Kerajaan Lamajang terletak di Jawa, wilayah kota Lumajang, kabupaten Lumajang, provinsi Jawa Timur.
Pada 1295 masehi Lamajang menjadi Kerajaan yang berdaulat.
The kingdom of Lamajang is located on Jawa, in the city of Lumajang, kabupaten Lumajang, provinsi Jawa Timur.
In 1295 Lamajang became an independent kingdom.
For english, click here
Lokasi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
* Foto sultan dan raja, yang masih ada di Jawa: link
* Foto keraton di Jawa, yang masih ada: link
* Foto Batavia (Jakarta) masa dulu: link
* Foto Jawa masa dulu: link
* Penyerbuan Batavia oleh Sultan Agung, 1628/1628: link
* Foto perang Diponegoro, 1825: link
* Foto situs kuno di Jawa: link
.
Wiraraja menjadi Raja di Lamajang setelah anaknya Ranggalawe tewas dibunuh oleh pungawa majapahit yang dipimpin Adipati Nambi, dikarenakan melawan Wilwatikta.
Kebesaran dan kekuatan ideologi kerajaan Lamajang ini bertahan sampai tahun 162o-an dimana Lamajang sebagai pusat pusat pertahan terakhir Kerajaan Hindu di Jawa bagian timur. Kerajaan Mataram yang jaya dan menyebarkan ideologi keyakinin, Lamajang di hancurkan oleh Sultan Agung dan Ibu kota Lamajang di daerah Biting dibakar, munculnya Kutorenon (Ketonon alias terbakar atau dibakar).
– Sumber: https://beritabuana.co/2019/08/13/kerajaan-lamajang-kerajaan-islam-tertua-di-indonesia-setelah-samudera-pasai/
Makam Arya Wiraraja
Situs Biting
Situs Biting terletak di desa Kutorenon, kecamatan Sukodono, Lumajang.
Kawasan Situs Biting adalah sebuah kawasan ibu kota kerajaan Lamajang Tigang Juru yang dipimpin Prabu Arya Wiraraja.
– Situs Biting: https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Biting
– Foto Situs Biting dan makam Arya Wiraraja: link
Kerajaan Lumajang kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa
Di Nusantara kita mengenal kerajaan Islam tertua adalah kerajaan Samudra Pasai atau Kerajaan Samudera Darussalam atau Kesultanan Pasai yang terletak di pesisir utara pulau Sumatera atau persisnya di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara Provinsi Aceh.
Bukan Demak, tapi Kerajaan Lumajang lah Kerajaan Islam Tertua di Pulau Jawa.
Pada sekitar tahun 1250 seorang seorang ulama Persia bernama M Syekh Abdurrahman Assyaibani sampai di Kerajaan Lumajang. M Syekh Abdurrahman Assyaibani diperintahkan oleh raja pertama dari Kesultanan Turki Usmani, Amir Ghazi menyebarkan ajaran Islam ke wilayah timur atau Nusantara pada tahun 1230-1281.
Di daerah Lumajang lah M Syekh Abdurrahman Assyaibani pertama kali menyebarkan agama islam. Di Lumajang inilah dia banyak berinteraksi sehingga banyak masyarakat disana memeluk agama Islam. Kekuasaan kerajaan Lumajang sendiri mencakup Probolinggo hingga ke timur sampai Banyuwangi dan nama kerajaan ini sering disebut dengan kerajaan Lamajang Tigang Juru.
Kedekatan Syekh Abdurrahman Assyaibani dengan Raden Arya Wiraraja membuatnya menjadi penasihat penguasa Lumajang. Bahkan makam Arya Wiraraja dan sejumlah senopati Kerajaan Lumajang berdekatan dengan makam Syekh Abdurrahman Assyaibani. Sehingga konon sebagian warga di sekitar makam Arya Wiraraja menyakini jika mantan Adipati Sumenep ini telah memeluk Agama Islam di akhir hayatnya dengan bimbingan langsung dari Syekh Abdurrahman Assyaibani.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan Nama Syekh Abdurrahman Assyaibani memang kurang dikenal oleh masyarakat awam, namun ulama besar ini ternyata merupakan salah satu penyebar agama Islam pertama di tanah Jawa, khususnya di Lumajang, Jawa Timur.
“Dan ternyata, kerajaan Lamajang tigang juru yang merupakan kerajaan Islam pertama di pulau jawa. Islam masuk ke kerajaan Lamajang pada tahun 1250 sedangkan kerajaan Demak yang berbasis Kerajaan Islam berdiri pada tahun 1475,” katanya.
Peta kuno Jawa
Klik di sini untuk peta kuno Jawa tahun 1598, 1612, 1614, 1659, 1660, 1706, 1800-an, awal abad ke-18, 1840.
Jawa, awal abad ke-18
.
– Situs Biting: https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Biting