Sumenep. Cakraningrat, dalam ejaan Belanda Tjakraningrat, adalah nama gelar bangsawan di pulau Madura, yang disandang oleh satu garis keluarga pangeran, sultan, dan regent (setingkat bupati) pada masa Hindia Belanda sejak tahun 1678.
Sumenep. Pangeran Jokotole menjadi raja Sumenep yang ke 13 selama 45 tahun (1415-1460).
Sumenep. Tumenggung Aryo Mangkoe Koesoemoe. Beliau adalah Rijksbestuurder – Patih saat pemerintahan Panembahan Noto Kusumo II
Kadipaten Sampang. Regen Ario Kusumoadiningrat
Kadipaten Sampang. Bupati Sampang I pertama
Pamekasan. Pangeran Ronggosukowati
Bangkalan. Sultan R. Abdul Kadir Cakra Adiningrat II (Sultan R. Abd. Kadirun) (1815-1847).
Bangkalan. Ratu Ajunan.
Bangkalan. Raden Ario Majangkoro
Bangkalan. R.A.A. Tjakraningrat dan Istri
Sumenep. Raden Arya Sudibyokusumo
Sumenep. Sultan Abdurrahman, salah satu raja Sumenep
Bangkalan. Raden Adipati Arjo Tjakraningrat, Regen Bangkalan
Bangkalan. Raden Adipati Arjo Soerjonegoro, Regent II Bangkalan.
Bangkalan. Raden Adipati Arjo Soerjonegoro, Regent II Bangkalan.
Sumenep. Portret Sultan Sumenep, 1825
Bangkalan. R.R.A. Tjakraningrat the Regent of Bangkalan and his coat of arms.
Bangkalan. Pangeran Surjonegoro, Bupati Pertama Bangkalan
Sumenep. Pangeran Ario Pakoenataningrat, regen Sumenep.
Bangkalan. Panembahan Tjakra Adiningrat, Bupati Bangkalan
Sumenep. Panembahan Sumenep
Sumenep. Panembahan Noto Kusumo I of Sumenep (1854–1879).
Sampang. Situs komplek pemakamam Ratu Ibu yang terletak di Kampung Madegan, Kelurahan Polagan, Kec. Sampang Kota.
Relief tersebut dinyatakan sebagai sangkala memet yang berbunyi naga kapanah titis ing midi. Itu berarti tahun 1546 caka (1624 masehi). Berdasarkan catatan sejarah, 1624 masehi merupakan peristiwa pengangkatan Raden Praseno sebagai raja Madura dengan gelar pangeran Cakraningrat I yang berkedudukan di kampung Madegan tersebut.
Raden Praseno adalah anak dari Ratu Ibu dengan Pangeran Tengah yang gugur dalam peperangan ketika Praseno masih kecil. Pangeran Tengah adalah anak dari Panembahan Lemah Duwur, seorang raja yang berjasa meletakkan dasar-dasar kepemimpinan Islam di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang.
Sampang. Pangeran Santomerto adalah saudara rato ebuh (Ibu Raden Praseno). Setelah kerajaan-kerjaan dimadura pada tahun 1624 M ditaklukan sultan Agung Mataram semua keluarga kerajaan terbunuh kecuali Raden Praseno. Selanjutnya Raden Praseno dibawa ke Mataram dan mengalami mataramisasi. Walaupun Raden Praseno sebagai tawanan perang karena perilaku dan kemampuannya yang terpuji, beliau ditunjuk sebagai penguasa Mataram di Madura dengan gelar Pangeran Tjakraningrat I.