Kerajaan Tolo terletak di Sulawesi, Kab. Jeneponto, prov. Sulawesi Selatan. Kekaraengan Tolo telah ada sebelum abad ke-16.
The kingdom of Tolo was located on Sulawesi, in Kab. Jeneponto. South Sulawesi. This kingdom already existed in the 16th century.
For english, click here
Lokasi kab. Jeneponto
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi, 40.000 SM – 2018: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Selatan, 1M – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Tenggara, 50.000 SM – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Utara, 4000 SM – sekarang: link
KERAJAAN TOLO
Sejarah kerajaan Tolo
Sebelum terbentuk Keluarahan Tolo yang kini menjadi pusat pemerintahan di Kecamatan Kelara, telah hidup sebuah kerajaan Tolo. Dalam sejarah, kerajaan Tolo telah mengalami dua kali perubahan, yaitu Kakarean Tolo yang pusat kotanya berada di Tolotoa yang dikenak dengan nama Dampang Tolo. Kemudian terbentuk kembali menjadi Kakaraengan Tolo yang pusat kotanya di Bonto Lebang kemudian dipindahkan ke Tolo.
Pada awal abad ke-17 M di bumi Turatea telah berdiri kerajaan yang berbentuk kekarean, rajanya disebut “kare”. Kerajaan yang dimaksud adalah:
– Karean Layu di Layu,
– Kakarean Kalmporo di Tana Toa,
– Kakarean Tina’ro di Tina’ro,
– Kakarean Balang di Balang,
– Kakareang Manjang Loe di Manjang Loe,
– Kakareang Ballarompo di Ballarompo,
– Kakareang Tolo di Tolo.
Raja atau kare dari ketujuh kekarean itu tidak diketahui asal usul keberadaannya, sehingga masyarakat pada waktu itu menyebutnya “Tumanurunga”. Dan kematiannya pula tidak diketahui, jadi tidak ada tempat penguburannya. Kare tiba-tiba lenyap dihadapan rakyatnya, sehingga masyarakat menyebutnya “Tusayangan ri kalakbiranna” (Orang lenyap di dalam kekuasaannya). Sekitar tahun 1600 M telah terjadi pemberontakan rakyat turatea dari ketujuh kekarean melawan kerajaan Gowa.
Tujuan dari peperangan ini adalah ingin melepaskan diri dari kekuasaan Sombayya ri Gowa. Dengan melalui peperangan yang sengit dan memakan banyak korban, maka masyarakat Turatea berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Sombayya ri Gowa. Dengan kemerdekaan itu, maka pemerintahan di bumi Turatea ditata kembali, dan terbentulah kerajaan-kerajaan,yaitu:
1. Kerajaan Binamu yang bersumber dari Kekarean Layu.
2. Kerajaan Tonrokassi yang bersumber dari Kekarean Tonrokassi.
3. Kerajaan Bangkala yang bersumber dari kekarean Kalimporo.
4. Kerajaan Tolo berdiri sendiri yang memang telah terbentuk sebelumnya.
5. Kerajaan Empoang berdiri sendiri.
6. Kerajaan Arungkeke yang mulanya bagian dari kerajaan Gowa kemudian bergabung dengan kerajaan Binamu.
7. Kerajaan Tarowang merupakan kerajaan kecil yang berdiri sendiri, sedangkan Bontorappo ikut ke Kerajaan Binamu.
8. Kerajaan Rumbia yang merupakan bagian dari Kerajaan Luwu.
Pada sekitar abad ke-19 Belanda melakukan penyeraangan terhadap kerajaan-kerajaan yang mau tunduk kepadanya, termasuk di dalamnya Kekarean Tolo. Kerajaan Tolo mengalami kekalahan dan benteng Dampang Tolo dihancurkan dan rumah-rumah penduduk dibakar. Dengan hancurnya benteng Dampang Tolo maka berakhir pulalah kakarean Tolo. Memasuki abad ke-20 Belanda mengizinkan kembali masyarakat untuk membangun kembali kerajaan Tolo. Maka terbentuklah kembali kerajaan Tolo dalam bentuk kakaraengan. Raja pertamanya adalah Pateala Karaeng Nyauru. Sebelum istana raja selesai dibangun maka untuk sementara kota raja ditempatkan di Bonto Lebang.
Pada tahun 1914 kota raja dipindahkan ke Tolo. Istana Raja Tolo, sekarang ini disebut “Ballakna Karaeng Ajjia”. Beberapa bukti keberadaan kerajaan Tolo, antara lain kompleks kuburan raja-raja Tolo di Nong, istana Ballak Kambarak di Tolo dan Masjid Toa yang dibangun oleh Raja Tolo yang ke-4, Pamawang Karaeng Tompo.
Salah satu kuburan raja Kerajaan Tolo di Nong Kelurahan Tolo Selatan
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Tolo: http://suaraturatea.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan Tolo: https://yayuelsahdotcom2.wordpress.com/2013/05/19/sekilas-sejarah-dampang-tolo-tolo-timur-jeneponto/
– Sejarah kerajaan Tolo di Wiki: https://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Tolo,_Kelara,_Jeneponto
Peta Sulawesi selatan tahun 1909