Suku Lore berdiam di dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Poso, yaitu Kecamatan Lore Utara dan Lore Selatan, di Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah populasinya sekarang sekitar 15.000 jiwa.
Lihat juga: kerajaan-kerajaan di wilayah Poso:
Lihat juga: kerajaan Lore
Lokasi Poso
* Foto kerajaan Lore: link
* Foto kerajaan-kerajaan di wilayah Poso: link
Mata pencaharian suku Lore
Info di bawah diambil dari: http://suku-dunia.blogspot.com/2014/12/sejarah-suku-lore-di-sulawesi.html
Sebagian orang Lore masih hidup dari pertanian di ladang dengan sistem tebang, bakar dan berpindah-pindah. Tanaman utama mereka adalah padi, jagung dan berbagai palawija lain. Mereka juga menanam kopi, cengkeh dan kelapa. Pekerjaan sampingan seperti meramu hasil hutan (kayu hitam, damar, dan rotan) serta berburu binatang liar masih dilakukan. Sebagian sudah ada yang memelihara kerbau dan babi sebagai binatang korban dalam upacara-upacara keagamaan aslinya. Pengenal sistem pemukiman menetap telah memungkinkan orang Lore untuk mengembangkan usaha memelihara ikan di tambak dan kolam. Orang Lore dikenal pula sebagai pengrajin besi, pembuat parang, pacul dan sebagainya.
Magau (Raja) kerajaan Lore, Don Radius Gerald Kabo.
Masyarakat Suku Lore
Sistem hubungan kekerabatan Suku Lore adalah bilateral. Pada zaman dulu orang Lore berada di bawah pemerintahan beberapa kerajaan kecil. Sehingga dikenal adanya pelapisan sosial yang cukup tajam, dan pada masa sekarang sisa pengaruhnya masih sedikit kelihatan. Lapisan teratas adalah golongan tuana, yaitu keturunan raja-raja. Lalu golongan kabilaha, yaitu bangsawan belas pembantu raja-raja dulu, pabisara, yaitu ketua-ketua adat, tuana moroa, yaitu lapisan rakyat biasa, terakhir adalah golongan hawik (para budak dan hamba sahaya).
Agama dan kepercayaan Suku Lore
Bentuk kepercayaan asli orang Lore adalah animisme. Pada masa sekarang mereka kebanyakan menganut agama Kristen Protestan.
Sumber
– Suku Lore: http://suku-dunia.blogspot.com/2014/12/sejarah-suku-lore-di-sulawesi.html