Bulungan, kesultanan / Prov. Kalimantan Timur

ﻛﺴﻠﺘﺎﻧﻦ بولوڠن

Lambang kesultanan Bulungan

Kesultanan Bulungan  1731–1964. Terletak di Kalimantan, Kab. Bulungan, Kalimantan Timur. Kesultanan ini berdiri pada tahun 1731, dengan raja pertama bernama Wira Amir gelar Amiril Mukminin (1731–1777), dan raja Kesultanan Bulungan yang terakhir atau ke-13 adalah Datuk Tiras gelar Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931-1958).
Kesultanan ini dengan sultan masih ada (2022).
Gelar raja Bulungan: Sultan.

The Sultanate of Bulungan: 1731 – 1964. Located in east Kalimantan, in the district of Bulungan.
Title of the king of Bulungan: Sultan.
For english, click here

Lokasi Kab. Bulungan


Kesultanan Bulungan

* Foto kesultanan Bulungan: link
* Foto Istana (Museum) kerajaan Bulungan: link


Garis kerajaan-kerajaan di Kalimantan: link


Foto kerajaan-kerajaan di Kalimantan

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Kalimantan: link
* Foto raja2 di Kalimantan dulu: link
* Foto istana kerajaan di Kalimantan: link

* Foto Kalimantan dulu: link
* Foto perang belanda di Kalimantan, abad ke-19: link


KESULTANAN BULUNGAN

1 Kebangkitan kesultanan, 2013
2 Sejarah kesultanan Bulungan
3 Daftar sultan
4 Istana 
5 Peta Kalimantan (Borneo) kuno
6 Sumber 


1) Kebangkitan kesultanan, 2013

Maret 2013
Pelantikan Sultan Bulungan X, Muhammad Al-Mamun Ibni Muhammad Djalaludin.

Info dari Muchlis: “Datu Muhammad Al-Mamun juga anak sultan, yaitu sultan Muhammad Jalaludin. Adapun anak Sultan Jalaludin yaitu Datu Syukur, masih hidup sampai sekarang dan tinggal di Tanjung Palas, Bulungan. Masalah siapa yang mau menjadi sultan mereka bersaudara yang mengurusnya, mereka yang memutuskan siapa yang berhak naik tahta”.

Sultan Bulungan X, Muhammad Al-Mamun Ibni Muhammad Djalaludin.


2) Sejarah kerajaan Bulungan, 1731–1964

Kesultanan Bulungan atau Bulongan adalah kesultanan yang pernah menguasai wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan sekarang. Kesultanan ini berdiri pada tahun 1731, dengan raja pertama bernama Wira Amir gelar Amiril Mukminin (1731–1777), dan Raja kesultanan Bulungan yang terakhir atau ke-13 adalah Datuk Tiras gelar Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931-1958).

Kesultanan Bulungan, 1820

123

Negeri Bulungan bekas daerah milik “negara Berau” yang telah memisahkan diri sehingga dalam perjanjian kesultanan Banjar dengan VOC-Belanda dianggap sebagai bagian dari “negara Berau” (Berau bekas vazal Banjar). Pada kenyataannya sampai tahun 1850, Bulungan berada di bawah dominasi Kesultanan Sulu.
Setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia dari kerajaan Belanda, wilayah Bulungan menerima status sebagai Wilayah Swapraja Bulungan atau “wilayah otonom” di Republik Indonesia pada tahun 1950, yaitu Daerah Istimewa setingkat kabupaten pada tahun 1955. Sultan terakhir, Jalaluddin, meninggal pada tahun 1958. Kesultanan Bulungan dihapuskan secara sepihak pada tahun 1964.

Kebangkitan kesultanan 2013: Maret 2013: Pelantikan Sultan Bulungan X, Muhammad Al-Mamun Ibni Muhammad Djalaludin.

– Sumber dan lengkap di Wiki: link

Sultan Bulungan Jalaluddin bersama permaisuri (tahun 1940).


3) Daftar Sultan Bulungan 

1) Masa pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kesatria/Wira:

* 1555-1594: Datuk Mencang (Seorang bangsawan dari Brunei), beristrikan Asung Luwan,
* 1594-1618: Singa Laut, Menantu dari Datuk Mencang,
* 1618-1640: Wira Kelana, Putera Singa Laut,
* 1640-1695: Wira Keranda, Putera Wira Kelana,
* 1695-1731: Wira Digendung, putra Wira Keranda,
* 1731-1777: Wira Amir, Putera Wira Digendung Gelar Sultan Amiril Mukminin.

