Kerajaan Kajang ada kerajaan di Sulawesi, Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi Selatan. Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-16. Kerajaan ini adalah kerajaan suku Kajang Amatoa.
Kajang di bagi dua yaitu:
* Kajang dalam (wilayah Ammatoa) dan
* Kajang luar.
Sejarah kerajaan Kajang, Kerajaan Laikang dan Kerajaan Lembang saling terkait.
Lokasi kabupaten Bulukumba
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link
KERAJAAN KAJANG
Sejarah kerajaan Kajang
Umum
Sejarah kerajaan Kajang, kerajaan Laikang dan kerajaan Lembang saling terkait.
Ada kajian luas tentang kerajaan Laikang, kerajaan Lembang dan kerajaan Kajang di: https://www.researchgate.net/
Lihat:
Sejarah kerajaan Kajang, kerajaan Lembang dan kerajaan Laikang
Sejarah berdirinya kerajaan Lembang tidak diketahui dengan pasti, yang jelas dua kerajaan di Kajang hampir berdiri secara bersamaan yaitu kerajaan Kajang dan kerajaan Lembang sekitar pada tahun 1420 dan kerajaan Laikang belakangan, itulah sebabnya disebut kerajaan bungsu. Ketiga kerajaan di Kajang ditaklukkan oleh kerajaan Gowa hampir secara bersamaan di bawah kepimpinan raja Gowa ke 10 Imarigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung (1546-1565).
Secara historis apabila ditelusuri penaklukan kerajaan Kajang, Lembang, dan Laikang oleh kerajaan Gowa adalah merupakan usaha yang sudah lama dirintis oleh Raja Gowa sebelumnya, yang dimulai oleh raja Gowa ke-5 yaitu Karampang ri Gowa (1420-1445).
Penaklukan ketiga kerajaan di Kajang merupakan kerajaan yang terakhir ditaklukkan oleh kerajaan Gowa bahagian selatan Sulawesi Selatan apabila dibandingkan kerajaan tetangga lainnya seperti kerajaan Hero, kerajaan Langelange, kerajaan Ujungloe, kerajaan Gantarang, kerajaan Bululumba dan beberapa kerajaan di Sinjai seperti kerajaan Tondong, kerajaan Bulobulo, kerajaan Manimpahoi dan kerajaan Lamatti (Limpo et al.1995).
Salah satu sebabnya kerajaan Lembang dan kerajaan kembarnya yaitu kerajaan Kajang, dan kerajaan Laikang terakhir menjadi daerah bawahan oleh kerajaan Gowa, karena ketiga kerajaan tersebut hanya diperintah oleh seorang gallarrang atau pemangku adat yang gelarnya berbeda setiap kerajaan.
————————————
Info tambahan di bawah ini dikirim: Wiwin Patudangi
Pak Admin, mungkin perlu mengkaji ulang tentang Kajang ini.
Kajang pada masa lalu itu berdiri tidak berdiri sendiri Kajang ada dua:
* Kajang Ilalang Embayya (dalam) dan
* Kajang Koasa (luar).
Perlu saya tambahkan bahwa pada masa itu Kajang dalam dan luar memiliki masing masing pemimpin.
Kajang luar ada dua kerajaan yakni Kerajaan Lembang dan Kerajaan Laikang. Nantilah setelah lama berlangsung gaubungkan 2 kerajaan luar menjadi satu kerajaan yakni kerajaan Lembang, hasil dari penggabungan antara Laikang dan Lembang itu sendiri dengan pemimpin tersendiri dan terpisah dari Kajang yang sering dan banyak beredar di medsos.
Setelah pemerintahan terakhir dari kerajaan Lembang dengan Raja terakhir yakni Karaeng Sadda daeng Mallatte barulah Kerjaan Kajang dan Lembang di satukan dengan nama Kerajaan Kajang itu sendiri. Dan menurut sejarah Raja Kajang yang pertama yang dilantik Belanda adalah Karaeng Mattu Dg Pahakkang hingga ke raja Kajang terakhir yang dilantik adalah Kr.Huseng dg Parani.
