Kerajaan Laboya. Terletak di pulau Sumba, Kec. Laboya, Kab. Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur.
The Kingdom of Laboya. Located on West Sumba Island. Prov. Nusa Tenggara Timur.
For english, click here
Pulau Sumba
* Foto foto suku Sumba: link
* Foto kerajaan-kerajaan di Sumba: link
* Foto situs kuno / megalitik di Sumba: link
Sejarah / History kerajaan Laboya
Isteri Raja Laboya, Raja Edo Bora. Dari kiri ke kanan: 1. Second wife Dorkas Rauna Wawo 2. YM Eda Bora 3. first wife Maria Maga Toda 4. Third wife Rahel Toro Boga. Sumber: donald tick, FB
Kerajaan Laboya dikukuhkan dengan “Korte Verklaring” tanggal 23 Desember 1913. Pada tahun yang sama Kedu Moto diangkat menjadi raja. Seperti Kerajaan Louli, Kerajaan Lamboya juga terdiri dari tiga wilayah kekuasaan adat yakni Lamboya Deta, Lamboya Wawa dan Patiyala. Pada tahun 1915, wilayah Garo atau Gaura yang tadinya berada diwilayah Kerajaan Mbangedo dilepasdan digabung dengan wilayah Kerajaan Lamboya.
Di wilayah ini pernah terjadi perlawanan rakyat dibawah pimpinan Tadu Moli sebagai reaksi atas pajak yang tinggi dan kerja paksa. Letnan de Neeve tewas ditempatini ketika sedang memungut pajak. Pada tahun 1924, raja Kedu Moto terlibat suatu perkara hukum dan dibuang keluar pulau. Sejak saat itu masing-masing wilayah adat diperintah oleh seorang raja bantu atau regent, yaitu: Eda Bora di Lamboya Deta, Jewu Gara di Lamboya Wawa dan Mati Kaba di Patiyala.
Semuanya merupaka bagian dari suatu Komisi Pemerintahan Kerajaan Lamboya. Setelah Perang Dunia II, yang bertahan tinggal raja Edu Bora yang kemudian digantikan oleh putranya, Songa Lero.
– Sumber: http://umbugoda.blogspot.co.id/2014/01/kerajaan-laboya-alexander-umbu-goda.html
Daftar raja / list of kings
1892 Kerajaan Lamboja dibentuk
* 1892 – 1906: Mati Koja
* 1906 – 1908: Jawa Kalaga
* 1908 – 1924: Kedu Moto
* 1924 – 1951: Eda Bora
* 1951 – 1962: Songa Lero (d. 1996)
– Sumber: http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
Raja Edo Bora dari Lamboya,memerintah sejak 1928. Meninggal 1970. Sumber: donald tick, FB
Kerajaan-kerajaan di pulau Sumba
– Sumber: http://jacktenabolo18.blogspot.co.id/2014/12/kerajaan-kerajaan-di-sumba-masyarakat.html
Masyarakat Sumba pada umumnya tidak ada yang namanya kerajaan dalam sistem pemerintahan tradisional mereka. Yang ada hanya kampung-kampung yang di pimpin oleh seorang kepala kampung masing-masing, aturan adat yang berlaku pun berdasarkan peraturan adat yang berlaku di setiap kampung itu. Namun pada saat penjajahan belanda untuk mempermudah kontrol, Belanda mulai membangun hubungan dengan para kepala-kepala kampung.Mereka melakukan kontrak kerjasama, dimana setiap penguasa tradisional yang menandatangani kontrak (sering disebut Kontrak Plakat Pendek atau Korte Verklaring) diakui secara resmi dan disebut raja lalu diberi tongkat sebagai tanda kekuasaan. Dari sinilah kata tokko (tongkat) menjadi populer. Ada dua jenis tongkat yakni tongkat berkepala emas(tokko ndoko) yang diberikan kepada raja utama, dan tongkat berkepala perak (tokkoamaho kaka)untuk raja bantu (Widyatmika, dkk, 2011).
Peta pulau Sumba tahun 1925
Kodi Bangedo: kerajaan di Sumba Barat Daya
Kodi Bokol: kerajaan di Sumba Barat Daya
Kodi: kerajaan di Sumba Barat Daya
Laura: kerajaan di Sumba Barat Daya
Waijewa: kerajaan di Sumba Barat Daya.
Lauli: kerajaan di Sumba Barat.
Wanokaka: kerajaan di Sumba Barat.
Gaura: kerajaan di Sumba barat.
Laboya: kerajaan di Sumba barat.
Anakalang, kerajaan di Sumba Tengah
Umbu Ratu Nggay: kerajaan di Sumba Tengah.
Tapundung: kerajaan di Sumba Tengah.
Mamboru: kerajaan di Sumba Tengah
Lawonda: kerajaan di Sumba Tengah.
Lakoka: kerajaan di Sumba Tengah
Rende, Rendi: kerajaan di Sumba Timur.
Napu: kerajaan di Sumba Timur.
Menyili: kerajaan di Sumba Timur.
Melolo: kerajaan di Sumba Timur.
Karera: kerajaan di Sumba Timur
Massu : kerajaan di Sumba Timur
Massu Karera: kerajaan di Sumba Timur
Lewa: kerajaan di Sumba Timur.
Waijelu: kerajaan di Sumba Timur.
Kambera: kerajaan di Sumba timur.
Kanatang: kerajaan di Sumba timur.
Kapunduk, kerajaan di Sumba timur
Pau, kerajaan di Sumba timur
Riung, kerajaan di Sumba timur
Umalulu, kerajaan di Sumba timur
Peta kuno pulau Sumba
Klik di sini untuk peta kuno pulau Sumba
Sumba (Subao) abad ke-15
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Laboya: http://umbugoda.blogspot.co.id/2014/01/kerajaan-laboya-alexander-umbu-goda.html
– Kerajaan Laboya dan kerajaan lain di Sumba: http://jacktenabolo18.blogspot.co.id/2014/12/kerajaan-kerajaan-di-sumba-masyarakat.html
– Sejarah Kodi dan Laboya: http://umbugoda.blogspot.com/2014/01/kerajaaumbu-goda.html
– Daftar raja: http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
————————-
– Kerajaan kerajaan di Sumba: http://jacktenabolo18.blogspot.co.id/2014/12/kerajaan-kerajaan-di-sumba-masyarakat.html
– Sejarah kerajaan Sumba barat: https://www.facebook.com/notes/john-malahina/kerajaan-kerajaan-di-sumba-barat/10152624675666115
– Sejarah Sumba: http://www.moripanet.com/2013/09/mengenal-sejarah-sumba-ntt.html
– Sumba masa kolonial: http://www.umbugoda.blogspot.co.id/2014/01/masa-kolonial-pulau-sumba.html
– Tentang pulau Sumba: http://www.umbugoda.blogspot.co.id/search?updated-max=2014-02-13T20:11:00-08:00&max-results=50&reverse-paginate=true
– Suku Sumba: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sumba
– Suku Sumba: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/990/suku-sumba-nusa-tenggara-timur
Foto foto
Raja Dolfinus Hoga Bora of Lamboya. Sumber foto: donald tick, FB
——————————-
Right last ruling raja of Lamboya, Raja Soleman Songa Lero with left his brother-succesor Raja Dolfinus Hoga Bora. Sumber foto: donald tick, FB
Camat-subdistrictchief Timotius T Ragga – cucu (via male line) dari Raja Eda Bora of Lamboya(1928-51). Sumber: donald tick, FB