Kerajaan Batu Lappa adalah kerajaan di Sulawesi, Kab. Pinrang, prov. Sulawesi Selatan.
Kerajaan ini termasuk konfederasi Massenrempulu. Sudah berdiri abad ke-14.
The Kingdom of Batu Lappa was a kingdom in the Enrekang region, South Sulawesi. Already existed in the 14th century. It was part of the confederation Massenrempulu.
For english, click here
Lokasi kabupaten Pinrang
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link
KERAJAAN BATU LAPPA
Tentang raja sekarang (2019)
Tidak ada info tentang raja sekarang (2019).
Raja kerajaan Batu Lappa bergelar Arung.
Sejarah kerajaan Batu Lappa, abad ke-14
Kerajaan Batulappa adalah sebuah kerajaan yang ber-Ibukota di Bungi pemindahan ibukota terjadi pada masa pemerintahan Baso Puang Moseng Arung Temmate Arung Batulappa ke-14 (Baso II), serta termasuk ke dalam persekutuan “MASSENREMPULU” wilayahnya sekarang masuk Kabupaten Pinrang. Sejak abad ke-14, daerah ini disebut Massenrempulu yang artinya meminggir gunung atau menyusur gunung.
Sedangkan sebutan Enrekang dari Endeg yang artinya naik atau panjat serta dari sinilah asal muasalnya sebutan Endekan.Menurut sejarah, pada mulanya kawasan Massenrempulu atau sekarang Kabupaten Enrekang merupakan suatu kerajaan besar yang bernama Malepong Bulan, kemudian kerajaan ini bersifat manurung dengan sebuah persekutuan yang menggabungkan 7 kawasan atau kerajaan yang lebih dikenal “Pitue Massenrempulu” yaitu:
1) Kerajaan Endekan yang dipimpin oleh Arung [Raja]/Puang Endekan,
2) Kerajaan Batulappa yang dipimpin Arung Batulappa
3) Kerajaan Kassa yang di pimpin Arung Kassa,
4) Kerajaan Tallu Batu Papan Duri yang merupakan gabungan dari Buntu Batu dan Alla’ masing masing di pimpin oleh Arung/raja,
5) Kerajaan Maiwa yang di pimpin Arung Maiwa,
6) Kerajaan Letta dipimpin Arung Letta,
7) Kerajaan Baringin dipimpin Arung Baringin.
Akan tetapi terjadi kekurangan anggota pada sekitar abad-17,nama “Pitue Massenrempulu” kemudian berganti nama menjadi “Lima Massenrempulu’ karena kerajaan Letta dan kerajaan Baringin keluar dari persekutuan.
Karena politik Devide At Impera belanda menggabungkan Batulappa dan Kassa ke dalam Persekutuan Ajatappareng atau Sawitto, kejadian ini terjadi pada abad ke-20 atau tahun 1905 pada masa pemerintahan Puang I Coma Arung Batulappa ke-16 [periode 1875-1941].
Kerajaan Batulappa dan kerajaan Kassa tetap masih ada pada 1905 hanya saja wilayahnya di gabungkan ke dalam Persekutuan Ajatappareng. Kemudian pada tahun 1930-1945 kerajaan Batulappa mendapatkan status Zelfbestuur atau Pemerintahan Sendiri oleh Hindia Belanda. Kemudian setelah proklamasi Republik Indonesia bersama dengan kerajaan kerajaan di Sulawesi Selatan kerajaan Batulappa menyatakan bergabung kedalam Indonesia, dan daerah-daerah di indonesia yang masih berbentuk monarki menjadi dan diteruskan status sebagai daerah swapraja atau pemerintahan sendiri dari tahun 1945-1960.
Istana kerajaan Batu Lappa
Istana Kerajaan Batulappa yang berlokasi di Bungi Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang kian memprihatinkan.
