Sangalla, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Tana Toraja

Kerajaan Sangalla adalah kerajaan Suku Toraja, terletak di Sulawesi, Kab. Tana Toraja, prov. Sulawesi Selatan.

The kingdom of Sangalla was located on Sulawesi, in District Tana Toraja, prov. South Sulawesi.
For english, click here

Lokasi kabupaten Tana Toraja


Kerajaan Sangalla

* Foto kerajaan Sangalla: link
*
Video pemakaman raja Sangalla, 1972: link


Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi:link


KERAJAAN SANGALLA

Tentang raja sekarang (2018)

Raja: Puang Eric Crystal Rante Allo dari Sangalla.

Puang Sangalle


Sejarah kerajaan Sangalla

* Foto kerajaan Sangalla: link
* Video pemakaman raja Sangalla, 1972: link

Puang Tamboro Langi’ merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Kalindobulanan Lepongan Bulan (Tana Toraja). Menurut hikayat, dia turun dari langit di puncak Gunung Kandora di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja pada pertengahan abad 4 M.

Puang Tamboro Langi’ inilahyang merupakan raja petama di Kalindobulanan Lepongan Bulan dan sekaligus merupakan leluhur raja-raja di Kerajaan Lepongan Bulan (Tana Toraja) pada khususnya dan Kerajaan Tallu Bocco yang pertama (Toraja, Luwu dan Gowa) pada umumnya.
Puang Tomatasak XIV di Kalindobulanan Lepongan Bulan adalah raja terakhir.

Setelah ketiga cucu Puang Bullu Matua sudah dewasa, beliau membagi Kerajaan Lepongan Bulan menjadi tiga kerajaan diatas suatu landasan sumpah yang disebut Basse Tallu Lembangna yaitu Makale, Sangalla’ dan Mengkendek.

Walaupun ketiga kerajaan ini berkuasa penuh memerintah dan mengatur wilayahnya masing-masing yang disebut Puang Basse Kakanna Makale, Puang basse Tanganna Sangalla’ dan Puang Basse Adinna Mengkendek, namun demikian secara simbolis masih ada Puang Tomatasak Kalindobulanan Lepongan Bulan yang menurut sejarah selalu dijabat oleh Puang Basse Tanganna Sangalla’ selama 13 periode mulai dari Puang Palodang sampai Puang Laso’Rinding (Puang Sangalla’). Salah satu alasannya karena Tongkonan Layuk Kaero yang merupakan Pusat (Keraton/Istana) Lepongan Bulan dibangun oleh Puang Patta La Bantan berada di wilayah Sangalla’.

Puang (raja) Sangalla sama keluarga. 

Puang (raja) Sangalla sama keluarga. Tanah Toraja.


Daftar raja-raja Sangalla

  1. Puang Sanda Boro (I), ayah Puang Lakipadada sekitar tahun 1257
  2. Puang Palodang Dolo(II)
  3. Puang Matasak Pattala Bantan (III) ada versi lain bahwa Puang Pattala Bantan Adalah Puang Palodang yang pertama
  4. Puang Timban atau Puang Pasalin  I era perang luwu (IV)
  5. Puang Kapu’ Boro (V)
  6. Puang Paseno Langi’ (IV)
  7. Puang Tumba’ Paseno Langi’ (VII)
  8. Puang Tanggulungan (VII)
  9. Puang Samparaya (IX)
  10. Puang Galugu (X)
  11. Puang Pabuaran Dolo (XI)
  12. Puang Tempang/Puang Tandiara’ (Raya Sampin I) (XII)
  13. Puang Raya Sampin II (XIII)
  14. Terjadi masa transisi.

Masa transisi terjadi karena pada saat kekuasaan Puang Raya Sampin II, terjadilah perang saudara dengan Puang Bullu Matua dari Pantan Makale, Puang Raya Sampin II terdesk dan akhirnya mengungsi ke Bajoe’ Palopo Selatan, dan yang menggantikan Puang Raya Sampin II  adalah sepupunya yang bernama Puang Datu Baine(sementara) yang tak lain adalah anak Puang Bullu Matua, sehingga pada saat itu Kaero digelar Tongkonan Datu Baine.

