Kerajaan Boalemo terletak di Sulawesi, Kab. Boalemo, provinsi Gorontalo.
Sultan Hurudji merupakan Raja pertama Boalemo yang dinobatkan pada tahun 1607 M.
The Kingdom of Boalemo was a kingdom in the province of Gorontalo, district of Boalemo.
The first king of Boalemo was sultan Hurudji, who was installed in 1607.
For english, click here
Lokasi kabupaten Boalemo
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi, 40.000 SM – 2018: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Selatan, 1M – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Tenggara, 50.000 SM – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Utara, 4000 SM – sekarang: link
KERAJAAN BOALEMO
Sejarah kerajaan Boalemo, berdiri 1607
Sebelum masa penjajahan keadaan daerah Gorontalo berbentuk kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu tergabung dalam satu ikatan kekeluargaan yang disebut “Pohala’a”. Menurut Haga (1931) daerah Gorontalo ada lima pohala’a:
- Pohala’a Gorontalo
- Pohala’a Limboto
- Pohala’a Suwawa
- Pohala’a Boalemo
- Pohala’a Atinggola
Sultan Hurudji merupakan Raja pertama Boalemo yang dinobatkan pada tahun 1607 M atau sekitar abad ke-16 silam. Raja Hurudji beserta isterinya, Tawila wafat pada tahun 1686 M.
Konon menurut sejarah asal usulnya, pada abad ke-16 silam, ada sebuah pulau ditemukan rombongan pedagang ketika berlabuhnya perahu besar yang dikenal Jarangga. Rombongan ini dinahkodai Idrus Andi Is Mapanyuki yang tidak lain orang tua Raja Hurudji yang sempat mengarungi perdagangan menuju Kepulauan Ternate. Dalam rombongan para pedagang itu ikut pula sang isterinya, Zaenab Sultan Babullah bersama empat orang putranya, masing-masing Hurudji yang lahir 1578 M, Mauhe lahir sekitar 1579 M, Humongio lahir 1580 M dan Hutudji lahir 1582 M.
Ketika Belanda berkuasa sistem pemerintahan beberapa kali mengalami perubahan. Dalam Lembaran Negara tahun 1925 Nomor 262, Keresidenan Gorontalo dibagi menjadi dua wilayah pemerintahan, yakni:
1) Onder Afdeling Gorontalo dengan Onder distriknya, meliputi Atinggola, Kwandang, Sumalata, Batudaa, Tibawa, Gorontalo, Telaga, Tapa, Kabila, Suwawa dan Bonepantai,
2) Onder Afdeling Boalemo dengan Onder distriknya, meliputi Paguyaman, Tilamuta dan Paguat.
Peta Gorontalo dulu
Makam Raja pertama Boalemo: Sultan Hurudji
Sultan Hurudji adalah Raja Pertama Boalemo yang dinobatkan sekitar pada tahun 1607 M ataupun sekitar abad ke-16 silam. Makam Sultan Hurudji ialah makam tua yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Serta nama Sultan Hurudji sudah tidak asing lagi bagi telinga masyarakat Boalemo.
Raja pertama Boalemo ini bernama lengkap Raja Hurudji Bin Idrus Andi Mappanyuki. Dan juga makamnya berada tepat di dalam sebuah mesjid megah. Siapa pun yang datang ke lokasi makam tersebut pasti akan langsung kaget dengan kemegahan yang ada. Di depan mesjid tersebut tertulis Makam Raja Hurudji Bin Idrus Andi Mappanyuki (1604-1686) pembuka atau pendiri wilayah Boalemo, Tilamoeta-Gorontalo “Olongia Lolipu”.
Daftar kerajaan-kerajaan di Gorontalo / Sulawesi Utara
Kerajaan Bolango, menjadi kerajaan Bolaang Uki: abad ke-15 sampai abad ke-19,
Kerajaan Bolaang Uki, 1886 – 1950,
Kerajaan Bolaang Itang, 1793 – 1912, 1912 menjadi kerajaan Kaidipang Besar,
Kerajaan Bolaang Mongondow, 1400 – 1950,
Kerajaan Kaidipang, 1630 – 1912, 1912 menjadi kerajaan Kaidipang Besar,
Kerajaan Kaidipang Besar, 1912 – 1950,
Kerajaan Bintauna, abad ke16 – 1950,
Kerajaan Pinohu, abad ke-15,
Kerajaan Suwawa, abad ke-8 sampai abad ke-20 (?),
Kerajaan Limboto, abad ke14 – ?,
Kerajaan Hulontalangi, abad ke-14, menjadi kerajaan Gorontalo,
Kerajaan Bubohu, 1750-1902,
Kerajaan Atinggola: 1500—1866,
Kerajaan Manado, 1500 – 1678,
Kerajaan Boalemo, 1607 sampai awal abad ke-20,
Kerajaan Kwandang, berdirinya ?,
Kerajaan Gorontalo, abad ke-14 sampai terakhir abad ke-19.
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683