Naitimu, kerajaan / P. Timor – prov. Nusa Tenggara Timur

Kerajaan Naitimu terletak di pulau Timor, kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

The kingdom of Naitimu is located on the island of Timor, kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
For english, click here

Kab. Belu


Foto kerajaan-kerajaan di Timor

* Foto raja-raja yang sekarang di Timor: link
* Foto raja-raja yang dulu di Timor: link
* Foto istana kerajaan di Timor: link


KERAJAAN NAITIMU

Present Raja

H.H. Raja Vincentius R. Manek of Naitimu, dilantik juni 2007.

Di tengah: Raja Vicentius R. Manek

Raja Vicentius R. Manek of Naitimu and staff


Tentang kerajaan Naitimu

Dalam masa kerajaan Naitimu, wilayah Nanaet Dubesi merupakan wilayah pusat kerajaan Naitimu. Pusat kerajaan Naitimu tua merupakan wilayah adat Nanaet dan Dubesi. Di bukit Nanaet, terdapat petunjuk adanya aktivitas manusia tempo dahulu hingga saat ini. Ritus tradional di Ksadan Nanaet biasa dilaksanakan di sebuah tempat di bukit Nanaet.

Menurut legenda perang Nanaet, diceriterakan bahwa rakyat Naitimu berusaha mempertahankan benteng Nanaet mati-matian sebelum direbut oleh kolonial Belanda. Perang Nanaet disebabkan beban dan ketidakpuasan rakyat termasuk raja Naitimu terhadap perjanjian Plakat Pendek (Korte Verlaring) kolonial Belanda.
Dalam legenda perang Nanaet, diceriterakan pasukan Belanda berhasil menguasai pusat pertahanan kerajaan Naitimu itu setelah mengalahkan para panglima perang Naitimu yang bertahan di dalam benteng Nanaet. Pasukan Belanda melakukan isolasi terhadap pasukan Naitimu yang bertahan di dalam benteng Nanaet dengan salah satu cara ialah berusaha untuk menguasai sumber mata air Nanaet. Pasukan Naitimu kalah akibat kalah peralatan senjata. Senjata pasukan Naitimu ialah rama(busur), sumpit yang disebut kahuk, surik (pedang), diman(lembing) dan batu-batu besar di Nanaet. Sementara pasukan Belanda menggunakan senjata modern.

Fransiskus Manek, raja Naitimu

Fransiskus Manek, raja NaitimuNama Nanaet Dubesi juga menjadi nama bagi raja Naitimu. Di Naitimu, terdapat istilah Nai faen yakni raja Naitimu yang diangkat oleh bangsawan asli Nanaet untuk menjadi raja Naitimu. Raja-raja Nai faen lain yang juga menjadi penguasa Zelbsbestuurder (penguasa adat) misalnya: Don Bisenti da Costa yang merupakan putera raja Lidak, juga raja Fransiskus Manek dan raja Baltasar Th. Siri. Bertitik-tolak dari istilah Nai faen ini, maka ada kemungkinan pemunculan raja yang berasal dari suku Tetum Nanaet yang disebut Naikukun (penguasa tetum asli Nanaet) yang dalam masa pemerintahan Belanda disebut penguasa Volksbestuurder (penguasa adat). Menurut legenda Lakaan, raja pertama Naitimu ialah Nai Timu Mauk yang berasal dari Lakaaan. Nai Timu Mauk disebut Naitimu menurunkan raja-raja Naitimu. Dewasa ini kecamatan Nanaet terdiri atas beberapa desa. Beberapa desa itu dapat disebutkan dua yakni desa Nanaet dan desa Dubesi.
– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/


Sejarah Kerajaan Naitimu pada masa pemerintahan Raja Don Basenti Da Costa tahun 1894-1914

