Negeri Asilulu berteung Pesihatu Amalatu Nusatelu, terletak di pulau Ambon, kecamatan Leihitu, prov. Maluku.
Negeri ini beragama Islam.
Lokasi pulau Ambon
Lokasi negeri Asilulu di P. Ambon
Foto raja-raja negeri di Maluku yang ada sekarang
Untuk foto raja-raja, klik di sini
Video negeri Asilulu
* Video tarian adat negeri Asilulu: link
* Video sambutan Raja Negeri Asilulu, 2021: link
* Video pemasangan Tiang Alif Masjid An Nuur, Negeri Assilulu: link
Foto Maluku
* Foto Ambon masa dulu: link
* Foto Maluku masa dulu: link
* Foto Baileo di Maluku: link
* Foto tarian Cakalele: link
* Foto situs kuno di Maluku: link
Nederlands (bah. belanda)
* Klik Molukken en Nederland voor:
– lijsten met fam namen en negeri’s,
– zoekmachine voor fam. namen (matarumah),
– informatie over Molukkers in Nederland en molukse onderwerpen.
NEGERI ASILULU
Raja negeri Asilulu (2021)
21 agustus 2021
Selama 16 tahun, kerinduan masyarakati Negeri Asilulu akan hadirnya raja definitif di negeri mereka akhirnya terpenuhi. Hal ini setelah Moh, Risad Fahlefi Ely, A.Md resmi dilantik sebagai raja negeri Asilulu. Proses pelantikan Raja Asilulu Moh, Risad Fahlefi Ely, A.Md secara pemerintahan, yang dipimpin oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abu, di Baileo Sukarno.
21 agustus 2021: Moh, Risad Fahlefi Ely, A.Md resmi dilantik sebagai raja negeri Asilulu.
Sejarah Negeri Asilulu, berteung Pesihatu Amalatu Nusatelu
Asal usul negeri Asilulu
Negeri Asilulu ini, ada sejarah panjang tentang orang-orang basudara dari negeri tersebut.
Jauh sebelum terbentuk, Negeri Asilulu seperti sekarang ini, pada mulanya berasal dari tiga Hena (Negeri) yang terletak di pegunungan.
Tiga Hena ini dikenal dengan nama Hena Ile atau Ile Hena, Hena Keli dan Hena Tamanela, masing-masing hena ini memiliki wilayah teritorial tersendiri yang dalam istilah lokal disebut Teuna.
1) Hena Ile atau Ile Hena
Hena Ile merupakan Hena Pertama yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Asilulu.
Hena ini berada di puncak gunung bagian Selatan dan dikelilingi oleh jurang yang terjal.
Ile Hena dihuni oleh Empat marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Sanduan yang disebut dengan Kesatuan Hata Tuni, Rumahtau Kalauw yang disebut dengan kesatuan Hata Laya, Rumahtau Awan yang disebut dengan kesatuan Hata Sela, serta Marga Madero. Hena Ile memiliki teuna yang disebut Teuna Lohaliri.
2) Hena Keli
Hena Keli merupakan hena kedua yang mendiami pegunungan kecil wilayah teritorial negeri Asilulu bagian Barat yang oleh masyarakat negeri sekarang disebut dengan nama Keli Tala.
Hena Keli dihuni oleh 3 marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Layn yang disebut dengan Kesatuan Hata Moni, Rumahtau Mamang yang disebut dengan kesatuan Hata Piku, serta Lumatau Ely yang disebut dengan Kesatuan Hata Ely. Hena Keli memiliki teuna yang disebut Teuna Pesihatu.
3) Hena Tamanela
Hena Tamanela merupakan hena ketiga yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Asilulu bagian Timur.
Hena Tamanela dihuni oleh dua marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Mahulette dan Rumahtau Mahulauw kedua Lumatau ini yang kemudian dikenal oleh masyarakat negeri Assilulu dengan Julukan “Mahu a Lua”, yang berasal dari baghdad dan Cirebon. Hena Tamanela memiliki teuna yang disebut Teuna Lousama.
Kemudian, atas kehendak dan kesepahaman bersama, jauh sebelum para penjajah masuk ke Maluku, para leluhur dari ketiga negeri ini mulai berkeinginan untuk turun membentuk negeri bersama di dataran pesisir wilayah Assilulu sekarang ini.
Negeri Assilulu terbentuk dengan pendekatan musyawarah mufakat atau dalam istilah lokal disebut “Malou Sou” dalam proses bermusywarah bukan saja soal membentuk negeri dipesisir Pantai namun atas kesepakatan Musyawarah mufakat itu juga disepakati terkait pengangkatan Raja Negeri Assilulu.
Proses sakral musyawarah pengangkatan Raja terjadi di Hatu Malou yang kemudian mempercayakan Ely sebagai Raja Negeri Asilulu atau “Latu Pesia Nusa Telu.
Hal ini berdasarkan keterangan Kapata/ Kabata dan Lani yang masih terjaga dan terpelihara hingga kini.
Baileo negeri Asilulu
Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Lantai baileo dibuat tinggi karena dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di balai.
– Sumber:
* https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo
Tidak ada foto baileo negeri Asilulu; sebagai contoh, di bawah foto Baileo negeri Aboru
Struktur dan Istilah Kelembagaan Adat Negeri Assilulu
– Sumber: https://assilulu.desa.id/
Fam, SOA dan Pela / Gandong negeri Asilulu
1) Fam
Mewar
Nurlette
Ralalatu
Talanggera
2) SOA
Tidak ada info tentang SOA di negeri Asilulu.
3) Pela dan Gandong
Asilulu bergandong dengan: Tulehu, Tial, Paperu, Sila dan Laimu Tenga – tenga.
Ketuju negeri ini memiliki persaudaraan yang kuat walaupun terdiri dari 4 negeri islam (yaitu Asilulu, Tulehu, Tial dan Tenga -tenga) dan 3 negeri kristen ( Laimu, Sila, dan Paperu).
Cari nama Fam SOA, pela, gandong, klik di sini
Subjek penting budaya Maluku
1) Penjelasan Baileo negeri Maluku: klik di sini
2) Foto foto Baileo di Maluku: klik di sini
3) Penjelasan Pela dan Gandong, klik di sini
4) Penjelasan Panas Pela, klik di sini
5) Struktur pemerintahan dan masyarakat negeri Maluku, klik di sini
6) Penjelasan Fam, marga dan SOA, klik di sini
Peta Ambon tahun 1817
Peta Maluku kuno
Untuk peta kuno Maluku, 1493, 1616, 1630, 1700, 1706, 1714, 1750, 1750, 1753, 1756, 1764 klik di sini
Peta Maluku tahun 1640 (Gilolo = Halmahera)
Sumber Negeri Asilulu
– Sejarah Negeri Asilulu: https://assilulu.desa.id/
– Pela Gandong Asilulu: https://budaya-indonesia.org/Pela-Gandong-Asilulu