Negeri Tial teletak di pulau Ambon, kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah, prov. Maluku.
Lokasi negeri Tial di P. Ambon
Foto raja-raja negeri di Maluku yang ada sekarang
Untuk foto raja-raja, klik di sini
Video negeri Tial
* Video peringatan Idul Adha negeri Tial: link
* Video pemasangan dan kenaikan tiang alif masjid negeri Tial: link
Foto Maluku
* Foto Maluku masa dulu: link
* Foto Baileo di Maluku: link
* Foto tarian Cakalele: link
* Foto situs kuno di Maluku: link
Nederlands (bah. belanda)
* Klik Molukken en Nederland voor:
– lijsten met marga’s en negeri’s,
– zoekmachine voor marga’s,
– informatie over Molukkers in Nederland en molukse onderwerpen.
NEGERI TIAL
Tentang raja negeri Tial
Tidak ada info tentang raja sekarang (2022).
Baileo negeri Tial
Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Lantai baileo dibuat tinggi karena dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di balai.
– Sumber:
* https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo
Tidak ada foto baileo negeri Tial; sebagai contoh, di bawah foto Baileo negeri Aboru
Sejarah berdirinya negeri Tial
Anak kedua dari Upu Latu Aman Husar turun ke pesisir pantai dan membangun tempat huniannya dengan nama Tial. Sebelum turun beliau pun di beri gelar Upu Naya yang mana diambil dari nama gunung pusat pemerintahaan kerajaan Nunusaku yaitu gunung Binaya. Gunung Binaya sendiri merupakan panji-panji kebesaran kerajaan Nunusaku atau kerajaan pertama di Maluku. Setelah negerinya sudah berdiri barulah datang secara bertahap marga-marga lain menginjakan kakinya di negeri yang didirikan oleh Upu Naya. Sehingga sampai sekarang Naya dijadikan Rumatau dari marga Tuarita sebagai tanda keturunan Upu Naya.
Upu Naya mempunyai jabatan pada pemerintahaan adalah seorang Patti dengan gelar Upu Patti Naya. Jabatan Patti untuk Upu Naya bukan untuk Tial atau Salahutu saja tetapi jabatan Patti yang diemban Upu Naya adalah untuk Maluku secara keseluruhan. Upu Naya atau Upu Patti Naya merupakan keturunan bangsawan dari kerajaan Nunusaku dan sekaligus pendiri negeri Tial yang mana secara otomatis merupakan penguasa di negeri yang dibangunnya itu. Hampir mirip kejadian di negeri Molowael dimana sejak kedatangan bangsa barat untuk menjajah Maluku.
Maka keturunan dari Upu Naya atau Upu Patti Naya tidak mampu mempertahankan nama masjid yang dibangun oleh Upu Patti Naya itu. Walaupun marga Tuarita yang memimpin negeri Tial tetapi semua sejarah berdirinya negeri Tial sepertinya telah dilupakan. Dan apakah kemungkinan penguasa di negeri Tial dari jaman kolonial sampai Indonesia merdeka ini bukan keturunan langsung Upu Naya atau Upu Patti Naya?.
Pertanyaan ini memang pantas dikedepankan dengan melihat keadaan yang terjadi di negeri Upu Naya atau Upu Patti Naya tersebut. Ataukah marga Tuarita yang memimpin negeri Upu Naya atau Upu Patti Naya ini adalah penyusup yang masuk memakai marga Tuarita untuk merampas kekuasaan dan memusnahkan semua sejarah negeri Tial? segala kemungkinan bisa terjadi. Jabatan Upu Patti Naya pun turun temurun kepada anak cucunya tetapi di negeri Tial sendiri sudah melupakan jabatan dari moyang mereka ini. Inilah gambaran singkat berdirinya negeri Tial yang dibangun oleh Upu Naya atau Upu Patti Naya dengan marga Tuarita. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukung marga Tuarita sebagai penguasa negeri Upu Patti Naya ini.
– Sumber: http://pulawan.blogspot.com/2011/03/upu-patti-naya_06.html
————————————–
Raja-raja dari Ambon 30-8-1925. Dari kanan ke kiri: raja Nusanive, Kilang, Soya, Halong