Kerajaan Surantaka (abad ke-14) merupakan kerajaan bawahan dari Sunda, yang ditugaskan untuk mengatur Pelabuhan Muara Jati. Kerajaan ini bertempat di wilayah Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon (sekarang).
Lokasi Cirebon
* Foto sultan dan raja, yang masih ada di Jawa: link
* Foto keraton di Jawa, yang masih ada: link
* Foto Batavia (Jakarta) masa dulu: link
* Foto Jawa masa dulu: link
* Penyerbuan Batavia oleh Sultan Agung, 1628/1628: link
* Foto perang Diponegoro, 1825: link
* Foto situs kuno di Jawa: link
Sejarah kerajaan Surantaka
Ibu kota Kerajaan Surantaka diduga berada di Desa Kedaton (sekarang). Kerajaan ini wilayahnya berbatasan langsung dengan Kerajaan Sing Apura.
Raja dari kerajaan ini adalah Ki Gedeng Sindangkasih (anak dari Raja Sunda yaitu Prabu Anggalarang / Prabu Niskala Wastukancana).
Ki Gedeng Sindangkasih memiliki putri yang bernama Nyai Ambet Kasih yang kemudian menjadi istri dari Prabu Jayadewata. Karena Ki Gedeng Sindangkasih hanya memiliki seorang puteri (yang saat itu kemungkinan belum menikah dengan Prabu Jayadewata), maka ketika beliau wafat, tahta Kerajaan Surantaka beserta Pelabuhan Muara Jati dialihkan tugas pengaturannya kepada Kerajaan Sing Apura yang saat itu telah dipimpin oleh Ki Gedeng Tapa.
– Sumber: http://westjavakingdom.blogspot.com/2011/07/kerajaan-surantaka.html
Peta kuno Jawa
Klik di sini untuk peta kuno Jawa tahun 1598, 1612, 1614, 1659, 1660, 1706, 1800-an, awal abad ke-18, 1840.
Jawa, awal abad ke-18
Sumber
– Sejarah kerajaan Sarantuka: http://westjavakingdom.blogspot.com/2011/07/kerajaan-surantaka.html