Polongbangkeng, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Takalar

Kerajaan Polongbangkeng terletak di Sulawesi, Kab. Takalar, prov. Sulawesi Selatan. Pembentukan Polongbangkeng diperkirakan pada tahun 1816 dan berdiri sampai sekarang (2022). Raja bergelar Karaeng.
Dahulu wilayah Takalar terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan anataranya:
* kerajaan Galesong,
* kerajaan Sanrabone,
* kerajaan Polongbangkeng.

The kingdom of Polongbangkeng is located on Sulawesi, in District Takalar, south Sulawesi.
This kingdom was founded in 1815 and exists until today (2022). The title of the king is Karaeng.
In the past, the Takalar region consisted of several kingdoms, including:
* kingdom of Galesong,
* kingdom of Sanrabone,
* kingdom of Polongbangkeng.
For english, click here

Lokasi kabupaten Takalar


* Foto foto kerajaan Polongbangkeng: di bawah

Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link


KERAJAAN POLONGBANGKENG

Raja sekarang (2020)

Raja Polong Bangkeng ke – 14, Karaeng Tompo H. Muh. Andi Rizal Padjonga.
Muh Rizal Padjonga adalah cucu Karaeng Polongbangkeng ke-12, Padjonga Daeng Ngalle.

Raja Polong Bangkeng ke – 14, Karaeng Tompo H. Muh. Andi Rizal Padjonga.

—————
Putera Mahkota kerajaan Polongbangkeng, Andi Abdul Sukur Padjonga


Sejarah Kekaraengan Polongbangkeng

Foto foto kerajaan Polongbangkeng: di bawah

Sejarah Takalar tidak bisa dipisahkan dari keberadaan kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa lalu. Sebelum Belanda berkuasa di wilayah Takalar, dahulu wilayah Takalar terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan. Adapun beberapa wilayah kerajaan itu yang cukup terkenal di anataranya:
* kerajaan Galesong,
* kerajaan Sanrabone dan
* kerajaan Polongbangkeng.

Info dikirim: Arifin Husain D.nuru Bonto parang Malewang.
Nama Polongbangkeng itu sudah ada dilontara Patturioloangan Gowa dijaman raja Gowa ke-10 (Tunipalangga Ulaweng masa pemerintahan 1546-1565). Yang mengalahkan kerajaan Bajeng dengan muslihat yang dibantu oleh karaeng Lowe Rigalesong). Hingga pusaka Ibulle jatuh ketangan karaeng Galesong..maka diseranglah Bajeng dan ditaklukkan olek kerajaan Gowa..adapun imbalan dari perang itu..karaeng lowe di Galesong..mendaptkan tanah/wilayah di Bontokaddopepe.sebagai hadiah dari raja gowa..jadi nama Polongbangkeng itu sendiri berawal dari kisah itu.tu polongbangkeng artinya orang2 Bajeng yang berada dalam pengawasan kerajaan Gowa..pengawasan langkah2nya..untuk tidak kembali melawan Gowa. Maka dipindahkanlah ketempat yang lebih dekat dengan kerajaan Gowa (limbung,mata allo dan kalemandalle). Peninggalanny sampai sekarang masih ada dibajeng..(Limbung..berupa balla lompoa dll.

Pembentukan Polongbangkeng diperkirakan pada tahun 1816, dimana pada waktu Inggris meninggalkan Hindia Belanda. Pada waktu itu daerah Polongbangkeng terdiri dari Malewang, Moncongkomba, Bontokadatto, Lassang dan Lantang serta daerah dai gaukang perkampungan yakni Pattalassang, Sompu, Bilacaddi, Pasoleang, Salaka, Sabintang, Tamasongo, Sambila, Sayowang dan anaauang. Dari beberapa daerah ini polongbangkeng dipimpin oleh Tumalompona Polongbangkeng yakni Daeng Manompo.

H. Pajonga Daeng Ngalle Karaeng Polongbangkeng. Pajonga Daeng Ngalle (lahir di Takalar, Sulawesi Selatan, 1901; meninggal dunia di Takalar, Sulawesi Selatan, 23 Februari 1958) adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia dan juga seorang Karaeng (kepala pemerintahan distrik) Polongbangkeng pada tahun 1934.


Baruga pallantikang karaeng Polongbangkeng

Baruga pallantikang, karaeng Polongbangkeng, terletak di jalan pallantikang, Pari’risi (belakang SMPN 1 Takalar), Kec. Pattalassang Kabupaten Takalar. Tempat dilantiknya 12 raja-raja karaeng Polongbangkeng (terakhir pahlawan nasional Karaeng Polongbangkeng, H. Padjonga Dg Ngalle) adalah penasehat dan salah satu pmrakarsa LAPRIS (Laskarr Pemberontak Rakyar Indonesia Sulawesi) melawan penjajah belanda.


Hubungan kerajaan Ma’rang Pangkep dengan kerajaan Polongbangkeng.

Pada tahun 1946 Belanda mengasingkan keluarga para pejuang di Polobangkeng yang di pimpin langsung oleh Karaeng Polongbangkeng H. Padjonga Dg. Ngalle, yang di perkirakan berjumlah kurang lebih 162 orang.
Ketika itu mereka di asingkan ke Pangkep (di Selong). Dengan tujuan belanda pada waktu itu mengasingkan keluarga tersebut, untuk memutus mata rantai para keluarga pejuang di Polongbangkeng.

