Dalu (Kerajaan) Reo terletak di P. Flores, wilayah Manggarai.
The Dalu (kingdom) of Reo was located on the island of Flores, region Manggarai.
For english, click here
Lokasi pulau Flores
Lokasi Reo di wilayah Manggarai
Foto kerajaan-kerajaan di P. Flores
* Foto raja-raja yang ada sekarang di Flores: link
* Foto raja-raja yang dulu ada di Flores: link
* Foto pulau Flores dulu: link
* Foto situs kuno di pulau Flores: link
* Foto wilayah Manggarai: link
Garis kerajaan-kerajaan di P. Flores: link
Video sejarah P. Flores dan NTT, 50.000 SM – sekarang: link
DALU REO
Sejarah dalu Reo
Pada tahun 1732, situasi struktur pemerintahan di Manggarai adalah perwakilan Sultan Bima di Reo, Pota, Bari dan Labuan Bajo, tiga dalu besar; Todo, Cibal dan Bajo yang tidak mempunyai hubungan koordinatif dengan Naib di Reo dan juga dalu-dalu kecil lainnya. Selanjutnya, Dalu Todo juga membawahi tiga belas kedaluan yang lebih kecil yaitu Kolang, Lelak, Wontong, Welak, Ndoso, Ndeles, Rahong, Ruteng, Poco Leok, Torok Golo, Sita, Riwu dan Manus, namun tetap membayar upeti kepada Naib di Reo. Sementara itu, Dalu Cibal dan Dalu Bajo tidak membawahi dalu-dalu kecil lainnya namun juga membayar upeti kepada Naib di Reo.
Kedaluan yang mempunyai hubungan koordinatif dengan Naib di Reo adalah Ruis, Pasat, Nggalak, Rego, Pacar, Boleng, Kempo, Nggorang, Mburak, Lo’ok dan Lambaleda.
Naiknya hegemoni Dalu Todo rupanya tidak disukai oleh Dalu Cibal yang menganggap Dalu Todo bukanlah Manggarai asli melainkan keturunan Minangkabau. Rivalitas diantara kedua Dalu ini kemudian menghasilkan beberapa peperangan terbuka yang kemudian dimenangkan oleh Dalu Todo. Keberpihakan Bima terhadap Dalu Todo terjadi akibat aliansi yang terbentuk dalam menyerang Reo. Namun, sebenarnya Bima tidak mempunyai kepentingan terhadap perselisihan yang terjadi diantara kedua dalu tersebut selain mengamankan pengaruh mereka atas Manggarai.
– Sumber: http://www.floresa.co/2016/05/02/potret-sejarah-manggarai-dalam-sejarah-nusantara-sebuah-studi-literatur/
Naib Reo Abdullah Daeng Manasa atau Sangaji Reo. Satu dari 3 sub-rajas dari Manggarai di bawah pemerintahan Bima. Kemudian bagian dari Manggarai yang bersatu.
Penjelasan Dalu di P. Flores
Dalu: Masyarakat tradisional Manggarai terdiri dari 38 kedaluan (hameente).
Sejak abad ke-11 Manggarai menjadi perebutan antara kesultanan Bima di Sumbawa dan Kesultanan Gowa di Sulawesi untuk memperoleh monopoli perdagangan. Meskipun secara nyata kekuasaan asing dirasakan hanya di pesisir, kedua penguasa ini meninggalkan pengaruh dalam bentuk struktur kekuasaan dan gelar. Di Reok dan Pota, keduanya kota kecil di pantai utara ditempatkanlah perwakilan Sultan Bima.
Pada tahun 1700-an atau mungkin sebelumnya, di Manggarai telah ada suatu sistem pemerintahan dari tiga kelompok masyarakat yang cukup besar, yaitu Todo, Cibal dan Bajo
Suku-suku yang sementara itu sudah mulai terorganisasi dalam aliansi suku menjadi kedaluan yang dikepalai seorang dalu.
Dalu: Dalu merupakan sistem pemerintahan terapan Kesultanan Bima yang terkait dengan penarikan pajak berupa budak (pajak taki mendi). Sosiolog Universitas Indonesia(UI), Robert MZ Lawang menyebut, ada 3 Dalu besar, yang berada di Barat Manggarai, yang langsung berada di bawah kontrol ‘raja naib’, yakni Cibal, Todo dan Bajo.
Raja Naib: merupakan wakil Sultan Bima yang bertempat di Reo dan Pota, Manggarai Utara.
Gelarang: Di bawah Dalu ditempatkan gelarang yang menguasai satu atau lebih wilayah tuan tanah (tu’a teno). Dalu maupun gelarang kebanyakan dipilih di antara tokoh adat. Kemudian, dalam perkembangannya menjadi gelar turun temurun.
Sejarah wilayah Manggarai
Untuk sejarah lengkap wilayah Manggarai, klik di sini
Klik di sini untuk peta kuno pulau Flores, 1493, 1653, abad ke-17, 1725, 1756, 1700-an.
Flores, tahun 1653
Sumber Manggarai
– Sejarah kekuasaan Manggarai Raya: http://www.floresa.co/2015/08/13/sejarah-kekuasaan-di-manggarai-raya-dari-perang-todo-vs-cibal-hingga-pilkada-langsung/
– Sejarah Manggarai: http://angelinhomenggot.blogspot.co.id/2014/04/kabupaten-manggarai-sejarah.html
– Suku Manggarai: http://www.wisataflores.com/2015/03/orang-manggarai-bagian-pertama.html
– Tentang wilayah adat Flores, Dalu: http://suku-dunia.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-suku-manggarai.html
– Manggarai pernah miliki 6 raja: link
– Sejarah Manggarai: http://kraengadhy.blogspot.co.id/2009/05/sekilas-sejarah-manggarai.html
– Keturunan Raja Manggarai hadir pengobatan sultan Bima: link
Sumber Flores
– Kerajaan2 di Flores yang didirikan Hindia Belanda 1910-1918: http://mbulinggela.blogdetik.com/2012/02/12/kerajaan-kerajaan-di-flores-yang-didirikan-hindia-belanda/
– Sejarah pulau Flores: http://pulau-flores.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-pulau-flores.html
– Sejarah pulau Flores: http://nusalale.com/detailpost/sejarah-pulau-flores
– Sejarah dan kebudayaan Suku Flores: http://dunia-kesenian.blogspot.co.id/2016/01/sejarah-dan-kebudayaan-suku-flores-ntt.html
– Sejarah Flores memeluk Katolik: https://m.tempo.co/read/news/2015/11/21/204720937/wisata-pantai-sejarah-flores-memeluk-katolik
– Asal usul pulau Flores: http://desiran.blogspot.co.id/2014/01/asal-usul-pulau-flores.html
– Masyarakat Flores: http://florestrawang-letare.blogspot.co.id/