Puang Karaeng Atco Dg Pagising sama isteri, Andi Maliade’ Petta Bunga
Daftar raja Kajang
* Raja-raja prakolonial:
1) Tu Sappaya lilanna
2) Karaeng Laiju Dg Tapau
3) Puang Kr Boto’ Deppabeta
4) Puang Kr Barani
5) Puang Kr Didi Dg Matarring
Puang Karaeng Atco Dg Pagisingketika diangkat menjadi Regent Distrik Kajang atau Puang Karaeng Kajang
* Raja-raja ketika masa kolonial:
Pada sidang pemufakatan untuk mengangkat Regent di Kajang sekitar tahun 1880, pilihan jatuh ke tangan Karaeng Lembang, yaitu Karaeng Sadda Daeng Malatte. Namun karena Karaeng Dg Malatte sudah tua, maka ia menyerahkannya kepada sepupunya Mattu Dg Pahakang yang waktu itu mewakili kerajaan Kajang. Akhirnya peserta sidang menerima baik saran tersebut, sehingga Mattu Daeng Pahakang diangkat menjadi Regent dengan gelar Karaeng Kajang.
1) Pada permulaan abad ke-19 oleh raja Bone: Puang Karaeng Dea Dg Lita,
2) 1913-1918: Puang Karaeng Samiang Dg Palinge,
3) 1918-1922: Puang Karaeng Djama Dg Sitakka
4) 1922-1924: Puang Karaeng Atco Dg Pagising,
5) 1924-1950: Puang Karaeng Bapa Dg Matasa.
Penjelasan dari “andifajar muharram”:
Puang Karaeng Samiang Dg Palinge yang pertama dilantik oleh Belanda menjadi Regent atau Raja Kajang zaman Kolonial, kemudian digantikan oleh Puang Karaeng Djama Dg Sitakka, Lalu digantikan oleh Kakek buyut kami Puang karaeng Atco Dg Pagising, lalu Raja Kajang terakhir adalah Puang Karaeng Bapa Dg Matasa, karena setelah kraeng Bapa Dg Matasa, sudah masuk dalam era Kemerdekaan, yang pejabat daerahnya tidak disebut lagi disebut Puang Karaeng, tetapi beralih kesebutan Camat dan camat pertama dikajang adalah Andi Sahib Dg Matutu yang juga adalah sepupu dari Kakek buyut kami.
Info dikirim: Atannapuange
Mohon maaf sebelumnya tuk admin saya Cmn meluruskan fakta saja, saya bukan keluarga dari nama yang saya maksud. Terkait kerjaan Kajang, Karaeng Cidu Dg.Matarang anak dari Karaeng Dea Dg.Lita yang pernah menjadi regent di Kajang. Karaeng Cidu Dg.Matarang DE REGENT VAN KAJANG IX (1889-1912) diantara nama yang pernah menjadi Raja di Kajang, Karaeng Cidu Dg.Matarang salah satu raja populer karena kr.cidu dg.Matarang adalah anak dari Kr.Dea dg.Lita yang populer juga sebagai raja Kajang dan Kr.Cidu Dg. Matarang adalah salah satu yang terlama menjabat sebagai regent di Kajang. Karaeng Cidu Dg.Matarang mempunyai anak 7 orang, 2 nama yang saya ingat waktu baca salah satu arsip anak dari Karaeng Cidu Dg.Matarang kalau tidak salah Ingat itu ada namanya Karaeng Tabang dan Karaeng Bolong. Segitu yang saya ingat dari apa yang sy pernah lihat dan baca.
Puang Karaeng Atco Dg Pagising (foto foto lain di bawah)
DAFTAR DAN SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI WILAYAH BULUKUMBA
Di wilayah Bulukumba suku besar adalah Suku Konjo. Untuk Suku Konjo, klik di sini.
Untuk daftar dan sejarah kerajaan-kerajaan di wilayah Bulukumba, klik di sini.
Wilayah Bulukumba paling selatan (Bantaeng). Peta tahun 1775 M.
