Kerajaan Pulau Punjung terletak di Kabupaten Dhamasraya, provinsi Sumatera Barat. Sekarang Pulau Punjung merupakan sebuah kecamatan. Berdiri abad ke-14.
Kerajaan ini kerajaan Suku Minangkabau.
The kingdom of Pulau Punjung is located on Sumatera, Kabupaten Dhamasraya, provinsi Sumatera Barat.
This kingdom is a kingdom of the Minangkabau People. 14th Century.
For english, click here
Kabupaten Dharmasraya
Kerajaan Pulau Punjung
* Video Tradisi Balimau raja Pulau Punjung: link
Garis kerajaan-kerajaan di Sumatera: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sumatera
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link
* Foto Istana kerajaan di Sumatera: link
KERAJAAN PULAU PUNJUNG
Tentang raja sekarang (2019)
Raja sekarang adalah Abdul Haris Tuanku Sati.
Putera Mahkota: Eko Andani dari Pulau Punjung-District Dharmasraya. Foto 2018.
Putera Mahkota: Eko Andani
Sejarah kerajaan Pulau Punjung, abad ke-16
Kerajaan Pulau Punjung berdiri pada abad ke-16, walaupun merupakan sebuah kerajaan kecil, kerajaan ini memiliki tradisi kerajaan yang kuat hingga sekarang. Sebelum bernama Pulau Punjung, daerah ini bernama Ranah Tibaran.
Kerajaan Siguntur adalah kerajaan yang berdiri semenjak tahun 1250 pasca runtuhnya Kerajaan Dharmasraya.
Pada abad ke-14, agama Islam masuk ke kerajaan Siguntur.
Selain kerajaan Siguntur, juga ada kerajaan kecil setelah Islam yang juga mengaku berhubungan dengan kerajaan Dharmasraya pra-Islam. Kerajaan-kerajaan itu adalah kerajaan Koto Besar, kerajaan Pulau Punjung, kerajaan Padang Laweh, dan kerajaan Sungai Kambut yang masing-masing juga memiliki sejumlah peninggalan kuno.
Kerajaan Pulau Punjung merupakan salah satu kerajaan yang secara hierarki berada di bawah kerajaan Pagaruyung. Kerajaan ini eksis mulai dari akhir abad ke-16 sampai dengan sekarang.
Wilayah kekuasaan kerajaan Pulau Punjung ini meliputi daerah 4 koto yaitu: Pulau Punjung, Sungai Dareh, Sungai Kambuik, dan daerah taklukan Kerajaan Pagaruyung yang berada di sepanjang Sungai Batanghari (Koto Minangkabau). Sistem pemerintahan kerajaan Pulau Punjung, menganut sistem kelarasan “Koto Piliang” yang mana raja langsung bertindak sebagai pemimpin tertinggi dalam strutur adat. Dalam menjalankan roda pemerintahannya raja dibantu oleh, penghulu-penghulu yang merupakan perpanjangan raja di daerah.
Lokasi Pulau Punjung
Daftar raja
1682-1742: Sutan Kimpalan
1742-1838: Sultan Ruhum Timbalan
1838-1916: Tuanku Badarus
1916-1967: Bagindo Begap
1967-1996: Bagindo Alimuddin
1996-sekarang (2022): Abdul Haris
Istana kerajaan Pulau Punjung
Rumah Gadang kerajaan Pulau Punjung yang sekarang ini didirikan pada tahun 1838. Sampai sekarang Rumah Gadang kerajaan Pulau Punjung ini masih ditempati (hunian) oleh ahli waris kerajaan Pulau Punjung.
Peta-peta kuno Sumatera
Untuk peta kuno Sumatera (1565, 1588, 1598, 1601, 1616, 1620, 1707, 1725, 1760), klik di sini
Sumatera, tahun 1707
Sumber kerajaan Pulau Punjung
– Sejarah kerajaan Pulau Punjung: https://pesona-minangkabau.blogspot.nl/
– Sejarah kerajaan Pulau Punjung: https://situsbudaya.id/
– Sejarah kerajaan Pulau Punjung: https://halonusa.com/
Putera mahkota kerajan Pulau Punjung, saat nikah. Foto 2018
Ayah dan ibu putera mahkota Pulau Punjung. Foto 2018