2) Masa pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Sultan:

* 1777-1817: Aji Muhammad/Sultan Alimuddin bin Muhammad Zainul Abidin/Sultan Amiril Mukminin/Wira Amir
* 1817-1861: Muhammad Alimuddin Amirul Muminin Kahharuddin I bin Sultan Alimuddin (jabatan ke-1)
* 1861-1866: Muhammad Jalaluddin bin Muhammad Alimuddin
* 1866-1873: Muhammad Alimuddin Amirul Muminin Kahharuddin I bin Sultan Alimuddin (jabatan ke-2)
* 1873-1875: Muhammad Khalifatul Adil bin Maoelanna
* 1875-1889: Muhammad Kahharuddin II bin Maharaja Lela
* 1889-1899: Sultan Azimuddin bin Sultan Amiril Kaharuddin
* 1899-1901: Pengian Kesuma. Ia adalah istri Sultan Azimuddin.
* Sultan Kasimuddin
* 1925-1930: Datu Mansyur, Pemangku jabatan sultan
* 1930-1931: Maulana Ahmad Sulaimanuddin, menikah dengan Tengku Lailan Syafinah binti alm. Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rakhmat Shah (Sultan Langkat)
* 1931-1958: Maulana Muhammad Jalaluddin
* 2013- ……: Maulana Al-Mamun Ibni Muhammad Maulana Djalaludin

– Source / Sumber Wiki: link

Pihak pemerintah sipil bertemu dengan Sultan Maulana Mohamad Djalaloeddin, Kesultanan Bulungan, circa 1925-1935. FOTO/Tropenmuseum/Wikimedia Commons

Tragedi Pembantaian Bulungan di Perbatasan Malaysia - Tirto.ID

4) Istana kesultanan Bulungan

Pada tahun 1964 Bangunan Kesultanan Bulungan terbakar. Untuk itu pada tahun 1964 pemerintah mendirikan Museum Kesultanan Bulungan yang terletak di Istana Bulungan. Di museum ini masih tersimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Bulungan yang berhasil diselamtkan pada saat kebakaran, seperti Tempat Tidur Sultan, foto-foto, kursi, meja, dan duplikat baju kebesarannya. Untuk mengetahui sejarah Kasultanan Bulungan anda juga dapat mengunjungi masjid tua yang juga merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Bulungan yang didirikan pada tahun 1929 terletak di kecamatan Tanjung Palas.

* Foto Istana (Museum) kerajaan Bulungan: link

Istana kerajaan Bulungan

Istana kerajaan Bulungan


5) Peta Kalimantan (Borneo) kuno

Untuk peta-peta Kalimantan kuno (1570, 1572, 1594, 1601, 1602, 1740, 1747, 1760, 1835), klik di sini.

Peta Kalimantan (Borneo) tahun 1601


6) Sumber kesultanan Bulungan

– Sejarah kesultanan Bulungan di Wiki: link
– Sejarah kesultanan Bulungan: http://kota-islam.blogspot.co.id/
Sejarah kesultanan Bulungan: http://addhhaar.blogspot.co.id/
Daftar Raja raja Bulungan:  https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Bulungan#Sultan_Bulungan

————–
Facebook

Sultan of Bulungan


Peta kerajaan-kerajaan di Kalimantan timur


18 Comments

18 thoughts on “Bulungan, kesultanan / Prov. Kalimantan Timur

  1. Dewi

    Bkn adakah nama ank sultan raja kaiman…. Tlng jelas kn klau btl tu nma anknya jgk

    • Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia / Sultanates and Kingdoms in Indonesia

      Ada info tambahan, biar jelas ? Makasi

  2. Sejujur nya kami pun cicit kepada sultan bulungan jugak tapi sudah nasib kami jadi orang biasa, dan kami bersyukur bisa ada darah sultan bulungan, so kesimpulanya yang penting negeri asal nenek moynag kami masih dikenal dan maju macam negeri2 lain, selepas kami mengetahui sejarah tempat moyang kami baru kami tahu kenapa kami di lahirkan dan dibesarkan di malaysia dan tempat2 lain lagi, # siapa pun sultan di bulungan sekarang yang penting dia di iktiraf oleh kesultanan2 bulungan..
    Im proud to be a part of blood SULTAN BULUNGAN

