Pada tahun 1824, serbuan oleh KNIL Belanda ke Kesultanan Bone di Sulawesi Selatan diluncurkan.
Lokasi kab. Bone
Tentang perang Bone, 1824
Pada tahun 1824, serbuan oleh KNIL Belanda ke Kesultanan Bone di Sulawesi Selatan pada tahun 1824 diluncurkan.
Pasukan tersebut dipimpin oleh letnan kolonel Hubert Joseph Jean Lambert de Stuers, yang tiba di Tanete pada tanggal 15 Juli 1824; pasukan laut dipimpin oleh kapten letnan Buys.
Meskipun telah mencoba mendekati kerajaan, pasukan tersebut masih saja gagal ketika mendarat dan Tanete mengadakan gerakan perlawanan. Sebelum penyerbuan ke ibukota dilakukan, Hubert de Stuers dapat mendekati musuh kembali yang penduduk dan penguasanya dijatuhkan dan di tempat itu, Aru Datu menyerahkan diri.
Sultan yang kini terguling lari ke pedalaman dan penduduk tetap melancarkan serangan atas Belanda namun masalah di Tanete cepat dibereskan dengan baik. Meskipun Suppa masih kuat. LetKol. Reeder melancarkan serangan bersama 240 prajurit yang dipersenjatai sejumlah moncong senjata.
Peta kerajaan-kerajaan Sulawesi selatan (incl. Bone), tahun1909
Pada tanggal 14 Agustus serangan diperbaharui: orang Bugis membiarkan pasukan Belanda mendekat tanpa ancaman apapun hingga di kaki sebuah bukit dan barulah mereka melancarkan serangan; setelah kehilangan sepertiga pasukannya, Belanda harus mundur. De Stuers menyerbu bersama komisaris pemerintahan Tobias ke Suppa dan makin mendekat; pada pagi hari tanggal 30 Agustus, operasi itu berhasil diselesaikan, setelah tembakan meriam peringatan ke benting musuh, namun kekuatan yang dibawa De Stuers tak cukup kuat. Dengan korban tewas sebanyak 14 jiwa dan 60 korban luka-luka, pasukan Belanda harus kembali dan harus melancarkan ekspedisi lain.
– Sumber: Wiki
Pasukan Belanda sedang menyerbu Bone.
Tentara belanda di Makasar
Sumber
– Perang Bone, 1824: https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bone_I
– Perang Bone, 1824-1905: http://sangsejarawan.blogspot.com/2014/06/perang-bone-1824-1905.html