Kerajaan Pejanggik terletak di pulau Lombok, di kecamatan Praya Tengah, kabupaten Lombok Tengah. Kerajaan ini berdiri abad ke-14 sampai abad ke-17.
Berdirinya kerajaan Pejanggik disebabkan karena kerajaan Selaparang yang dianggap mampu mengayominya ternyata tidak mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan wilayah sekitar. Maka kerajaan Pejanggikpun melepaskan diri dari Selaparang.
The kingdom of Pejanggik was located on the island of Lombok. The establishment of the Pejanggik kingdom (14th century) was caused, because the Selaparang kingdom, which was considered capable of protecting it, was not able to establish a harmonious relationship with the surrounding area. So the Pejanggik kingdom broke away from Selaparang.
For english, click here
Lokasi Pejanggik, kecamatan Praya Tengah, pulau Lombok
Lokasi pulau Lombok
* Garis kerajaan-kerajaan di Lombok: link
* Foto foto intervensi belanda di Lombok, 1894: link
* Foto foto situs kuno di pulau Lombok: link
* Foto Suku Sasak dulu: link
* Foto Suku Sasak sekarang: link
KERAJAAN PEJANGGIK
Tentang raja
Pewaris / Chief Dinasty kedatuan Pejanggik (2021): Pangeran Maspanji Lalu Satria Wangsa.
Sejarah kerajaan Pejanggik, abad ke-14 sampai abad ke-17
Pada tahun 1417 Deneq Mas Pengendengan Segara Katon melepaskan jabatannya, dan digantikan oleh Puteranya Deneq Mas Komala Jagat (1417-1462). yang nantinya Deneq Mas Komala Jagat mendirikan Kerajaan Selaparang.
Dalam usia 63 tahun (tahun 1417) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon pergi menyepi ke Rembitan bersama seorang puteranya yang masih kecil bernama Deneq Mas Komala Sempopo berusia 7 tahun. Selama 35 tahun melakukan Tapa Brata di Rembitan dan usia 98 tahun (1453) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon tutup usia,
Sesuai dengan keyakinan agama yang dianut pada waktu itu maka Deneq Mas Pengendengan Segara Katon dipelebon dengan upacara ngaben. Pada tahun 1458 dan 5 tahun sesudah wafatnya Deneq Mas Pengendengan Segara Katon, Deneq Mas Komala Sempopo mendirikan Kerajaan Pejanggik, yang mempunyai urutan pemerintahan sebagai berikut:
1-Deneq Mas Komala Dewa Sempopo (1458-1518)
2-Deneq Mas Komala Sari (1518-1586)
3-Deneq Mas Unda Putih (1586-1649)
4-Deneq Mas Bekem Buta Intan Komala Sari. (1649-1667)
5-Maspanji Meraja Sakti (1667-1696)
Kakak Deneq Mas Bekem Buta Intan Komala Sari yang bernama Pemban Mas Aji Komala dilantik sebagai raja muda dan mewakili Gowa di Sumbawa pada tangga13 November 1648 .Dan Maspanji Meraja Sakti Putranya Deneq Mas Bekem Buta Intan Komala dilantik menjadi Raja Pejanggik,pada tahun 1667 dan seorang putranya lagi diangkat menjadi Mahamenteri bernama Maspanji Komala Patria
Keruntuhan
Pada tahun 1692 terjadi pemberontakan sama Arya Banjar Getas. Arya Banjat Getas meminta bantuan kerajaan Karangasem Bali, sehingga Pejanggik dapat dikalahkan. Raja Pejanggik ditawan dan diasingkan, kemudian meninggal dunia di Ujung Karangasem. Sedangkan para bangsawan banyak yang melarikan diri ke Sumbawa. Penyerangan Karangasem bukan hanya ke Pejanggik tetapi terus dilanjutkan ke kerajaan Parwa, Sokong, Langko, dan Bayan. Semua kerajaan menyerah tanpa perlawanan yang berarti. Setelah Anak Agung Karangasem bersekutu dengan Arya Banjar Getas, satu persatu kedemungan se-Lombok digempur. Akhirnya pada tahun 1740 seluruh pulau Lombok dapat ditaklukkan.
