Negeri Nua Nea terletak di P. Seram, kec. Amahei, Kabupaten Maluku Tengah. Negeri Nua Nea adalah pusat pemerintahan adat untuk Suku Nuaulu, yang tersebar di beberapa kampung. Suku Nuaulu (Naulu) terdiri atas enam negeri yang secara administratif berada di lima kampung di bawah Negeri Sepa.
Lokasi pulau Seram
Lokasi negeri Nua Nea, P. Seram
Foto raja-raja negeri di Maluku yang ada sekarang
Untuk foto raja-raja, klik di sini
Video Suku Naulu / P. Seram
* Video upacara adat negeri Nua Nea: link
* Video tarian adat Nua Ulu: link
* Video ritual Maku maku Suku Naulu: link
* Video tarian Cakalele Suku Naulu: link
Foto Maluku
* Foto Maluku masa dulu: link
* Foto Baileo di Maluku: link
* Foto tarian Cakalele: link
* Foto situs kuno di Maluku: link
Nederlands (bah. belanda)
* Klik Molukken en Nederland voor:
– lijsten met marga’s en negeri’s,
– zoekmachine voor marga’s,
– informatie over Molukkers in Nederland en molukse onderwerpen.
NEGERI NUA NEA
Tentang raja negeri Nua Nea
Raja negeri Nua Nea (2013): Sakume Maatoke.
Masyarakat Nua Nea
Rumah Adat negeri Nua Nea
Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Lantai baileo dibuat tinggi karena dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di balai.
– Sumber:
* https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo
Rumah Adat negeri Nua Nea
Sejarah dan asal-usul Suku Naulu
Negeri Nua Nea merupakan pusat pemerintahan adat untuk Suku Nuaulu.
Negeri Nua Nea merupakan sebuah negeri adat yang lahir berdasarkan asal usul leluhur secara turun-temurun,memiliki kedaulatan atas wilayah teritorial (petuanan/ulayat) dengan kekayaan alam yang berlimpah, serta kehidupan sosial yang diatur oleh norma-norma atau kaidah-kaidah adat yang tidak tertulis tetapi dihormati dan diakui oleh Masyarakat Adat Nua Nea sendiri.
Bila kita menelisik Negeri Nua Nea dari aspek historis, hal itu tidak terlepas dari kehidupan Komunitas Adat Suku Nuaulu di bagian selatan Pulau Seram yang salah satunya berada di Negeri Nua Nea sebagai pusat pemerintahan adat untuk orang-orang Nuaulu yang tersebar di beberapa kampung. Suku Nuaulu terdiri atas enam negeri yang secara administratif berada di lima kampung di bawah Negeri Sepa. Kelima kampung tersebut adalah Kampung Rohua, Bonara, Watane, Hahuwalan, dan Simalouw.
Negeri Nua Nea merupakan pusat pemerintahan adat untuk Suku Nuaulu. Untuk menelusuri sejarah, maka kita perlu menoleh ke belakang ketika awalnya semua bermula dari Nunusaku. Nunusaku adalah sebuah kerajaan pertama di Bumi Nusa Ina. Suku Nuaulu telah sejak lama mendiami Pulau Seram, khususnya Seram Tengah di bagian selatan Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Suku Naulu merupakan penduduk asli Nusa Ina Pulau Seram. Pada awalnya, negeri-negeri atau desa-desa adat yang berada pada Pulau Seram maupun Maluku pada umumnya, berada pada satu kekuasaan kerajaan, yakni Kerajaan Nunusaku yang merupakan kerajaan pertama di Nusa Ina. Berbicara Suku Nuaulu sudah barang tentu tidak terlepas dari kekuasaan Kerajaan Nunusaku.
– Sejarah asal usul negeri Nua Nea: klik di sini
Suku Nuaulu
Suku bangsa ini sering juga disebut orang Naulu atau Nuahunai, artinya orang yang berdiam di hulu Sungai Nua, yaitu daerah dari mana mereka berasal sebelum menempati daerah yang sekarang. Sekarang orang Nuaulu berdiam di sebagian wilayah Kecamatan Amahai, di bagian selatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Populasinya hanya sekitar 1.500 jiwa yang menempati empat buah kampung yang mereka sebut negeri, yaitu Negeri Lama, Rahua, Aisuru dan Hawalan.
Prinsip kekerabatan bersifat patrilineal, dimana keluarga-keluarga inti bergabung dengan keluarga inti senior membentuk keluarga batih (rumah tangga) yang mereka sebut matarumah. Sejumlah matarumah yang mempunyai kakek moyang yang sama membentuk sebuah keluarga luas terbatas (klen) yang mereka sebut soa.
Masyarakat Suku Nuaulu
Masyarakat ini dipimpin oleh seorang kepala suku yang biasa mereka sebut kapitan yang dipilih dari keturunan matarumah yang paling senior dan dominan. Kegiatan adat religi asli dijalankan dibawah pimpinan seorang kepala adat yang disebut mauweng. Musyawarah adat biasanya dihadiri oleh para kepala Soa. Sampai saat ini tercatat hanya ada empat soa, yaitu : Bunara, Latane, Rohua dan Yahisuru.
Kepercayaan asli
Orang Nuaulu mempercayai adanya tokoh Pencipta Pertama yang mereka sebut Upu Kuanahatana. Kepercayaan ini sebenarnya merupakan bagian dari sistem keyakinan mereka kepada dewa-dewa dan roh kakek moyang yang dianggap tetap mempengaruhi kehidupan manusia. Roh-roh yang mereka puja terutama roh para kapitan, untuk itu mereka buatkan sebuah altar pemujaan dalam baileo. Roh-roh alam yang jahat mereka sebut nitu. Alam pikiran seperti ini juga mempercayai adanya kekuatan magis yang bisa digunakan manusia untuk tujuan baik maupun jahat. Kekuatan magis itu mereka sebut matakau.
Fam, SOA dan Pela / Gandong negeri Nua Nea
Tidak ada info tentang Fam, SOA dan pela / gandong.
Cari nama Fam SOA, pela, gandong, klik di sini
Subjek penting budaya Maluku
1) Penjelasan Baileo negeri Maluku: klik di sini
2) Foto foto Baileo di Maluku: klik di sini
3) Penjelasan Pela dan Gandong, klik di sini
4) Penjelasan Panas Pela, klik di sini
5) Struktur pemerintahan dan masyarakat negeri Maluku, klik di sini
6) Penjelasan Fam, marga dan SOA, klik di sini
Peta Maluku kuno
Untuk peta kuno Maluku, 1493, 1616, 1630, 1700, 1706, 1714, 1750, 1750, 1753, 1756, 1764 klik di sini
Peta Maluku 1640 (Gilolo = Halmahera)
Sumber negeri Nua Nea / suku Naulu
– Suku Naulu: https://kepercayaanlokal2018
– Tradisi suku Naulu dan modernisasi masa kini: https://www.indonesiakaya.com/
– Suku Nuaulu: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Nuaulu
– Suku Nuaulu: http://suku-dunia.blogspot.co.id/
– Tradisi persembahan kepala manusia sebagai mas kawin dan ritual adat suku Nulu: https://www.grid.id/read/
Foto foto Suku Nuaulu
Maluku, tahun 1700 M