Selanjutnya Puang Bullu Matua membagi negeri ini menjadi 3 wilayah pemerintahan yang dikenal dengan nama Tallu Lembangna yakni:

  1. Makale Basse Kakanna,
  2. Sangalla Basse Tangngana,
  3. Mengkendek Basse Adinna.

Pada masa itu mulailah dibangun Kapalodangan kembali di Sangalla dengan urutan sebagai berikut:

  1. Puang Bullu Matua (Palodang Tangnga) (I)
  2. Puang Kanna (Datu Baine) (II)
  3. Puang Bulean Batu (III)
  4. Puang Paeloan (IV)
  5. Puang Pata’dungan (V)
  6. Puang Pasalin II (VI)
  7. Puang LIma Bayu (VII)
  8. Puang Pela’ Mundan  (VIII)
  9. Puang Pararrak (IX)
  10. Puang Pasanggang (X)
  11. Puang Tandilangi’ (XI)
  12. Puang Limbu Langi (XII)
  13. Puang Laso’ Rinding (XIII) 1912 – 1971
  14. Kosong Sampai sekarang.

Sejarah aliansi Tanah Toraja

Kira-kira 600 tahun yang lalu oleh karena perang saudara antara Puang Bullu Matua dari Pantan Lembang Bombongan melawan sepupu sekalinya Puang Raja Sampin di Kaero yang memangku jabatan kerajaan Kalindo Bulanan, kemudian Raja Sampin dikalahkan dan kedudukannya direbut Puang Bullu Matua. Kalindo Bulanan dipimpin oleh Puang Bullu Matua.
Berhubung karena Puang Bullu Matua sangat lanjut usianya sehingga usianya tidak bedah jauh dari kedua putranya maka warisan kerajaan jatuh kepada ketiga cucunya yang menyebabkan Kalindo Bulanan terbagi wilayah yang dinamai Tallu Lembangna, meliputi:
* Lembang Basse Kakanna ( Makale ) diperintah oleh iPuang Tiang Langi’.
* Lembang Basse Tangngana ( Sangalla ) diperintah oleh Puang Palodang,
* Lembang Basse Adinna ( Mengkendek ) diperintah oleh Puang Kambolang.

Karena kejujuran dan keadilan Puang Bullu Matua terhadap ketiga cucunya maka diadakan tiga cara undian sebagai berikut:
* Umpaliling Batunna Bojo’ di Tinoring, Mengkendek.
* Umpara’pak Lumbaja Padang di Lampio Lembang Saluallo, Sangalla’.
* Passukaran Tau di Kamali Lembang Bombongan, Makale.

Dalam undian ini, selalu Makale yang keluar sebagai pemenang pertama, Sangalla pemenang kedua, dan Mengkendek sebagai pemenang ketiga yang menyebabkan timbulnya gelaran-gelaran seperti berikut:
* Makale sebagai Basse Kakanna
* Sangalla sebagai Basse Tangngana
* Mengkendek sebagai Basse Adinna

Setelah pelantikan Puang Tiang Langi’ di Lembang Basse Kakanna sebagai pemerintah pertama makan beliau membentuk empat koordinator pemerintahan yang merupaka federasi dibawah koordinasi Puang Tiang Langi’ dan seterusnya.

Federasi-federasi tersebut ialah:
* Annan Penanian dibawah koordinasi Tongkonan Layuk Pangi, meliputi Lembang Sarira, dan Lembang Bungin.
* Patang Bua’ dibawah koordinasi Tongkonan Layuk Pantan dan Tarongko, meliputi Lembang Tarongko dan sebagian Lembang Bombongan.
* Karua Bua’na dibawah koordinasi Tongkonan Layuk Tondon, Mamullu, Banua Lando, dan Banua Sura’.
* Annan Bua’na dipa’buaran.