  3. khairulnizam bin hassan

    Assalamualaikum…
    Warahmatullai”wabarakatuh

    Saya khairulnizam
    26july2018
    Saya dengan ini saya ingin sambungkan peristiwa 3july1964 yang mana pemusnahan
    Kerabat dan kekeluarga bulungan lalu beliau pergi ke suatu tempat yang mana tempat tu hanya keluargaan sahaja yang
    Ketahui serta makam beliau sejak masa tu wilayah filipina juga turut berlaku kekacauan perebutan kuasa diantara sepanyol dan america us dsamping itu juga pihak kerajaan filipina pada masa itu gagal untuk tenangkan keadaan semasa era zaman tersebut berikut.
    Di antara anak kepada:
    sultan maulana jalaluddin 13 bersama
    Isteri beliau sengaja drahsiakan???

    1) Dayang sajjarahtullia binti sultan jalaluddin
    2)dato imam abdul rashad@dato mad yusuf bin sultan jalaluddin
    3)Dayang siti mariam binti sultan jalaluddin
    4)Dayang siti jabbirah binti sultang jalaluddin
    5)dato akuk@akup bin sultan jalaluddin

    Insyallah untuk meneruskan warisan kesultanan bulungan keluarga ini dengan bantuam rahmatnya akan kembali beserta anak cucunya untuk ke kota tarakan kerana mereka mengatakan sudah masanya mereka tidak lagi ingin menyimpan apa status sebenar mereka,

    Assalammualaikum wrt
    Info dari keluarga kerabat sendiri.

    • Sultans in Indonesia

      terima kasih atas kommen anda. Kommen ini sudah dipublikasikan. Paul, penerbit website

  4. Roslan Bin Suban

    Bagaimana dengan keluarga kesultanan yg bersuaka di Malysia (Tawau, Sabah)? Bukankah Datuk Dizan Maulanna adalah sultan yg sebenarnya?

    • Sultans in Indonesia

      Maaf, kami tidak punya info tentang keluarga kesultanan Bulungan di Malaysia.
      Paul, penerbit website

    • Muchlis

      Datu Muhammad Al-Mamun juga anak sultan, yaitu sultan muhammad Jalaludin. Adapun anak Sultan Jalaludin yaitu Datu Syukur, masih hidup sampai sekarang dan tinggal di tanjung palas,Bulungan. Masalah siapa yang mau menjadi sultan mereka bersaudara yang mengurusnya, mereka yang memutuskan siapa yang berhak naik tahta.

      • Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia / Sultanates and Kingdoms in Indonesia

        Terima kasih atas infonya. Info sudah masukkan halaman Bulungan. Paul, penerbit website

  5. Sim Kok Keng

    HRH Sultan is recognized and installed by the government is good enough, thereby continuance of the Bulungan dynasty

  6. abdul shah nurjan

    saya tau siapa keturunan sultan bulungan yg sebenar.

    • Fendy Permadi

      Bisa dijelaskan? Saya sendiri bingung dengan sejarah dan garis keturunannya, lalu siapakah pangeran khar/penggiran khar? Mohon bantuan pencerahannya

      • Sultans in Indonesia

        Dear Fendi,
        Sumber kami untuk daftar raja Bulungan adalah Wiki. Info di Wiki biasanya betul.
        Bukan semua kerajaan di Kalimantan milik sultan; ada lebih kurang 3 yang bergelar sultan, yang lain bergelar Pangeran, Pangeran Ratu dll.
        Itu hal kompleks.
        Dengan hormat,
        Paul
        Penerbit website

      • Muchlis

        Pangeran khar itu cuma gelar saja. Mungkin dulu kakek mereka diberi gelar oleh sultan. Sampai sekarang cucu cicit nya masih ada dan memakai gelar pangeran khar.

  7. Datu Mamun is son of last sultan and claimant,but not installed by the dynasty as sultan.

    • Ahmad banyal

      Adakah turunan datu mansyur di maluku
      ???

      • Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia / Sultanates and Kingdoms in Indonesia

        Sorry, tidak ada info tentang turunan datu mansyur di Maluku.
        Paul, penerbit website

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.