Liang, negeri / P. Ambon – prov. Maluku

Negeri Liang berteung Ama Riang, terletak di pulau Ambon, kec. Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, prov. Maluku.
Sebagai sebuah negeri atau desa adat, Liang dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Raja Liang bergelar sebagai tuan latu (raja). Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Jabatan raja di Liang dipangku oleh fam (matarumah parentah) Samual. Sejak 19 tahun yang lalu, Liang belum memiliki raja definitif dan saat ini dipimpin oleh Bapak Hasanres Lestaluhu selaku kepala pemerintahan (pejabat).
Negeri ini beragama Islam.

Lokasi pulau Ambon

———————–

Lokasi negeri Liang di P. Ambon


Foto raja-raja negeri di Maluku yang ada sekarang

Untuk foto raja-raja, klik di sini


Video negeri Liang

* Video perayaan 1 Muharam negeri Liang: link
* Video tarian Tamang negeri Liang: link
* Video pemasangan tiang Alif Masjid negeri Liang: link


Foto Maluku

* Foto Ambon masa dulu: link
* Foto Maluku masa dulu: link
* Foto Baileo di Maluku: link
* Foto tarian Cakalele: link
* Foto situs kuno di Maluku: link


Nederlands (bah. belanda)

* Klik Molukken en Nederland voor:
– lijsten met marga’s en negeri’s,
– zoekmachine voor marga’s,
– informatie over Molukkers in Nederland en molukse onderwerpen.


NEGERI LIANG

Raja negeri Liang

Jan. 2020
Sebagai sebuah negeri atau desa adat, Liang dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Raja Liang bergelar sebagai tuan latu (raja). Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Jabatan raja di Liang dipangku oleh fam (matarumah parentah) Samual. Sejak 19 tahun yang lalu, Liang belum memiliki raja definitif dan saat ini dipimpin oleh Bapak Hasanres Lestaluhu selaku kepala pemerintahan (pejabat).

Saniri negeri Liang dilantik bupati Maluku Tengah, oktober 2016


Baileo negeri Liang

Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Lantai baileo dibuat tinggi karena dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di balai.
– Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo

Tidak ada foto baileo negeri Liang; sebagai contoh, di bawah foto Baileo negeri Aboru


Sejarah negeri Liang

Liang menurut sejarah merupakan salah satu negeri dalam konfederasi Uli Sailesi yang wilayahnya berada di timur laut Pulau Ambon. Uli Sailesi menghimpun Neger Liang, Mamala, Morella, dan Waai sebaga satu kesatuan dengan pusat uli-nya di Mamala.
Pada suatu ketika setelah Perang Kapahaha, Liang menarik diri dari keanggotaannya sebagai bagian Uli Sailesi dan bersekutu dengan Waai yang masyarakatnya sebagian beragama Islam. Persekutuan dengan Waai pun retak ketika Waai beralih menjadi penganut Kristen yang terjadi pada masa pemerintahan De Vlaming.
Retaknya persekutuan Liang-Waai menghasilkan perbedaan penafsiran sejarah yang cukup signifikan antara kedua negeri bertetangga ini.

Raja-raja dari Ambon 30-8-1925. Dari kanan ke kiri: raja Nusanive, Kilang, Soya, Halong

Raja-raja dari Ambon 30-8-1925. Dari kanan ke kiri: raja Nusanive, Kilang, Soya, Halong


Fam, SOA dan Pela / Gandong negeri Liang

1) SOA dan Fam
Di Liang ada tiga soa yaitu: Soa Haturessy, Soa Renawasa, dan Soa Sitanala.

Soa Haturessy
Asel
Laen
Lestusen
Mony
Naya
Oper (kadang dieja sebagai Oppier)
Pary
Soplestuny (kadang dieja sebagai Soplestuni)
Tuny
Ulat
Wael

Soa Renawasa
Lessy

Soa Sitanala
Rehalat
Samual

2) Pela dan Gandong
Liang terikat pela dengan Negeri Leinitu di Nusalaut. Hubungan pela antara kedua negeri terjadi pada abad ke-17 setelah rombongan dari Leinitu menumpang istirahat di pesisir Liang dan diperlakukan dengan sangat baik, termasuk dijamu air dan makanan. Atas kebaikan masyarakat Liang, Patih Leinitu mengajak Ama Riang untuk mengangkat pela. Pela tersebut bertahan hingga hari ini. Disebutkan pula dalam (Tentative) List of Pela Relationships Involving Villages in the Pasisir Region of the Central Moluccas bahwa Liang memiliki hubungan pela tampa siri dengan Abubu. Namun, hubungan tersebut tidak diakui di kedua negeri sehingga bagi Liang, Leinitu adalah satu-satunya pela mereka.


Cari nama Fam SOA, pela, gandong, klik di sini


Subjek penting budaya Maluku

1) Penjelasan Baileo negeri Maluku: klik di sini
2) Foto foto Baileo di Maluku: klik di sini
3) Penjelasan Pela dan Gandong, klik di sini
4) Penjelasan Panas Pela, klik di sini
5) Struktur pemerintahan dan masyarakat negeri Maluku, klik di sini
6) Penjelasan Fam, marga dan SOA, klik di sini

Ambon tahun 1817


Peta Maluku kuno

Untuk peta kuno Maluku, 1493, 1616, 1630, 1700, 1706, 1714, 1750, 1750, 1753, 1756, 1764 klik di sini

Peta Maluku 1640 (Gilolo = Halmahera)


Sumber negeri Liang

– Tentang negeri Liang:  https://id.wikipedia.org/wiki/Liang,_Salahutu,_Maluku_Tengah


Create a free website or blog at WordPress.com.