Kerajaan Ringgou, ibukota E’ahun. Pulau Rote. Kab. Rote Ndao, Prov. Nusa Tenggara Timur.
The kingdom of Ringgou, capital E’ahun. Island of Rote. District of Rote Ndao. Prov. Nusa Tenggara Timur.
For english, click here
Lokasi pulau Rote
———————–
Kerajaan-kerajaan di pulau Rote: lokasi kerajaan Ringgou
* Foto foto kerajaan Ringgou: di bawah
* Foto raja-raja yang masih ada di Rote: link
* Foto raja-raja dulu di pulau Rote: link
* Foto istana / rumah raja-raja di pulau Rote: link
* Foto suku Rote: link
Tentang raja
Raja Muda ir . Christian D.J. Daoed adalah pemimpin Manek / Raja dinasti Ringgou (22-3-2002 -…. ) .
Setelah kematian ayahnya, yang terakhir nominal – Manek dari Ringou di Rote, ia menjadi kepala dinasti Daoed di Ringgou. Dia adalah seorang pejabat pemerintah di kota Kupang. Di Ringgou adalah komunitas Muslim Bugis besar di Papela, kebanyakan nelayan. Dua saudara-saudara perempuannya hidup di Belanda; salah satunya menikah dengan seorang anggota dinasti Sjioen dari OEpao di Rote; kakek Pendeta Jeheskiel Sjioen diminta sebelum 1928 menjadi Paramount – Raja dari semua 19 kerajaan dari Rote – pulau . Dia menolak, karena memilih menjadi pegawai permanen Tuhan.
Manek Ir Chrsitiaan Didel Josef Daud; king of Ringgou. 2017
Sejarah kerajaan Ringgou
Kerajaan Ringgou adalah satu kerajaan dari 19 kerajaan di Pulau Rote.
Rote adalah sebuah pulau yang dahulu dikenal dengan sebutan “Lolo Neo Do Tenu Hatu” sebagian lagi menyebutnya dengan nama “Nes Do Male” atau “Lino Do Nes” yang berarti pulau yang sunyi dan tidak berpenghuni. Nama atau sebutan Rote berawal dari kedatangan pedagang-pedagang Portugis dan kegiatan misionaris di Indonesia sejak tahun 1512 hingga 1605.
Ringgou didirikan pada 1691.
Sumber: link
Manek Nehemia Daoed of Ringgou (ruled 1925-died 1962). Sumber: donald tick https://www.facebook.com/Manek-of-Rote-Ndao-832442366958194/
Daftar 19 kerajaan di Rote
1. Baa: berada di kepulauan Rote, Barat Daya Pulau Timor, dibentuk tahun 1691.
2. Bilba.
3. Bokai: Didirikan 1756.
4. Dehla: berada di kepulauan Rote, Barat daya Pulau Timor. Dehla melepaskan diri dari Oenale dan didirikan pada tahun 1800-an.
5. Dengka: kerajaan terbesar dari 19 kerajaan yang berada di Pulau Rote.
6. Diu: kadang berada di bawah kekuasaan Korbafo, didirikan pada 1691.
7. Keka: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor. Keka melepaskan diri dari Termanu tahun 1772.
8. Korbafo: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor.
9. Landu: kerajaan yang paling tua dari 19 kerajaan kelompok pulau Rote, terletak di barat-day Timor.
10. Lelain: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Sebelum Lelain menjadi kerajaan terpisah sendiri tahun 1690, Lelain melepaskan diri dari Bokai.
11. Lelenuk: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Kerajaan melepaskan diri dari Termanu dan dibentuk tahun 1772
12. Loleh: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Dikuasai oleh Termanu tahun 1730.
13. Ndao: berada di pulau Rote, Barat-daya dari Timor.
14. OEnale: berada di Kepulauan Rote , barat daya Timor.
15. OEpao: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor. Didirikan tahun 1691.
16. Ringgou: berada di Kepulauan Rote, barat daya Pulau Timor, didirikan pada 1691.
17. TalaE: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor.
18. Termanu: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor.
19. Thie: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor. Dari 1730 sampai 1756, Manek dari Thie pergi bersama Maneks dari OEpao, Loleh, Baa dan Lelain ke Jawa untuk mempelajari lebih lanjut agama kristen.
Penamaan nusak oleh para peneliti: De Clercq tahun 1878 menyebut Nusak ti, Nusak lole, Nusak ba’a, Nusak termano, Nusak talae, Nusak korbafo, Nusak Rênggo, Nusak oepau, Nusak diu, Nusak lelenuk, Nusak bokai, Nusak dela, Nusak oenale, Nusak lelain, Nusak dengka, Pulau bibi (kambing) termasuk landu, Pulau ayana dan nusandau termasuk dengka, Pulau nuse termasuk oenale, Pulau do’o termasuk ndao, Pulau ndana, nusalai, landu, samao, tebuin, dan nusamanuk termasuk Thie.
– Sumber / Source: http://leksilion-rote.blogspot.co.id/2011/09/nusak-di-pulau-rote-leksi-ingguoe.html
Raja Muda Christian Daoud (foto 2005 ?). Sumber: donald tick https://www.facebook.com/Manek-of-Rote-Ndao-832442366958194/
Sejarah kerajaan-kerajaan di pulau Rote
Sebelum 1500
Pendaratan penduduk awal secara bergelombang dan terpisah-pisah, hingga terbentuk sistem kemaysarakatan seperti Leo dan Nusak, terjadi kontestasi perebutan daerah-daerah subur dan padang penggembalaan, misalnya legenda Sabalo dan Sabadai dari Nusak Bokai.
Abad ke-16
– 1522: Sisa awak kapal Magelhan singgah di Pulau Rote. Pulau Rote pertama kali ditulis dengan nama Rote.
