Kerajaan Mataram Kuno atau Medang: 752 – 1045. Terletak di Jawa tengah.
Kerajaan ini berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11.
The kingdom of Old Mataram or Medang: 752 – 1045. Located on central Java. This kingdom was established in Central Java in the 8th century, then moved to East Java in the 10th century. The kings of this kingdom left a lot of historical evidence in the form of inscriptions.
For english, click here
Provinsi Jawa Tengah
* Foto kerajaan Mataram kuno: link
* Foto sultan dan raja, yang masih ada di Jawa: link
* Foto keraton di Jawa, yang masih ada: link
* Foto Batavia (Jakarta) masa dulu: link
* Foto Jawa masa dulu: link
* Penyerbuan Batavia oleh Sultan Agung, 1628/1628: link
* Foto perang Diponegoro, 1825: link
* Foto situs kuno di Jawa: link
Sejarah kerajaan Mataram Kuno atau Medang: 752 – 1045
I Garis sejarah kerajaan2 Jawa: link
– Video kerajaan kerajaan Jawa Tengah dan Jawa Timur periode tahun 456 – 1222: klik di sini
II Sejarah kerajaan Mataram Kuno, 752 – 1045
Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.
Prasasti Mantyasih tahun 907 atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang (Rahyang ta rumuhun ri Medang ri Poh Pitu) adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Sanjaya sendiri mengeluarkan prasasti Canggal tahun 732, namun tidak menyebut dengan jelas apa nama kerajaannya.
Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11.
Bhumi Mataram adalah sebutan lama untuk Yogyakarta dan sekitarnya. Di daerah inilah untuk pertama kalinya istana Kerajaan Medang diperkirakan berdiri (Rajya Medang i Bhumi Mataram). Nama ini ditemukan dalam beberapa prasasti, misalnya prasasti Minto dan prasasti Anjuk ladang. Istilah Mataram kemudian lazim dipakai untuk menyebut nama kerajaan secara keseluruhan, meskipun tidak selamanya kerajaan ini berpusat di sana.
Sesungguhnya, pusat Kerajaan Medang pernah mengalami beberapa kali perpindahan, bahkan sampai ke daerah Jawa Timur sekarang.
Pada periode antara akhir abad ke-8 sampai pertengahan abad ke-9, kerajaan melihat mekar seni Jawa klasik dan arsitektur, bersaksi dengan pesatnya pertumbuhan pembangunan candi dihiasi lanskap jantung di Mataram (Kedu dan Dataran Kewu). Kuil yang paling terkenal dibangun di Medang Mataram adalah Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Borobudur dan Prambanan.
Awal abad ke-11 pasukan Sriwijaya (sekitar 1006) menyerang dan menghancurkan Medang Palace, menewaskan Dharmawangsa dan sebagian besar keluarga kerajaan.
Sumber: Wiki
Kerajaan Medang pada periode Jawa Tengah, tahun 804
Kerajaan Medang pada periode Jawa Tengah dan Jawa Timur, tahun 1009
Daftar Raja
- Sanjaya, pendiri Kerajaan Medang
- Rakai PanangRakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Syailendra
- Rakai Panunggalan alias Dharanindra
- Rakai Warak alias Samaragrawira
- Rakai Garung alias Samaratungga
- Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa Sanjaya
- Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala
- Rakai Watuhumalang
- Rakai Watukura Dyah Balitung, Mpu Daksa
- Rakai Layang Dyah Tulodong
- Rakai Sumba Dyah Wawa
- 929-947: Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur
- 947-9xx: Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya
- 9xx-985: Makuthawangsawardhana
- 985-1006: Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Medang berakhir
Pada daftar di atas hanya Sanjaya yang memakai gelar Sang Ratu, sedangkan raja-raja sesudahnya semua memakai gelar Sri Maharaja.
– Sumber: Wiki
Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Untuk foto foto peninggalan candi Mataram kuno, klik di sini
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang
adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9
Candi Borobudur
Adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an
Situs Ratu Baka
Adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari komplek Candi Prambanan. Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8.
Candi Gedong Songo
Dibangun pada sekitar Abad ke-7 Masehi
Prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Prasasti Canggal
Ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan disamping itu juga diceritakan bawa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
———————
Prasasti Kalasan,
Ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta.
Prasasti Mantyasih
Ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah berangka 907M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno.
———————
Prasasti Klurak
Ditemukan di desa Prambanan berangka 782M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta.
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Mataram Kuno (Medang): https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang
– Sejarah kerajaan Mataram Kuno: http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/kerajaan-mataram-kuno.html
– Sejarah kerajaan Mataram Kuno: http://www.kopi-ireng.com/2015/03/kerajaan-mataram-kuno.html
– Sejarah kerajaan Mataram Kuno: http://www.zonasiswa.com/2014/05/sejarah-kerajaan-mataram-kuno.html
– Daftar raja: link
– Peninggalan kerajaan Mataram Kuno: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/15-peninggalan-kerajaan-mataram-kuno.html
– Peninggalan kerajaan Mataram Kuno: http://www.tandapagar.com/kerajaan-mataram/