Kerajaan Pajajaran, 1482 – 1597, adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat.
The kingdom of Pajajaran, 1482-1597, is another name of the Sunda Kingdom when the kingdom had its capital in the city of Pajajaran or Pakuan Pajajaran (Bogor) in West Java.
The beginning of the founding of Pajajaran was calculated in the year when Sri Baduga Maharaha came to power, in 1482.
For english, click here
Lokasi Bogor
Garis kerajaan-kerajaan di Jawa: link
Foto sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa
* Foto sultan dan raja, yang masih ada di Jawa: link
* Foto keraton di Jawa, yang masih ada: link
* Foto Batavia (Jakarta) masa dulu: link
* Foto Jawa masa dulu: link
* Penyerbuan Batavia oleh Sultan Agung, 1628/1628: link
* Foto perang Diponegoro, 1825: link
* Foto situs kuno di Jawa: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa
* Untuk video-video sejarah Jawa, klik di sini
KERAJAAN PAJAJARAN
Sejarah kerajaan Pajajaran, 1482 – 1570
Garis sejarah:
* 669-1579: kerajaan Sunda.
* 1333-1482: kerajaan Sunda disebut kerajaan Kawali, zaman pusat kerajaan Sunda berada di Kawali.
* 1482-1597: kerajaan Sunda disebut kerajaan Pajajaran, zaman pusat kerajaan Sunda berada di Pajajaran atau Pakuan Pajajaran.
Lokasi kerajaan Pajajaran, 1510
———————————
Kerajaan Pajajaran merupakan lanjutan dari kerajaan-kerajaan terdahulu, yang meliputi kerajaan Tarumanagara, kerajaan Sunda, kerajaan Galuh dan kerajaan Kawali.
Kerajaan Sunda disebut kerajaan Pajajaran, saat beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Bara. Awal berdirinya kerajaan Pajajaran dihitung pada tahun Sri Baduga Maharaha berkuasa, yakni tahun 1482.
Kerajaan Pajajaran berdiri pada tahun 1482 dan runtuh pada 1570 setelah diserang oleh kesultanan Banten. Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (1482-1521), kerajaan ini berhasil mencapai puncak keemasannya.
Kerajaan Sunda: link
Masa kejayaan kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran meraih masa keemasan atau kejayaan pada era pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi.
Untuk menyejahterakan kerajaan dan rakyatnya, Prabu Siliwangi memberikan perhatian lebih pada pemuka agama. Selain itu, Prabu Siliwangi juga membuat ulang sistem pemungutan upeti.
Prabu Siliwangi juga memperkuat kekuatan armada perang. Dia juga membangun dan memperkuat sistem pertahanan Ibu Kota dengan membuat parit pertahanan sehingga tidak mudah diserang kerajaan lain.
Kehancuran kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran hancur setelah mendapat serangan dari sejumlah kerajaan Islam yakni kerajaan Banten dengan bantuan kerajaan Cirebon dan kerajaan Demak.
Awal mula kehancuran kerajaan Pajajaran terjadi saat pengaruh ajaran Islam mulai menyebar di bumi Pasundan dan membuat resah Prabu Siliwangi.
Upaya pembatasan pedagang muslim yang masuk dan singgah di pelabuhan kerajaan Sunda pun dilakukan. Namun, upaya ini tak berhasil.
Tahun 1527, kesultanan Banten dan Cirebon meningkatkan tekanan pada kerajaan Pajajaran dengan merebut pelabuhan Sunda Kelapa yang melemahkan Pajajaran dan Portugis.
Lalu, pada tahun 1570 Raja Banten, Maulana Yusuf berhasil menaklukkan kerajaan Pajajaran.
Prasasti Batu Tulis
Daftar raja Pajajaran
• 1482 – 1521: Sri Baduga Maharaja (Jayadewata), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)
• 1521 – 1535: Surawisesa, bertahta di Pakuan
• 1535 – 1543: Ratu Dewata, bertahta di Pakuan
• 1543 – 1551: Ratu Sakti, bertahta di Pakuan
• 1551 – 1567: Ratu Nilakendra, meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
• 1567 – 1579: Raga Mulya, dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari Pandeglang.
Prasasti Huludayeuh
Peta kuno Jawa
Klik di sini untuk peta kuno Jawa tahun 1598, 1612, 1614, 1659, 1660, 1706, 1800-an, awal abad ke-18, 1840.
Jawa, awal abad ke-18
Sumber
– Sejarah kerajaan Pajajaran: https://linduaji.com/
– Sejarah kerajaan Pajajaran: http://wikiap.blogspot.com
– Sejarah kerajaan Pajajaran: http://www.historyofcirebon.id/
– Sejarah kerajaan Pajajaran: https://id.wikipedia.org/wiki/Pakuan_Pajajaran
– Sri Baduga Maharaja (Jayadewata) (1482 – 1521): https://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Baduga_Maharaja