Abad ke-17
– 1621: Misi dominikan pertama di Pulau Rote dan Pulau Sabu
– 1653: Nusak Landu, Nusak Oepao, Nusak Ringgou dan Nusak Bilba bersumpah setia kepada Ter Horst seorang pejabat kompeni di Kupang
– 1654: Ekspedisi Ter Horst ke Pulau Rote untuk memperkuat sekutu Belanda tadi (Nusak Landu, Nusak Oepao, Nusak Ringgou dan Nusak Bilba)
– 1656: Belanda mulai mencatat tentang keberadaan Nusak. Arnol de Flaming mengatakan bahwa kejadian-kejadian di Rote terpecah dua antar yang mendukung Portugis dan yang mendukung Belanda. Dengka, Baa, Loleh dan Bau Dale memihak Portugis
– 1656-1658: Dengka, Loleh, Baa dan Bau Dale diduduki paksa oleh Belanda
– 1658: Dengka, Loleh, Baa dan Bau Dale menyerang Nusak tetangga untuk membayar denda kepada kompeni
– 1660: Dengka Loleh, Baa, dan Bau Dale kembali diserang oleh Belanda
– 1661: Loleh diserang oleh Belanda, 500 orang Lole mati
– 1662: Perjanjian Paravicini, Nusak Dengka, Termanu, Korbaffo, dan Nusak Bilba diakui keberadaannya oleh Belanda
– 1676: Belanda menyerang Nusak Dengka dan Loleh
– 1679: Belanda pertama kali mengirimkan orang Rote untuk belajar bahasa Melayu
– 1690-1691: Pergolakan wilayah-wilayah tertentu untuk meminta pemerintahan
[Journal of NTT Studies] Vol 1 No 1: 72 sendiri.
Abad ke-18
– 1755: Sekolah pertama di Pulau Rote berdiri sendiri
– 1756: Pengakuan eksistensi Nusak Diu dan Bokai. Juga pertama kali dibuat sekolah dengan sistem Rote.
– 1760: Nusak Landu, Ringgou, Oesapo, Baa, Lelain (Ossipokah), Thie, Loleh dan Oenale diakui oleh Belanda
– 1772: Lelenuk memisahkan diri dari Bokai & Talae memisahkan diri dari Keka
Abad ke-19
Pengakuan terhadap Nusak Diu
– 1818-1819: Rakyat Hoi Ledo dibuang ke Babau (Kupang) karena ingin memisahkan diri dari Termanu
– 1874: Manek Thie, FoE Mbura, dibunuh di wilayah Nusak Termanu. Dikarenakan persaingan Nusak Termanu untuk memperoleh pengaruh terhadap Belanda. Raja Termanu kemudian diberhentikan dari jabatannya kemudian digantikan oleh adiknya.
– 1879: Pulau Rote dijadikan satu Onder Afdeling
Abad ke-20
– 1908: Penetapan batas Thia dan Dengka di Danau Tua
– 1909: Penyatuan beberapa Nusak
– 1911: Sengketa Thie dan Dengka dengan persoalan Danau Tua kembali mencuat. Beberapa Manek di buang keluar p. Rote karena menentang kebijakan Belanda pada 1909
– 1925: Pencabutan batas Nusak antara Nusak Thie dan Nusak Dengka oleh Manek Thie, ia dibuang ke Alor.
– 1928: Rote dibentuk menjadi sebuah selbestuur
– 1935: Gejolak di Bo’a (Nusak Delha) menentang penagihan pajak oleh Belanda
– 1945: Sengketa antara Thie dan Dengka dengan persoalan batas Nusak
– 1950: Pembentukan Dewan Pemerintah Daerah Sementara Swapraja Rote Ndao
Lokasi Rote, tahun 1748
Sumber / Source
Untuk info tambahan tentang kerajaan-kerajaan di pulau Rote: Donald Tick: https://www.facebook.com/Manek-of-Rote-Ndao-832442366958194/
– Tentang Raja Ringgou (english): link
———————
– Sejarah timbulnya kerajaan di Rote: http://sajjacob.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-timbulnya-kerajaan-di-pulau.html
– 19 kerajaan di Rote: http://leksilion-rote.blogspot.co.id/2011/09/nusak-di-pulau-rote-leksi-ingguoe.html
– Nama nusak (kerajaan) di Rote: http://malole80.blogspot.co.id/2015/10/nama-nama-nusak-kerajaan-di-rote.html
– Sejarah kepulauan Rote di Wiki: link
– Asal usul Rote: http://yeridami.blogspot.co.id/p/asal-usul-rote.html
– Tentang suku Rote: http://suku-dunia.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-suku-rote-nusa-tenggara-timur.html
– Bagaimana orang Rote mengakali belanda dalam pemerintahan: http://satutimor.com/bagaimana-orang-rote-mengakali-belanda-dalam-pemerintahan.php
Manek Christiaan DJ Daud of Ringgou Collection-dynasty. Sumber donald tick, FB
Manek Christoffel Daud of Ringgou with his late wife Ratu Ir. Florence C Daud (died 2011). Sumber donald tick, FB
Manek Nehemia Daoed of Ringgou (ruled 1925-died 1962). Sumber donald tick, FB
Dari Donald Tick, FB: Manek Hendrik Daoed of Ringgou. After father Manek Nehemia Daoed died (ruled 1925-1962), he was already chief of police of total Rote, so he gave rajatitle to brother Dick Daoed, but people kept on recognizing him as the actual raja. After his death his oldest son Ir. Christian Didel Josef Daoed was recognised as chief of the Ringgou dynasty. The father of Manek Christian Daoed died in 2002.
Manek Hendrik Daoed dari Ringgou, 1962-2002. Paling kanan kepala dinasti sekarang.