Kerajaan Negara Dipa: 1387 – 1495. Terletak di provinsi Kalimantan Selatan.
Ketika Ampu Jatmaka mendirikan candi Agung dan Nagara Dipa di Amuntai, daerah tersebut adalah milik raja Kuripan. Kalau nama Kuripan ini dipertentangkan dengan Negara-Daha kemudian, jelas keraton di atas Amuntai ini adalah Tanjungpuri. Pada saat Tanjungpuri masih Jaya, rupanya daerah Negara Dipa ini adalah bandar utamanya. Setelah Negara Dipa menjadi keraton dan pusat pemerintahan baru, bandar dipindahkan ke Daha.
Setelah Daha diubah menjadi keraton dan pusat pemerintahan baru, bandar dipindahkan ke Muara Bahan (Marabahan).
Lambung Mangkurat menggantikan Ampu Jatmaka sebagai raja ke-2 Negara Dipa. Sejak masa pemerintahan Lambung Mangkurat, ia berhasil memperluas wilayah Negara Dipa yang terbentang dari Tanjung Silat sampai Tanjung Puting.
The Kingdom of Negara Dipa: 1387 – 1495. Located on south Kalimantan.
For english, click here
Lokasi Amuntai
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Kalimantan: link
* Foto raja2 di Kalimantan dulu: link
* Foto istana kerajaan di Kalimantan: link
* Foto suku Dayak: link
* Foto Kalimantan dulu: link
* Foto perang belanda di Kalimantan, abad ke-19: link
Sejarah kerajaan Negara Dipa, 1387-1495
Garis sejarah
* Kerajaan Kuripan: – 1387
* Kerajaan Negara Dipa: 1387 – 1495
* Kerajaan Negara Daha: 1487 – 1526
* Kesultanan Banjar: 1520 – 1860
Menurut Tutur Candi, Kerajaan Kahuripan adalah kerajaan yang lebih dulu berdiri sebelum Kerajaan Negara Dipa. Karena raja Kerajaan Kahuripan menyayangi Empu Jatmika sebagai anaknya sendiri maka setelah dia tua dan mangkat kemudian seluruh wilayah kerajaannya (Kahuripan) dinamakan sebagai Kerajaan Negara Dipa, yaitu nama daerah yang didiami oleh Empu Jatmika. (Fudiat Suryadikara, Geografi Dialek Bahasa Banjar Hulu, Depdikbud, 1984).
Kerajaan Negara Dipa memiliki daerah-daerah bawahan yang disebut Sakai, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Mantri Sakai. Sebuah pemerintahan Sakai kira-kira sama dengan pemerintahan lalawangan (distrik) pada masa Kesultanan Banjar. Pada mulanya negara Dipa merupakan bawahan kerajaan Kuripan yang merupakan kerajaan pribumi. Menurut Hikayat Banjar, Negara Dipa merupakan sebuah negeri yang didirikan Ampu Jatmika yang berasal dari Keling (Coromandel) yang berjarak dua bulan perjalanan laut menuju pulau Hujung Tanah (Kalimantan).
– Sejarah lengkap: Wiki
Candi Agung peninggalan kerajaan Negara Dipa
Candi Agung Amuntai merupakan sebuah situs candi Hindu peninggalan Kerajaan Nagaradhipa (Nagara Dipa). Candi Agung Amuntai terdapat di Desa Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi Agung Amuntai dibangun oleh Ampu Jatmaka (Ampu Jatmika) abad ke-14. Menurut Hikayat Banjar, Ampu Jatmika berasal dari Keling. Ia tiba di tanah Banjar bersama armada Prabayaksa, sekitar tahun 1355.
Candi ini diperkirakan peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya sezaman dengan Kerajaan Majapahit.
– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Agung
Candi Agung kerajaan Negara Dipa
Daftar Raja / List of kings
Versi 1
* 1335: Empu Jatmika,
* 1362: Putri (Ratu) Junjung Buih,
* 1362-1385: Raden Putera bergelar Pangeran (Maharaja) Surya Nata,
* 1385-1421: Aria Dewangsa, bergelar Pangeran (Maharaja) Surya Gangga Wangsa,
* 1421-1436: Raden (Maharaja) Carang Lalean,
* 1436-1448: Puteri (Ratu) Kalungsu,
* 1448: Raden Sekar Sungsang bergelar Pangeran (Maharaja) Sari Kaburangan.
Versi 2
1) Periode Raja-raja Kuripan yang tidak diketahui nama penguasa dan masa pemerintahannya. Kerajaan Kuripan ini disebutkan dalam Hikayat Banjar Resensi II.
2) Ampu Jatmaka bergelar Maharaja di Candi, saudagar kaya raya dari negeri Keling pendiri Negara Dipa tahun 1387 dengan mendirikan negeri Candi Laras yang terletak pada sebuah anak sungai Bahan (di sebelah hilir).
3) Lambung Mangkurat [= logat Banjar untuk Lembu Mangkurat] sebagai pemangku/penjabat raja. Ia bergelar Ratu Kuripan (karena wilayah tempat tinggalnya adalah bekas negeri Kuripan).
4) Raden Galuh Ciptasari alias Puteri Ratna Janggala Kediri gelar anumerta Puteri Junjung Buih/Puteri Tunjung Buih
5) Raden (Rahadyan) Putra alias Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa gelar anumerta Maharaja Suryanata
6) Aria Dewangsa putera bungsu Putri Junjung Buih dengan Maharaja Suryanata (Hikayat Banjar versi II)
7) Raden Sekar Sungsang, cucu Putri Junjung Buih dan juga cucu Lambung Mangkurat adalah putera dari pasangan Pangeran Aria Dewangsa dengan Putri Kabu Waringin menurut Hikayat Banjar versi II, tetapi menurut Hikayat Banjar versi I adalah cicit Putri Junjung Buih dan juga cicit Lambung Mangkurat.
– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Negara_Dipa#Raja_Negara_Dipa
– Sumber: http://kabarbanjarmasin.com/posting/candi-agung-peninggalan-kerajaan-nagara-dipa.html
Candi Agung kerajaan Negara Dipa
Peta Kalimantan kuno
Untuk peta-peta Kalimantan kuno (1570, 1572, 1594, 1601, 1602, 1740, 1747, 1760, 1835), klik di sini.
Peta Kalimantan (Borneo) tahun 1601
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Negara Dipa: Wiki
– Sejarah kerajaan Negara Dipa: nationalgeographic.grid.id/
– Sejarah kerajaan Negara Dipa: https://situsbudaya.id/kerajaan-negara-dipa-kalimantan-selatan/
– Candi Agung: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Agung