Siak Sri Indrapura, kesultanan / Sumatera – Prov. Riau, kab. Siak

ﻛﺴﻠﺘﺎﻧﻦ سياق سري ايندراڤور

.
Kesultanan Siak Sri Indrapura, 1723-1945
. Terletak di Sumatera, Kab. Siak, Prov. Riau.
Kesultanan Siak Sri Inderapura adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia. Kesultanan ini didirikan di Buantan oleh Raja Kecil dari Pagaruyung bergelar Sultan Abdul Jalil pada tahun 1723.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sultan Siak terakhir, Sultan Syarif Kasim II menyatakan kerajaannya bergabung dengan Republik Indonesia.
Sebelum ada kerajaan Siak I, Gasib.

Sultanate of Siak Sri Indrapura: 1723–1945. Located  in the district of  Siak, Riau Province.
Before there was the kingdom of Siak I, Gasib.
For english, click here

Lokasi Kab. Siak


* Foto kesultanan Siak: link
* Foto Istana “Asseraya Al Hasyimiyah” Kesultanan Siak: link
* Video Istana Siak: link


Garis kerajaan-kerajaan di Sumatera: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sumatera

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link


Video sejarah kerajaan / kesultanan di Sumatera

* Video sejarah kerajaan di Sumatera, 75.000 SM – sekarang: link
* Video sejarah kerajaan di Sumatera Utara, 0 M – sekarang: link
*
Video sejarah kerajaan di Sumatera Barat, 0 M – sekarang, link


KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA

Tentang Sultan
Sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura
Daftar sultan
Istana: Asseraya Al Hasyimiyah
Sejarah dan daftar kerajaan2 di Riau
Sumber / Source


Tentang Raja (2019)

Secara garis turun temurun, kepemimpinan Sultan Syarif Kasim berhenti hingga Sultan Syarif Kasim ke XII, dikarenakan Sultan Syarif Kasim XII tidak memiliki keturunan untuk meneruskan tahta kerajaan Siak ini. Kini setelah sekian lama kepemimpinan Sultan Syarif Kasim terputus.

Sultan terakhir: Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin, Sultan Syarif Kasim II, 1915-1946


Sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura, 1723-1945

Kesultanan Siak Sri Inderapura adalah sebuah kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kerajaan ini didirikan di Buantan oleh Raja Kecil, anak dari Sultan Mahmud Shah sultan kesultanan Johor yang dibunuh dan dilarikan ke Pagaruyung bersama ibundanya Encik Apong. Raja kecil yang bergelar Sultan Abdul Jalil pada tahun 1723, setelah sebelumnya terlibat dalam perebutan tahta Johor. Dalam perkembangannya, kesultanan Siak muncul sebagai sebuah kerajaan bahari yang kuat dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialisme Eropa.

Pada abad ke-18, kesultanan Siak telah menjadi kekuatan yang dominan di pesisir timur Sumatra. Tahun 1780, kesultanan Siak menaklukkan daerah Langkat, dan menjadikan wilayah tersebut dalam pengawasannya, termasuk wilayah Deli dan Serdang. Di bawah ikatan perjanjian kerja sama dengan VOC, pada tahun 1784 Kesultanan Siak membantu VOC menyerang dan menundukkan Selangor. Sebelumnya mereka telah bekerja sama memadamkan pemberontakan raja Haji Fisabilillah di Pulau Penyengat.
Perubahan peta politik atas penguasaan jalur Selat Malaka, kemudian adanya pertikaian internal Siak dan persaingan dengan Inggris dan Belanda, melemahkan pengaruh hegemoni Kesultanan Siak atas wilayah-wilayah yang pernah dikuasainya. Tarik ulur kepentingan kekuatan asing terlihat pada Perjanjian Sumatra antara pihak Inggris dan Belanda, menjadikan Siak berada pada posisi yang dilematis, berada dalam posisi tawar yang lemah.
Kemudian berdasarkan perjanjian pada 26 Juli 1873, pemerintah Hindia Belanda memaksa Sultan Siak, untuk menyerahkan wilayah Bengkalis kepada Residen Riau. Namun di tengah tekanan tersebut, kesultanan Siak masih tetap bertahan sampai kemerdekaan Indonesia, walau pada masa pendudukan tentara Jepang sebagian besar kekuatan militer kesultanan Siak sudah tidak berarti lagi.
Sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura
– Sejarah lengkap: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sumatera/sultan-van-siak-sri-indrapura/sejarah-lengkap-kesultanan-siak/

Sultan Siak, Sultan Syarif Kasim II dan istrinya (1915-1946)

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van de Sultan van Siak met zijn echtgenote TMnr 60003230.jpg


Daftar Sultan kesultanan Siak Sri Indrapura

– Sumber /Source:  https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura#Daftar_Sultan_Siak

————————–
Silsilah keturunan kesultanan Pelalawan dan kesultanan Siak

—————————-



Istana: Asseraya Al Hasyimiyah

Istana Siak Sri Inderapura atau istana Asseraya Al Hasyimiyah merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak.
Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.

– Istana Siak di Wiki: link
Istana di Melayuonline: link

Foto foto Istana Siak: link



Sejarah dan daftar kerajaan2 di Riau

Untuk sejarah dan daftar kerajaan2 di Riau, klik di sini.


Peta kerajaan-kerajaan di Riau abad ke-19, incl Siak


Sumber / Source

– Sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura di Wiki: link
Sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura: https://www.hariansejarah.id/2017/03/kesultanan-siak-sri-indrapura-17231945.html
– Sejarah keemasan kesultanan Siak 1723-1945: http://www.sejarahnusantara.com/kerajaan-islam/sejarah-keemasan-kesultanan-siak-sri-inderapura-tahun-1723-1945-dan-ekspansi-kolonialisasi-belanda-10044.htm
– Sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura: http://www.riaudailyphoto.com/2009/02/sejarah-kerajaan-siak.html
Daftar Raja Siak:  https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siak_Sri_Inderapura#Daftar_Sultan_Siak
Istana Siak di Wiki: link
Istana di Melayuonline: link


Wapen van Siak


 

Leave a comment

Leave a comment

Blog at WordPress.com.