Kerajaan Tidung (Tarakan): 1551-1916. Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang terletak di prov. Kalimantan Utara, berkedudukan di Pulau Tarakan.
Ada:
1076-1551: kerajaan Tidung Kuno.
1551-1916: Kerajaan Tidung atau dikenal dengan nama kerajaan Tarakan.
The kingdom of Tidung (Tarakan): 1551-1916. This kingdom is also known with the name Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka). Located in Kalimantan, Kalimantan Utara, island of Pulau Tarakan.
1076-1551: Kingdom of old Tidung .
1551-1916: Kingdom of Tidung also known as the kingdom of Tarakan.
For english, click here
Lokasi Pulau Tarakan
Garis kerajaan-kerajaan di Kalimantan: link
Foto kerajaan-kerajaan di Kalimantan
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Kalimantan: link
* Foto raja2 di Kalimantan dulu: link
* Foto istana kerajaan di Kalimantan: link
* Foto Kalimantan dulu: link
* Foto perang belanda di Kalimantan, abad ke-19: link
KERAJAAN TIDUNG (TARAKAN)
1 Tentang Raja
2 Sejarah kerajaan Tidung
3 Daftar Raja
4 Rumah Adat kerajaan Tidung – Baloy Mayo
5 Peta-peta kuno Kalimantan
6 Sumber / Source
1) Tentang raja
* Sultan terakhir: Datu Adil (1896 – 1916).
* 2020: Kepala Adat Besar Tidung: Ap.H. Mochtar Basry Idris
2) Sejarah kerajaan Tidung, 1551 – 1916
Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas.
Lokasi kerajaan Tidung, 1860
Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di utara Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa, bahwa di pesisir timur pulau Tarakan yakni, di kawasan binalatung sudah ada Kerajaan Tidung kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira tahun 1076-1156. Kemudian berpindah ke pesisir barat pulau Tarakan yakni, di kawasan Tanjung Batu, kira-kira pada tahun 1156-1216.
– Sumber: Wiki
Raja Tidung dulu
3) Daftar Raja
Raja-raja dari Dinasti Tengara
Dahulu kala kaum Suku Tidung yang bermukim di pulau Tarakan, populer juga dengan sebutan kaum Tengara, oleh karena mereka mempunyai pemimpin yang telah melahirkan Dynasty Tengara. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa, bahwa di pesisir timur pulau Tarakan yakni, di kawasan binalatung sudah ada Kerajaan Tidung kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira tahun 1076-1156. Kemudian berpindah ke pesisir barat pulau Tarakan yakni, di kawasan Tanjung Batu, kira-kira pada tahun 1156-1216. Lalu bergeser lagi, tetapi tetap di pesisir barat yakni, ke kawasan sungai bidang kira-kira pada tahun 1216-1394. Setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari pulau Tarakan yakni, ke kawasan Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, yakni, sekitar tahun 1394-1557.
Kerajaan dari Dynasty Tengara ini pertama kali bertakhta kira-kira mulai pada tahun 1557-1571 berlokasi di kawasan Pamusian wilayah Tarakan Timur.
* 1557-1571: Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet
* 1571-1613: Amiril Pengiran Dipati I
* 1613-1650: Amiril Pengiran Singa Laoet
* 1650-1695: Amiril Pengiran Maharajalila I
* 1695-1731: Amiril Pengiran Maharajalila II
* 1731-1765: Amiril Pengiran Dipati II
Sultan Tidoeng, S.M. Maulana Mohamad Kasim Aldin.
* 1765-1782: Amiril Pengiran Maharajadinda
* 1782-1817: Amiril Pengiran Maharajalila III
* 1817-1844: Amiril Tadjoeddin
* 1844-1867: Amiril Pengiran Djamaloel Kiram
* 1867-1896: Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana, Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)
* 1896-1916: Datu Adil
– Sumber / Source: Wiki
4) Rumah Adat kerajaan Tidung – Baloy Mayo
Rumah Baloy sering juga disebut sebagai Rumah Baloy Mayo. Rumah ini dibangun pada tahun 2004 oleh H. Mochtar Basry Idris selaku Kepada Adat Suku Tidung. Pada tahun 2006, rumah adat ini diresmikan oleh oleh Gubernur Kalimantan Timur, yang pada tahun 2012 berubah menjadi Kalimantan Utara.
Dalam memilih kepada adat, masyarakat suku Tidung mempunyai metode tersendiri. Mereka memilih berdasarkan garis keturunan dengan raja- raja terdahulu. Namun selain garis keturunan, ternyata masyarakat Tidung juga melihat kapabilitas dan kemampuan sang calon kepala adat tersebut.
Kepala adat yang terpilih tersebut kemudian akan dilantik oleh Mendagri dan Presiden.
5) Peta Kalimantan kuno
Untuk peta-peta Kalimantan kuno (1570, 1572, 1594, 1601, 1602, 1740, 1747, 1760, 1835), klik di sini.
Peta Kalimantan (Borneo) tahun 1601
6) Sumber kerajaan Tidung
– Sejarah kerajaan Tidung di Wiki: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Tidung
– Sejarah kerajaan Tidung: https://tirto.id/
– Sejarah kerajaan Tidung: https://www.facebook.com/BorneoOracle
– Daftar Raja kerajaan Tidung kuno: https://id.wikipedia.org/wiki/
– Daftar raja raja Tarakan, 1557 – 1916: http://thetidung.blogspot.co.id
– Kerajaan Tidung Kuno di Wiki: https://id.wikipedia.org/Kerajaan Tidung kuno
– Rumah Baloy, Rumah adat Kerajaan Tidung: http://mahakam24.blogspot.co.id/
– Rumah Baloy, Rumah adat Kerajaan Tidung: https://folksofdayak.wordpress.com/
5) Foto
————————
Makam Raja Pandita (kiri), istri (tengah) dan anaknya (kanan) (Randy-detikcom)
———————-
Mahkota Raja Tidung
Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia 
Tarakan chiefs only were local chiefs,but were part of Bulungan kingdom.