Kerajaan Boti terletak di pulau Timor, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, prov. Nusa Tenggara timur.
The kingdom of Boti is located on the island of Timor, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, prov. Nusa Tenggara timur.
For english, click here
kab. Timor Tengah Selatan
* Foto kerajaan Boti: link
* Video Suku Boti: link
* Foto kerajaan-kerajaan Timor: link
Tentang raja kerajaan Boti
Present Raja: Usif Namah Benu; ayahnya Usif Nune Belu wafat maret 2005.
Secara adat, Bapa Raja memimpin 585 kepala keluarga atau 2197 jiwa. Secara keyakinan, pengikutnya hanya 318 jiwa dengan 76 kepala keluarga.
Sejarah kerajaan Boti
Tidak seperti di daerah lainnya di Timor, agama Kristen tidak pernah masuk ke daerah ini. Pelanggaran terhadap aturan dapat menyebabkan pengucilan. Salah satu yang masih tersisa hingga kini adalah Kerajaan Boti yang mendiami kawasan pegunungan di kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Raja Boti, Usif Nama Benu, baru saja menggantikan ayahnya, Usif Nune Benu yang wafat pada bulan Maret 2005. Usif adalah sebutan atau gelar yang diberikan Suku Boti terhadap raja mereka yang juga merupakan pemimpin adat dan spiritual warga Boti. Sejak meninggalnya Usif Nune Benu, orang Boti menjalani masa berkabung, karena itu selama tiga tahun lamanya orang Boti tidak mengadakan pesta-pesta adat. Menurut sang Raja baru, Usif Nama Benu, biasanya mereka mengadakan kegiatan pesta adat seusai panen namun selama masa berkabung ini ditiadakan untuk menghormati sang ayah Usif Nune Benu.
Kerajaan-kerajaan Timor tahun 1900
Sejarah pulau Timor
Pulau Timor dihuni sebagai bagian dari migrasi manusia yang telah membentuk Australasia secara lebih umum. Pada tahun 2011, bukti ditemukan pada manusia di Timor Timur pada 42.000 tahun yang lalu, di lokasi gua Jerimalai.
Sekitar 3000 SM, migrasi kedua membawa orang Melanesia. Orang-orang Veddo-Australoid sebelumnya mengundurkan diri saat ini ke pedalaman pegunungan. Akhirnya, proto-Melayu tiba dari Cina selatan dan Indocina utara.
Catatan sejarah paling awal tentang pulau Timor adalah Nagarakretagama abad ke-14, Canto 14, yang mengidentifikasi Timur sebagai pulau di dalam wilayah Majapahit. Timor dimasukkan ke dalam jaringan perdagangan Jawa, Cina, dan India kuno pada abad ke-14 sebagai pengekspor cendana aromatik, budak, madu dan lilin, dan diselesaikan oleh Portugis, pada akhir abad ke-16, dan Belanda, yang berbasis di Kupang, pada pertengahan abad ke-17.
Almarhum Raja Boti, Usif Nune
Pulau Timor dijajah oleh Portugis pada abad ke-16; mengklaim pada tahun 1520. Para pelaut Portugis mungkin pertama kali tiba di Timor Timur sekitar tahun 1514. Penjelajah Eropa menemui beberapa kerajaan kecil di awal abad ke-16. Yang paling penting adalah Wehale di Timor Tengah. Pada waktu itu, lereng-lereng bukit diliputi hutan kayu cendana. Perdagangan kayu cendana sangat menguntungkan, dan pohon-pohon ini saja sudah cukup menjadi alasan bagi orang Portugis untuk mendirikan pos perdagangan. Gereja Katolik juga berminat pada daerah itu dan ingin mengirim para misionaris untuk menobatkan penduduk pribumi. Kedua faktor ini menggerakkan orang Portugis untuk mulai menjadikan pulau ini jajahan mereka pada tahun 1556.
VOC Belanda tiba pada tahun 1640, mendesak Portugis ke Timor Lorosa’e dan bentuk koloni Belanda-Timor.
Pertengkaran antara Belanda dan Portugal akhirnya menghasilkan sebuah perjanjian tahun 1859 dimana Portugal menyerahkan bagian barat pulau tersebut ke Belanda.
Peta-peta kuno P. Timor
Klik di sini untuk peta kuno P. Timor tahun 1521, 1550, 1600, 1650, 1700-an, 1733, 1762, 1900, 1902.
Timor tahun 1521
Sumber
– Tentang kerajaan Boti: http://lifestyle.liputan6.com/read/2277971/kerajaan-boti-di-pulau-timor-yang-diteropong-dari-langit
– Tentang kerajaan Boti: https://travel.tempo.co/read/1151952/mengenal-kerajaan-boti-ntt-yang-memegang-teguh-adat-dan-tradisi/full&view=ok
– Tentang kerajaan Boti: http://www.acehkita.com/boti-kerajaan-terakhir-di-timor/
– Suku Boti: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Boti
– Sejarah dan istana: link
Raja kerajaan Boti
————————————–
Warga Suku Boti menyiapkan peringatan meninggalnya ibu Raja di Desa Boti di kecamatan Kie, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 2018. Suku Boti merupakan keturunan dari suku asli pulau Timor, Atoni Metu. TEMPO/ Nita Dian