Yang paling menonjol dari empat daerah federasi ini ialah Karua Bua’na karena mempunyai badan-badan pemerintahan lengkap sebagai berikut:
* Tanduk tata’na Basse Kakanna Kalindo Bulanan yang fungsinya sebagai orang kedua dari Puang
* Takia’ Bassi Basse Kakanna Kalindo Bulanan yang fungsinya sebagai pertahanan dan keamanan
* Ampang Banu’ Basse Kakanna Kalindo Bulanan fungsinya sebagai pa’bisara
* Issong Kalua’ Kalindo Bulanan.


Peta-peta Sulawesi masa dulu

Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini

Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683


Sumber kerajaan Sangalla

– Raja terakhir Sangalla: http://www.portalsolata.com/2014/05/raja-terakhir-sangalla-puang-sangalla.html
Sejarah dan istana kerajaan Sangalla: http://silsilahraja-rajadisulawesi.blogspot.com/
– Sejarah raja Sangalla: http://irlenzhegiie.blogspot.co.id/

Sumber kerajaan-kerajaan Torajad

https://soskita.blogspot.com/
https://manukallodanga.wordpress.com/
http://matarik-allo.blogspot.com/


9 Comments

9 thoughts on “Sangalla, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Tana Toraja

  1. Pingback: WISATA SUAYA Toraja Makam Raja-Raja Juli 2020 - TravelsPromo

  2. Silsilah keturunan saya££££££££
    Tamboro langi-papai langi-bangke barani-pitang-tumbak mongan-genggong-lasok genggong-laik ruru-nek maling-indok kakkak-piter genggon 1.cristoforus genggong 2.silverio mex genggong 3.ignatius genggong

    • Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia / Sultanates and Kingdoms in Indonesia

      terima kasih atas kiriman !

  3. Piter genggong

    Saya sangat bangga klu kita keturunan keluarga puang tamboro langi saling menyapa menjalin keakrapan dan mengenang leluhur yg pernah membuat sejarah berdirinya kerajaa

  4. Pingback: KERAJAAN TORAJA – ARKEOLOGI & RISET SEJARAH

  5. saya orang toraja tapi tidak pernah dengar ko ada raja di sana, klo raja untuk diri sendiri atau keluarga boleh lah 😀

    • Sultans in Indonesia

      Ada beberapa sumber yang sebut beliau sebagai raja Sangalla. Dengan hormat,
      Paul, penerbit website

  6. jamal datu

    untuk menjaga kelestarian raja-raja tradisional toraja mari kita memelihara silsila kita bersama dengan mengajak seluruh turunan raja-raja yang ada apakah itu 1 tahun sekali atau 3 tahun sekali kita melakukan tudang sipulung atau Tomadokko sisola sammane/sambeneta, sehingga kerukunan keluarga kita selalu menjalin hubungan silaturrahmi ataukah kita melakukan Beda Lontara untuk meluruskan Lontara yang saat ini ada yang meleset dari silsilah raja-raja tradisional Toraja sebagai contoh: masih ada yang mempertanyakan mana tua Toraja, Luwu dan Gowa hal ini terjadi karena mereka tidak memahami istilah Tallu Boccona. namun dengan tidak mengurangi rasa rormat memberikan sumbangan Tudang Sipulung/Tomadokko Sisola Sammane/Sambeneta, berupa apapun bagi yang mampu dan yang tidak mampu bukan merupakan suatu keharusan walaupun dia keturunan raja toraja tapi belum tentun sama keberuntungan dengan turunan raja yang lain dikandung maksud yang lebih ditonjolkan disini adalah kita saling mengetahui bahwa ini adalah keluarga besar kita demikian dari Muhammad Djamal Bulu Datu turunan dari Puang Sanda Boro di Batu Borrong dan Puang Bu’tui Pattung dari Buntu Borrong (Kaki gunung Sinaji) serta dari Rante Balla ulusalu Turunan Puang Kanna dan Datu Kamanre Cilallang Palopo selatan.

    • Sultans in Indonesia

      Terima kasih atas mail anda.
      Kami apresiasi kommen ini.
      Kommen anda kami masukkan di website.

      Dengan hormat,
      penerbit website, Paul

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.