Kerajaan Langko, terletak di Pulau Lombok.
The principality of Langko, located on the island of Lombok.
For english, click here
pulau Lombok
* Foto foto Lombok dulu, situs kuno, intervensi belanda (1894) dan suku Sasak: link
Sejarah kerajaan Langko
Sejarah lengkap Kedatuan Langko: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/lombok/kerajaan-langko/42410-2/
Pada pertengahan abad ke XVI M, Selaparang mencapai puncak kejayaannya, rakyatnya hidup tenang dan damai, antara satu desa, dukuh dengan desa, serta dukuh yang lainnya, hidup dalam nuansa persaudaraan, hukum Islam dijalankan secara murni.
Setelah wafatnya Prabu Anom, Raden Mas Pamekel sebagai pemegang tahta kerajaan.
Sedangkan Raden Mas Panji kakak dari Raden Mas Pamekel menerima keputusan dengan ikhlas dan merelakan adiknya menduduki tahta kerajaan, kemudian membuat pemukiman di Hutan Saba di atas Gunung Tembeng (sebelah selatan Kopang sekarang), yang disebut PedukuhanTembeng.
Pemukiman inilah yang kemudian berubah menjadi Kedatuan Langko dengan Raden Terunajaya sebagai pemimpinnya.
Keruntuhan kerajaan Langko
Raden Ajiwayah diangkat sebagai putra mahkota dan menggantikan Raden Terunajaya sebagai Prabu Langko. Kemudian raja ini mempunyai anak bernama Raden Suryanata. Raden Terunajaya dan Path Singarepa meninggal dan dimakamkan di Langko. Pada masa kekuasaan Raden Ajiundak pemerintahan semakin mundur sehingga penyerangan Karangasem yang bergabung dengan Arya Banjar Getas tidak dapat ditangkal. Akhirnya kerajaan Langko pun menyerah kalah.
– Sumber dan lengkap: https://agusyulionopati.blogspot.co.id/2017/02/makalah-kerajaan-kerajaan-di.html
Warga masyarakat Langko Kecamatan Janapria di hebohkan dengan penemuan puing-puing yang diklaim sebagai benteng kedatuan Langko
Sejarah kerajaan-kerajaan di Lombok permulaan
Di Lombok, dalam perkembangannya meninggalkan jejak berupa empat kerajaan utama saling bersaudara, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Selain keempat kerajaan tersebut, terdapat kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, Samarkaton dan Kentawang. Seluruh kerajaan dan desa ini selanjutnya menjadi wilayah yang merdeka, setelah kerajaan Majapahit runtuh. Di antara kerajaan dan desa itu yang paling terkemuka dan paling terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok.
– Kajian tentang kerajaan-kerajaan di Lombok, klik di sini
.
Sebelum masuknya Islam, masyarakat yang mendiami pulau Lombok berturut-turut menganut kepercayaan animisme, dinamisme kemudian Hindu. Islam pertama kali masuk melalui para wali dari pulau Jawa yakni sunan Prapen pada sekitar abad XVI, setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.
Dalam menyampaikan ajaran Islam, para wali tersebut tidak serta merta menghilangkan kebiasaan lama masyarakat yang masih menganut kepercayaan lamanya. Bahkan terjadi akulturasi antara Islam dengan budaya masyarakat setempat, karena para penyebar tersebut memanfaatkan adat-istiadat setempat untuk mempermudah penyampaian Islam. Kitab-kitab ajaran agama pada masa itu ditulis ulang dalam bahasa Jawa Kuno. Bahkan syahadat bagi para penganut Wetu Telu dilengkapi dengan kalimat dalam bahasa Jawa Kuno. Pada masa itu, yang diwajibkan untuk melakukan peribadatan adalah para pemangku adat atau kiai saja.
Kerajaan Lombok, ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri datang mengislamkan kerajaan Lombok. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara. Proses pengislaman oleh Sunan Prapen menuai hasil yang menggembirkan, hingga beberapa tahun kemudia seluruh pulau Lombok memeluk agama Islam, kecuali beberapa tempat yang masih memepertahankan adat istiadat lama.
– Sumber dan lengkap: http://fadlisworld.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-masuknya-islam-di-lombok.html
Peta kuno Lombok
Untuk peta kuno lokasi pulau Lombok, abad ke-15, 1660, 1683, 1683, 1725, 1800-an, klik di sini
Lokasi Lombok, tahun 1660
Sumber kerajaan Langko
– Sejarah kedatuan Langko: http://gdefik.blogspot.co.id/2012/10/kedatuan-langko.html
– Kedatuan Langko: http://gdefik.blogspot.co.id/2012/10/kedatuan-di-gumi-sasak-1.html
– Situs kedatuan Langko ditemukan: http://lombokfm.com/heboh-situs-kedatuan-langko-ditemukan.html
Sumber kedatuan / kerajaan kuno di Lombok
– Sejarah Kedatuan kuno Sasak: http://suparmanol.blogspot.co.id/2010/12/sejarah-kedatuan-sasak.html
– Sejarah Kedatuan kuno Sasak: http://gdefik.blogspot.co.id/2012/10/kedatuan-di-gumi-sasak-1.html
– Sejarah kerajaan di Lombok: https://oediku.wordpress.com/2010/12/29/sejarah-dan-asal-usul-lombok/
– Sejarah kerajaan di Lombok: http://www.lomboksociety.web.id/2018/02/sejarah-lombok.html
Sumber masuk Islam di Lombok
– Masuk Islam di Lombok: http://fadlisworld.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-masuknya-islam-di-lombok.html
– Masuk Islam di Lombok: http://situs9.blogspot.co.id/2014/08/masuk-dan-berkembangnya-agama-islam-di.html
* Foto pulau (island) Lombok: link