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Sumber kerajaan Kajang
– Sejarah kerajaan Kajang: http://syaifulafdhal.blogspot.nl/
– Sejarah kerajaan Kajang: https://bumipanritalopi.com/
– Sejarah kerajaan Kajang: https://www.koleksilokal.com/
Sumber kerajaan2 di Bulukumba
– Sejarah kerajaan di Bulukumba: https://id.wikipedia.org/wiki/
– Sejarah kerajaan di Bulukumba: http://kerajaanbira.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan Konjo di Bulukumba: http://materiardhyansyah.blogspot.com/
Sumber Suku Konjo
– Suku Konjo Pegunungan: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Konjo_Pegunungan
– Suku Konjo Pesisir: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Konjo_Pesisir
– Suku Konjo Pegunungan dan suku Konjo Pesisir: Suku Konjo
Foto
Foto keturunan Puang Karaeng Atco Dg Pagisingketika, dengan latar belakang foto2 Kakek Buyut
Apakah tobo dg marappo juga salah 1 karaeng di kassi?
Info tentang Tobo dg Marappo hampir tidak ada di internet.
Info tambahan cuma ini: “Ketika Bone akan diserang oleh Belanda, maka MangkauE (raja Bone) mengundang seluruh raja-raja yang ada hubungannya dengan Bone. Tobo Dg Marappe mewakili kerajaan Lembang bersama Dea Daeng Lita karena keduanya dianggap sebagai orang pemberani dari kerajaan Kajang. Maka seorang Passi Tobona Bone ingin menguji sampai dimana kehebatan dan keuletan Kajang. Namun Passi Tobona Bone tewas, sehingga imbalan keberhasilan dan keberaniannya maka Tobo Daeng Marappe diangkat menjadi Karaeng Lembang yang ke-12. Tetapi karena beliau tidak mau bekerja dengan Belanda maka ia menyerahkan kekuasaannya kepada sepupunya yaitu Sadda Daeng Malatte”.
Puang Kr. Boto deppabeta
Cucunya Ada Di Herlang he he salam Para Keturunan Raja2 Dahulu. Semoga Semua dalam Lindungan Yang Maha Kuasa.
Tabe’…
Mungkin ada yg bisa bantu tuliskan ulang silsilah karaeng lembang?, sy melihat informasi diatas tidak ada garis keturunan karaeng lembang
Kami tidak dapat info tentang silsilah karaeng lembang. Tidak ada di internet. Terma kasih, paul, penerbit website
Kenapa nama Husain daeng parani namanya tidak tercantum.maaf dari sy keturunan karaeng Jama
Terima kasih atas mail anda. Tidak ada info di internet tentang Husain daeng parani; kalau anda punya, mohon kirim. Paul, penerbit website
Assalamualaikum bisa lihat semua foto” raja di kajang terutama Puang Karaeng Bapa Dg Matasa
Terima kasih atas mail anda.
Anda bisa copy foto dari website, no problem.
Dengan hormmat,
Paul, penerbit website
Sepengetahuan saya.. foto pengangkatan Regent yg dipublish bukan pengangkatan Kr Atjo dg Pangising sebagai Regent tetapi foto pengangkatan Kr Djama dg Sitakka menjadi Regent Kajang XI.. secara tempat duduk itu sdh jelas bahwa Regent yg dilantik pastilah akan duduk di tengah dibdekat Petoro
terima kasih atas info yang dikirim. Paul, penerbit website
Sejarah tentang Dg. MATARANG di sulsel apakah ada?
Tentang Dg Matarang tidak ada info sama sekali di internet ! Kalau anda punya info, mohon kirim. Terima kasih.
Paul, penerbit website
Sya ingin bertanya apakah dl silsilah kerajaan kajang ada ketrunan raja yg bernama kr.bonro dg manassa.dan patta jinggo.trimakasih
Terima kasih atas mail anda. Sorry, tidak ada info tentang ketrunan raja yg bernama kr.bonro dg manassa.dan patta jinggo. Info di internet tentang kerajaan kajang cuma sedikit. Paul, penerbit website
Min mau tanya Siapakah itu yang di maksud Karaeng Parakkasi dg. Maloga
Terima kasih atas mail anda. Sorry, tidak ada info tentang Karaeng Parakkasi dg Maloga.