– Sumber dan lengkap: http://gdefik.blogspot.co.id/
Istana datu Pejanggik di Lombok. Bale Beleq Pejanggik yang diragukan keasliannya karena telah mengalami pemugaran, sekarang dijadikan sebagai musholla oleh masyarakat setempat. Sumber: satria wangsa, FB.
Raja-raja kerajaan Pejanggik
1) 1458-1518: Deneq Mas Komala Dewa Sempopo
2) 1518-1586: Deneq Mas Komala Sari
3) 1586-1649: Deneq Mas Unda Putih
4) 1649-1667: Deneq Mas Bekem Buta Intan Komala Sari.
5) 1667-1696: Maspanji Meraja Sakti
6) Kakak Deneq Mas Bekem Buta Intan Komala Sari yang bernama Pemban Mas Aji Komala dilantik sebagai raja muda dan mewakili Gowa di Sumbawa pada tangga1 30 November 1648. Sejak itulah tercatat bahwa kerajaan Pejanggik mulai mengalami perkembangan.
– Sumber: https://agusyulionopati.blogspot.co.id/2017/02/makalah-kerajaan-kerajaan-di.html
Lombok sebelum perang 1891
merah = bali
biru = sasak
SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI P. LOMBOK
Untuk sejarah kerajaan-kerajaan di P. Lombok, klik di sini
Nusa tenggara Barat (Lombok – Sumbawa), 1675 M

Peta kuno Lombok
Untuk peta kuno lokasi pulau Lombok, abad ke-15, 1660, 1683, 1683, 1725, 1800-an, klik di sini
Lokasi Lombok, tahun 1660
Sumber kerajaan Pejanggik
– Sejarah kedatuan Pejanggik: https://sasaqgagah14.wordpress.com/
– Sejarah kedatuan Pejanggik: http://gdefik.blogspot.co.id/
– Sejarah kedatuan Pejanggik: https://forum.detik.com/
Sumber kerajaan-kerajaan di Lombok
– Sejarah kerajaan di Lombok: http://suparmanol.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan di Lombok: http://gdefik.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan di Lombok: https://oediku.wordpress.com/
– Sejarah kerajaan di Lombok: http://www.lomboksociety.web.id/
– Sejarah pulau Lombok di Wiki: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Lombok#Sejarah
—————
Facebook: Satria Wangsa
Foto foto
Makam Serewa, makam raja2 Pejanggik.
Kiri: YM Pangeran Lalu Satria Wangsa, Kedatun Pejanggik Lombok. 2015
——————————–
Pejanggik, Lombok – Datu Pejanggik di sambut dengan upacara kebesaran. 2015. Sumber foto: satria wangsa, FB
———————————
Palace of the datu of Pejanggik on Lombok. – Sumber: satria wangsa, FB. — Bale Beleq Pejanggik yang diragukan keasliannya karena telah mengalami pemugaran, sekarang dijadikan sebagai musholla oleh masyarakat setempat.
——————————–
Makam Serewa, makam raja2 Pejanggik.
—————————
Makam Seriwe memang tidak sepopuler Makam Selaparang atau yang lain. namun di sinilah tempat bersemayam Seorang yang gagah perkasa dulu yang memimpin sebuah kerajaan Pejanggiq. Sumber: http://allaboutsasak.blogspot.co.id/2012/12/makam-seriwe.html
apakah benar lalu satria wangsa punya gelar bangsawan lalu???? kalau benar beliau dapat dari mana, asal usul keturunannya apakah ada garis keturuanannya dengan datu pejanggik/Denek Durme???
KYT,
Terima kasih atas mail anda.
Kami terima dulu mail dari Satria Wangsa, bilang dia Pewaris / Chief Dinasty kedatuan Pejanggik.
Bukti tidak ada.
Dengan hormat,
Penerbit website,
Paul