Kerajaan Naitimu pada tahun 1894-1914 pernah dipimpin oleh seoarang raja yang berasal dari kerajaan Lidak, bukan dari keturunan asli Naitimu. Karena keturunan darah raja dan juga kahrisma kepemimpinan yang dimiliki Raja Don Basenti Da Costa maka beliau di Faen dan di angkat oleh tua-tua adat kerajaan Naitimu dan dilantik menjadi raja.
Setelah resmi menjadi raja. Kebijakan politik kerajaan Naitimu memiliki 29 wilayah kekuasaan (kampung) dengan struktur pemerintahan yang sudah diatur setiap pejabat dan suku-suku yang diangkat raja menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan.
Kebijakan sosial kerajaan Naitimu pada masa itu menganut agama katolik dan sistem kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat sangat aman dan tentram karena sistem perkawinan yang diterapkan adalah sistem perkawinan patrilineal. Kebijakan kebudayaan kerajaan Naitimu Kebijakan ekonomi lebih berfokus pada pada penanaman tanaman umur panjang di wilayah kerajaan karena wilayah kekuasaan kerajaan lebih dominan di daerah pedalaman, dengan kehidupan ekonomi yang berpijak pada hasil kebun.


Daftar raja kerajaan Naitimu 

1761: Romorok,
1832: Nai Mau,
1847-1878: Taik Mauk,
1879-1890: Fahik,
1890-1894: Kau Atok dan Kau Besi, putera,
1894-1914: Don Basenti, putera Mariana da Costa dari Jenilu.

Naitimu bergabung dengan Kakuluk Mesak 1914, kemudian dengan Belu Tasi Feto 1916.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/


Sejarah raja-raja Naitimu

Kerajaan Naitimu yang berpusat di perbukitan Nanaet Dubesi yang dipimpin oleh seorang raja dan raja pertama Kerajaan Naitimu adalah Alm. Raja Fransiskus  Manek. Dalam menjalankan pemerintahannya dari tahun 1915 –1950, yang dibantu oleh seorang saudaranya yang bernama Alm. Bpk Prince Vincentius Atok yang selanjutnya disebut Nai Adat Naitimu. Dalam pemerintahan kerajaan seorang Nai Adat dianggap sebagai raja kedua. Nai Adat tergolong dalam kalangan keluarga raja dekat (saudara raja Naitimu) atau bangsawan Naitimu.
Namun meninggalnya Alm. Raja Fransiskus Manek, rakyat Naitimu merasa kesulitan dalam pergantian Raja Naitimu, dalam sejarah di katakan bahwa Raja Fransiskus Manek hingga meninggal dunia tetap menyatakan berpihak pada Belanda, karena situasi yang  rumit, dimana Jepang telah menguasai wilayah Naitimu dan membuat Raja Naitimu dan rakyatnya sengsara.
Diceritakan bahwa ada 3 orang yang dicalonkan menjadi Raja pengganti Raja Frasiskus Manek yakni:
1.  Prince Vincentius  Atok,
2.  Prince Siprianus  Ulu Manek,
3. Prince Baltazar Siri,  dalam pemilihan  pergantian Raja Naitimu, Alm. Raja Baltasar Siri memperoleh biji  jagung  yang terbanyak dan dengan demikian Alm. Raja Baltasar Siri terpilih menjadi Raja Naitimu pengganti Raja Fransiskus Manek dan Alm. Raja Balthasar siri adalah Raja terakhir dari kerajaan Naitimu setelah Belanda mengakui kemerdekaan RI dan masa kolonialisasi pada tahun 1950 dan pada saat itulah beliau terpilih menjadi Raja Naitimu.
Namun sebelumnya kedua raja itu terdapat satu raja dari Naitimu yang juga yang berdiam di sekitar Halilulik di  Dusun Nanaerai. Raja itu bernama Don Bisenti Da Costa. Dan  Alm. Raja Balthasar Siri memimpin sebagai Raja  Naitimu dari tahun 1950 sampai tahun 1971.


SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI TIMOR

Untuk sejarah kerajaan-kerajaan di Timor, klik di sini

Kerajaan di Nusa Tenggara Timur (NTT), 1900 M


Sumber kerajaan Naitimu

Semua sumber sudah dihapus dari internet.

Sejarah kerajaan-kerajaan di pulau Timor

– Sejarah Timor: https://pulautimor.wordpress.com/sejarah-ntt/
– Sejarah Timor: https://id.wikipedia.org/wiki/
– Sejarah Timor: https://p2k.unkris.ac.id/
– Sejarah Timor Tengah: https://www.kompasiana.com/


Kerajaan-kerajaan di Timor barat, 1900 M

Kerajaan-kerajaan di Timor barat, 1900 M


Leave a comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: