Kerajaan Pamboang adalah kerajaan Suku Mandar. Terletak di Sulawesi, Kab. Majene, prov. Sulawesi Barat.
Kerajaan ini dulu masuk Pitu Baqbana Binanga (PBB).
Gelar Maraqdia sebagai Raja: link
The kingdom of Pamboang was a kingdom of the Mandar People. Located on Sulawesi, in the District of Majene, prov. West Sulawesi. It was part of the Federation Pitu Baqbana Binanga (PBB).
The title of the king is: Maraqdia.
For english, click here
Lokasi kabupaten Majene
* Foto foto kerajaan Pamboang: di bawah
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link
KERAJAAN PAMBOANG
Tentang Maradia (raja) Pamboang sekarang (2020)
Maradia Pamboang: Andi Tontra Lipu. Tidak ada info tentang maradia ini.
Sejarah kerajaan Pamboang
Kerajaan Pamboang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Baqbana Binanga; lihat di bawah.
Sejarah telah memaparkan bahwa sejak berdirinya kerajaan Pamboang hingga terbentuknya persekutuan tujuh kerajaan kecil yang ada dipantai, yang dikenal
dengan istilah Pitu Baqbana Binanga. Kerajaan Pamboang telah menjalankan pemerintahan sendiri, tanpa campur tangan dari kerajaan-kerajaan lain yang ada di Mandar.
Kerajaan Pamboang dipimpin oleh seorang raja yang bergelar Maraqdia. Raja diangkat berdasarkan pemufakatan bersama dengan hadat atau perwakilan rakyat.
Dalam mewawancarai Pak Yunus menjelaskan bahwa ada dua syarat untuk menjadi Maraqdia, yaitu:
– Pertama diangkat karena mempunyai kesanggupan, sehingga diberi penghargaan untuk menjadi Maraqdia,
– kedua diangkat karena anak dari tomanurung yang mempunyai sifat agama, sifat adat, sehingga dilantik menjadi Maraqdia.
1) Segi kesanggupan:
a) To nama asayangngipa litaq (sanggup menentramkan negeri).
b) To nama asayangngipa tau maranni (sanggup melayani rakyat).
c) Adiang pai masuang pulu-pulunna (tutur katanya senonoh).
d) Andiang pai mataqdor kedo (tingkah lakunya tidak kasar)
2) Segi hubungan darah:
a) Bagi Maraqdia, puang ressuq pai, artinya dari golongan bangsawan, dimana ibu dan bapaknya keturunan Maraqdia.
b) Bagi paqbicara, anak pattola sibali pai sambo anna kapparna, artinya calon paqbicara itu ibu dan bapaknya semua dari keturunan paqbicara.
c) Pappuangang, pole dipappuangang pai, artinya memang dari keturunan pappuangang.
Namun demikian, tentang pendapat kedua walaupun anak dari tomanurung, tetapi tidak memiliki kedua sifat tersebut, maka tetap tidak bisa diangkat jadi Maraqdia.
– Sumber: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/18260/1/Islamisasi%20di%20Kerajaan%20Pamboang%20Pada%20Abad%20XVII.pdf
Daftar Raja
C 1600 Pamboang dibentuk
* ca.1845 – 1850: Madusila (1st time)
* 1850 – 1855: Jalangkara Cenrana
* 1860 – 1866: Madusila (2nd time)
* 1866 – 1888: Vacant
* 1888 – 1907: I Latta
* 1907 – 1920: Simanangi Pakarama
* 1920 – 1934: Andi Batari (f)
* 1934 – 1952: Tonri Lipu
– Sumber: link:
SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI MANDAR / PITU BABANA BINANGA – PITU ULUNNA SALU
Untuk daftar dan sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, klik di sini
Federasi Pitu Babana Binanga dan Federasi Pitu Ulunna Salu, 1763 M
Kerajaan-kerajaan yang ada di Tanah Mandar, yang terdiri dari Pitu Baba’na Binanga dan Pitu Ulunna Salu.
Sumber kerajaan Pamboang
– Daftar Raja Pamboang: http://www.worldstatesmen.org/
– Sejarah Masjid Al Falah Pamboang: http://duniamasjid.islamic-center.or.id/1241/masjid-al-falah-pamboang/
Sumber Pitu Ulunna Salu dan Pitu Baqbana Binanga
– Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Mandar
– Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://www.detik.com/sulsel/
– Sejarah kerajaan2 di Mandar: https://archysig.wordpress.com/
Foto foto kerajaan Pamboang
Kerajaan Pamboang. (Pambauang / Pamboang) berasal sekitar dari 1600 M. Antara 1888 dan 1907 I Latta adalah kepala kerajaan ini. Baginya, pukulan ini hampir pasti milik. Cap adalah pembuatan adat.
Sumber: haffmansantiek.nl
———————————-
Mara’dia Pamboang atau Pambauang, Majene, bersama isteri dan anak yang baru lahir di Majene tahun 1932.
Oderafdeling Madjene masuk dalam wilayah Afdeling Mandar tahun 1900. Wilayah ini sekarang menjadi Provinsi Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju.
————————————
Benda pusaka peninggalan kerajaan Pamboang yang didokumentasi oleh Joekes, L.V pada tahun 1932 (Foto http://www.media-kitlv.nl)
————————————
Kompleks Makam Raja-Raja Pamboang. Lokasi : Lingkungan Lattigi, Desa Lalampanua, Kecamatan Pamboang.
———————————-
Foto foto di bawah: Alat kebesaran kerajaan Pamboang.
Sumber foto: http://desainmandart.blogspot.co.id/