Kerajaan Obi terletak di P. Obi, kab. Halmahera Selatan, prov. Maluku Utara. Pada awal abad ke-14, Obi mengklaim memiliki pemerintahan sendiri.
Lokasi pulau Obi
Pulau Obi
KERAJAAN OBI
Sejarah kerajaan Obi
Di pulau Obi terdapat sebuah kerajaan, tetapi oleh Kerajaan Bacan mula-mula dijadikan kerajaan vazal-nya, kemudian dianeksasi dan menghilang dari percaturan politik Maluku. Tidak diketahui secara pasti kapan Kerajaan Obi berdiri dan siapa yang mendirikannya.
Pada awal abad ke-14, Obi mengklaim memiliki pemerintahan sendiri, sekalipun tidak memiliki peranan berarti dibandingkan kerajaan-kerajaan besar Maluku lainnya. Tetapi, Bacan segera meredam klaim tersebut. Kapan Bacan memasukkan Obi ke dalam wilayah kekuasaannya juga tidak diketahui secara pasti. Pada masa Alauddin II bertakhta di Bacan, terjadi skandal yang menghebohkan berkaitan dengan pulau ini, yakni Obi dijualnya kepada Kompeni seharga 800 ringgit.22.
Bacan menjadikan kepulauan besar Obi sebagai sumber bahan makanan dan ikan, sebab kawasan ini memiliki lautan yang kaya ikan dan menghasilkan banyak sagu. Berdasarkan perjanjian Bongaya yang mengakhiri peperangan antara Makassar dan Belanda, Obi dinyatakan sebagai bagian dari Kesultanan Ternate. Sekalipun demikian, dalam kenyataannya Obi tetap merupakan bagian dari Kesultanan Bacan.
Subjek penting budaya Maluku
1) Penjelasan Baileo negeri Maluku: klik di sini
2) Foto foto Baileo di Maluku: klik di sini
3) Penjelasan Pela dan Gandong, klik di sini
4) Penjelasan Panas Pela, klik di sini
5) Struktur pemerintahan dan masyarakat negeri Maluku, klik di sini
6) Penjelasan Fam, marga dan SOA, klik di sini
Peta Maluku kuno
Untuk peta kuno Maluku, 1493, 1616, 1630, 1700, 1706, 1714, 1750, 1750, 1753, 1756, 1764 klik di sini
Peta Maluku tahun 1640
Sumber kerajaan Obi
– Kerajaan Obi: http://malukukieraha.blogspot.co.id/2014/01/kerajaan-kerajaan-kecil-maluku.html
Maluku, tahun 1700 M