Paul, penerbit website
Assalamualaikum admin …
Mohon maaf sebelumnya, hanya mau tanya Kr. Palalloi itu turunan keberapa dr Raja Kajang
Terima kasih
Terima kasih atas mail anda. Tidak ada info tentang Kr. Palalloi, sorry. Paul, penerbit website
Bismilla..Assalamualaikum, ijin admin mau tanya apa perna dengan nama Andy baso tandriolo turunan dari Lasonabire? Mohon penjelasan🙏🙏🙏
Sorry, tidak ada info tentang Andy baso tandriolo turunan dari Lasonabire. Makasi
Tabe’ jgn menampikkan keberadaan kerajaan tana beru, bira dan lemo lemo..diatas yg admin tulis cmn Ara
Terima kasih atas mail anda. Bisa jelaskan mail anda ? Penerbit website, Paul
Terima kasih atas mail anda. Bisa menjelaskan mail anda ? Di internet kurang ada info tentang kerajaan Kajang. Paul, penerbit website
Assalamu alaikum maaf sebelumnya masih ada raja yg belum di sebut contoh karaeng lapang daeng mararrang.
Apakah betul ada raja kajang yang bernama raja mimmi’
Kami tidak punya info tentang raja Kajang, yang bernama Mimmi. Mungkin ada, tetapi kami tidak tahu.
Paul, penerbit website
Assalamu Alaikum,
Untuk admin, tolong dikaji ulang dan diupdate lagi ttng nama-nama Raja kajang yang telah dituliskan diatas dan dicantumkan sumber informasi dan datanya. Sy cuma akan fokus pada daftar Raja Khususnya pd poin ke enam yaitu “Karaenga Ri Kassi”. Dan hanya seorang saja Raja Kajang yg bertempat tinggal di Kassi’ yaitu Kakek Buyut Kami Puang Karaeng Atco Daeng Pagising, atau juga dikenal dengan nama Puang Karaeng Yahya Daeng Pagising, yg tempat tinggalnya atau Balla Lompo nya dikenal dengan nama “sibarayya” krn beliau adalah Sullewatang pada pemerintahan Puang Karaeng Djama Daeng Sitakka, yg ketika Karaeng Djama diberhentikan oleh pemerintah kolonial maka Kakek buyut kami yg menggantikan beliau. Sehingga jabatan Karaeng dan Sullewatang digabungkan sehingga peristiwa tersebut dikenal dengn sebutan “Passulehatanggang nibara-bara Pakkaraengang” sehingga tempat tinggal beliau di Kassi’ dikenal dengan nama “SIBARAYYA”.
Maka dengan ini sy meminta dengan hormat Sekiranya admin website ini lebih memperhatikan lagi dengan cermat tentang nama-nama Raja kajang agar tidak terjadi pengkaburan fakta sejarah.
Wassalam.
Kenapa kareng cidu daeng matarang tidak di cantumkan. Padahal karaeng kajang yg paling lama dan berpengeruh..
Tentang “Karaeng Cidu Daeng Matarang” kami dapat aja info ini:
Cidu Dg. Matarang adalah salah seorang dari putera Karaeng Dea Dg. Lita dan bersaudara dengan Tontong Daeng Mantarang. Cidu Dg. Matarang dipilih dan diangkat menjadi onder regent kelima di Kajang atau Sulewatang sekitar tahun 1905. Pada tahun 1910, setelah berhentinya regent Halimung Dg. Sirua, maka diangkatlah Cidu Dg. Matarang sebagai regent yang kelima hingga wafat tahun
1917.
Kalau itu betul, kami akan publikasikan.
Bisa pastikan info ini betul?
coppa dg materru itu raja kajang ke berapa
knp ammatoa dikatakan pusat pemerintahan kajang krn setahu saya raja kajang 1 menetap di desa bongki bersama istrinya yg bergelar to manurung
maaf cm pengen menyamakan persepsi
Terima kasih atas info tambahan.
Dengan hormat,
Paul,
penerbit website