* Video situasi istana kerajaan Batu Lappa (2017): https://www.youtube.com/watch?v=228RsPPa1Yg&feature=youtu.be
Daftar Raja
– Penjelasan raja raja kerajaan Batu Lappa: Daftar raja
1665 – 1700: Baso Puang Buttu Kanan
1700 – 1740: Wellangrungi
1745 – 1775: Conra Puang Maling.
1775 – 1815: Sompa
1815 – 1840: Semagga
1849 – 1875: Baso Puang Moseng Arung Temmate
1941 – 1945: Andi Tanri di Bungi
– Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=497995397719476&set=a.129111674607852&type=3&theater
——————
Info tambahan / Additional information from: Faizal Tanri Baru
Andi Tanri Mangkat 1945 dan diganti oleh Putranya Andi Mangga.
– Sumber: Faizal Tanri Baru, Facebook
Yang duduk dikursi antara lain:
1) dari Belanda,
2) di sebelah kanan belanda: Datu Beda (Adatuang Sawitto),
3) yang sebelah kananya Datu Beda: Datu Suppa,
4) sebelah kiri belanda yang memakai baju hitam: Arung Batu Lappa,
5) disebelah kiri Arung Batu Lappa: Andi Bua Ba’ra Arung Kassa bersama cucuknya yaitu Andi Intang,
6) berdiri dibelakang Arung Kassa: Arung Letta dan bersama arung lainya di Pinrang.
DAFTAR KERAJAAN2 DI WILAYAH PINRANG / MASSENREMPULU / AJATAPPARENG
Untuk daftar dan sejarah kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Pinrang, klik di sini.
Untuk Federasi Massenrempulu: klik di sini.
Untuk Federasi Ajatappareng, klik di sini.
Lokasi Federasi Massenrempulu dan Federasi Ajatappareng. 1670 M
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Sumber kerajaan Battu Lappa
– Sejarah kerajaan Batu Lappa: https://id.wikipedia.org/wiki/
– Penjelasan raja raja kerajaan Batu Lappa: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/batu-lappa-arung/penjelasan-raja-raja-kerajaan-batu-lappa/
– Istana kerajaan Batu Lappa: http://sahabatnews.com/
– Sejarah kerajaan Batu Lappa): http://teknikpwk2011uin.blogspot.co.id/
Sumber Federasi Massenrempulu
– Sejarah Massenrempulu: https://enrekangkab.go.id/
– Sejarah Massenrempulu: https://id.wikipedia.org/wiki/
– Sejarah Massenrempulu: http://matabugis.blogspot.co.id/
Sumber Federasi Ajatappareng
– Federasi Ajatappareng: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/
– Federasi Ajatappareng: https://id.wikipedia.org/wiki/Ajatappareng
– Federasi Ajatappareng: https://attoriolong.com/
Maaf,bukannya Puang itu panggilan bangsawan di “TANAH MANDAR”?
Untuk gelar Puang, lihat: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/toraja-gelar-penguasa-adat-di-toraja/ Paul
Sangat membantu memlajari sejarah leluhur
Terima kasih !
Sangat membantu untuk mengenal sejarah namun ada satu hal yang perlu saya pertanyakan apakah gelar sulewatang sama tingkatannya dengan arung atau tidak? Mohon penjelasannya
Cumma ada info ini: Gelar kebangsawanan lainnya, mengikut kepada pemerintahan atau panggaderen di bawahnya, seperti Sulewatang, Arung, Petta, dan lain-lain. Jadi gelar itu mengikut terhadap jabatan yang didudukinya. Sementara untuk keturunannya yang membuktikan sebagai keturunan bangsawan, di Makassar dipanggil Karaeng. sedang di Bugis dipanggil Puang, dan di Luwu dipanggil Opu. Sumber: http://nurfadilamyduadelapan28.blogspot.com/2017/01/istilah-kebangsawanan-dalam-adat-bugis.html
Terima kasih, Paul, penerbit website