan Timur yang disebut Afdeeling, yaitu: Afdeeling Donggala dengan ibu kotanya Donggala dan Afdeeling Poso dengan ibu kotanya kota Poso.
Di wilayah Poso ada beberapa kerajaan kerajaan kecil, yaitu:
* kerajaan Poso
* kerajaan Napu,
* kerajaan Bada,
* kerajaan Besoa,
* kerajaan Bancea,
* kerajaan Bakekau,
* kerajaan Leboni,
* kerajaan Watutau,
* kerajaan Ondae,
* kerajaan Pebato,
* kerajaan Lage,
* kerajaan Lore,
* kerajaan Pamona,
* kerajaan Lamusa.
Raja Poso: Talasa. Sumber: Pramaartha Pode, fb
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
– Sejarah Kab. Poso: http://pariwisataposo.blogspot.co.id/2011/03/sejarah-kabupaten-poso.html
– Sejarah Tanah Poso: http://marosobeybe.blogspot.co.id/2012/08/sejarah-tanah-poso.html
– Suku Pamona Poso: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1265/suku-pamona-poso
Peta bagian Sulawesi Tengah (incl. Poso) tahun 1909