Namun karena H. Padjoga Daeng Ngalle ini memiliki beberapa kerabat di Pangkep akhirnya Keluarga Pejuang Polongbangkeng ini selama berada di Pangkep di fasilitasi oleh Karaeng  Pangkajene/Kareang Ma’rang,
Sekitar kurang lebih setahun di Pangkep, H. Padjonga Dg. Ngalle dan keluarga para pejuang di Takalar tinggal bersama, sehinga Karaeng  Ma’rang menganggap seluruh Keluarga Polongbangkeng sebagai keluarganya sendiri.

Dan pada 28 februari 1947 Ranggong gugur di gunung Langgese, karena beliau gugur maka Keluarga Karaeng Polongbangkeng yang di asingkan oleh Belanda membulatkan tekatnya untuk kembalikan ke Polongbangkeng.

Sejak saat itu hubungan emosional antara Karaeng Ma’rang dan Karaeng Polongbangkeng terus terjalin, sehingga untuk menjaga hubungan silaturahmi antara ke dua kerajaan tersebut, (keluarga Karaeng  Ma’rang dan Keluarga Karaeng Polongbangkeng H. Padjonga Dg. Ngalle), maka Karaeng Ma’rang menjodohkan putranya yang bernama  A.Sadda dengan Putri Karaeng Polongbangkeng Yang bernama A.Besse Enre Patta Sompa.

Inilah awal mula sehingga kerajaan Pangkep dan kerajaan Polongbangkeng tak bisa terpisahkan.


Peta-peta Sulawesi masa dulu

Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini

Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683


DAFTAR DAN SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI WILAYAH TAKALAR

Untuk  daftar dan sejarah kerajaan-kerajaan di Takalar, klik di sini.

Kerajaan-kerajaan di Sulawesi, 1800 M

Banggai, 1791


Sumber

– Sejarah kerajaan Polongbangkeng: https://attoriolong.com/
— Tentang Polongbangkeng:
http://jayalahsejarahku.blogspot.co.id/
– Tentang Pajonga Daeng Ngalle, Karaeng Polongbangkeng (1901-1958): https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.co.id/


Foto foto kerajaan Polongbangkeng

Silaturahmi Sultan Edward Syah Pernong (Sultan Skala Brak) di Kerajaan Polong Bangkeng, disambut langsung oleh (kedua dari kanan) Raja Polong Bangkeng ke – 14 (Karaeng Tompo H. Muh. Andi Rizal Padjonga. 2014

Polongbangkeng, Sulawesi - Silaturahmi Sultan Edward Syah Pernong (Sultan Skala Brak) di Kerajaan Polong Bangkeng, disambut langsung oleh Raja Polong Bangkeng ke - 14 (Karaeng Tompo H. Muh.Andi Rizal Padjonga. 2014

———————–


Peta Sulawesi Selatan (incl. Takalar) tahun 1909


6 Comments

6 thoughts on “Polongbangkeng, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Takalar

  1. Atifin Husain

    nama polongbangkeng itu sudah ada dilontara patturioloangan gowa dijaman raja gowa ke10(tunipalangga ulaweng masa pemerintahan 1546-1565).yg mengalahkan kerajaan Bajeng dgn muslihat yg dibantu oleh karaeng lowe rigalesong).hingga pusaka Ibulle jatuh ketangan karaeng Galesong..maka diseranglah Bajeng dan ditaklukkan olek kerajaan Gowa..adapun imbalan dri perang itu..karaeng lowe digalesong..mendaptkan tanah/wilayah diBontokaddopepe.sbgi hadiah dri raja gowa..jdi nma polongbangkeng itu sendiri berawal dri kisah itu.tu polongbangkeng artinya orang2 Bajeng yg berada dlm pengawasan kerajaan gowa..pengawasan langkah2nya..untuk tdk kembali melawan gowa.maka dipindahkanlah ketempat yg lebih dekat dgn kerajann gowa(limbung,mata allo dan kalemandalle).peninggalanny sampai sekarang masih ada dibajeng..(limbung..berupa balla lompoa dll.tks.Arifin Husain D.nuru Bonto parang Malewang.

  2. arifin husain

    saya perkirakan nama polongbangkeng itu ada sudah lama sekali…kira2 thun 1552…itu terjadi dimasa raja gowa ke 10 tunipallangga ulaweng yg menaklukkn kerajaan Bajeng..dgn bantuan karaeng galesong yg meminjam pusaka Ibuelle..jdi klo dikatakan nama polongbangkeng itu muncul thn 1816..saya rasa itu keliru…tks

    • Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia / Sultanates and Kingdoms in Indonesia

      Terima kasih atas kommen anda. Paul, penerbit website

  3. DP Tick

    Many regencies were before part of the kingdoms like Bone,Gowa and then seperated from it by Holland.They are nobility,but never were regarded in Hollanmd time as indepenedent kingdoms.But still very interesting tosee thisThan you

    • Andi muh.rizal padjonga se.

      Salam saya keluarga padjonga dg.ngalle.kingdom polongbangkeng city takalar sulawesi selatan.mohon agar dapat kami dikirimkan data rumah raja.dan bendera,pusaka karaeng polongbangkeng yg masih tercatat.saya sebagai ahli waris padjonga daeng.ngalle.(andi muh.rizal padjonga)jln.permata sari ps.4/29.kota makassar provinsi sulawesi selatan republik indonesia.mohon izin untuk dapat data yg lengkap berikut benda pusaka.bendera dan foto sebagai arsip pada backup data yg akurat.terima kasih.

      • Sultans in Indonesia

        KYT,
        Terima kasih atas mail anda. Info kami tentang kerajaan Polongbangkeng cuma sedikit. Sumber untuk dapat info adalah internet. Anda bisa ambil semua data dari website. Dan kalau anda milik info tambahan, mohon kirim.
        Dengan hormat,
        Paul, penerbit website

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.