Sultan Tidore ke-37, Husain Syah, sejak 2014
Sultan Haji Djafar Syah wafat. (1999–2012).
Sultan Tidore: Husain Alting, Sultan ke-37
Sultan Tidore bersama permaisuri. 2016
Sultan Husain Syah dari Tidore bersama sultana. 2014
(kiri) Sultana Ani Fabanyo di depan takhta dalam istana Tidore. 2016
2014. Sultan Tidore, Jou Hi. Husain Syah
Sultan Tidore Jou Husain Syah dan Permaisuri Jou Ma Boki Ani Fabanyo beserta rombongan Bobato Adat (Dewan Adat) Kesultanan Tidore
Sultan Tidore Hi. Husain Syah didampingi para Bobato berjalan kaki ke Sigi Kolano untuk melaksanakan Shalat Ied Idul Adha – okt 2014
Dari kiri ke kanan: Sultan dan sultana kesultanan Tidore, Putera mahkota kerajaan Sumenep, Putera Alm. sultan Ternate.
Pasukan Kesultanan Tidore. 2013
Sultan Haji Djafar, wafat 13 april 2012.
Sultan Haji Djafar, wafat 13 april 2012.
Istana kesultanan Tidore
Mahkota Sultan Tidore ini memilik sejarah yang panjang yang mungkin sudah berabad-abad. dan mahkota sultan Tidore yang memiliki rambut yang bisa panjang dengan sendirinya dan juga di kelilinggi berbagai batu permata dan emas yang asli. mahkota sultan tidore di simpan di Kraton Kota Tidore, untuk memakai mahkota tersebut hanya pada waktu tertentu dan acara tertentu.
Mahkota sultan Tidore selalu melakukan ritual setiap malam jumat, dan yang melakukan ritual tersebut hanya orang yang tertentu atau orang yang terpilih dalam kerajaan Kota Tidore.
Sultan Tidore, 1905
Kehidupan kuno nenek moyang Suku Tidore dan Halmahera pesisir
Sultan Saifuddin (1657-1674)
Sultan Nuku (1797-1805)
Sayidul Jihad Muammad Amiruddin Sjah Kaicili Paparangan , Sultan Nuku Al Tidore
Dancing in the palace of the sultan of Tidore ca. 1830
Bentuk asli kedaton kesultanan Tidore tahun 1895
Sultan Ahmad Fathuddin II (1867-1892), dan putra mantan sekretaris Sultan Ahmad Syaifuddin Alting I (1857-1865) dari Tidore.
Kanan – Prince Achmad Alting;member ruling councel kesultanan Tidore 1905-9, tengah – Pr. Jauhar dan kiri – Pr Jamaluddin; yang ke-2 dan ke-3 putera.Picture 1905.
Badan Cachil Daiolo, raja Tidore, dibawa, habis perang sama Antonio Galvaon abad ke-17
Kanan: Sultan dari Tidore, 1865
Istana kesultanan Tidore, 1821