Senembah Serdang, kerajaan / Prov. Sumatera Utara – kab. Deli Serdang

Kerajaan Senembah Serdang terletak di Sumatera, prov. Sumatera Utara kab. Deli Serdang.
Nenek moyang Senembah adalah Si Emblang Pinggol dari Barus, putra Tuanku Si Gambo-gambo. Putranya, Raja Poltak menikah dengan putri Raja Piraus dan mendapat gelar Sutan Mengedar Alam.
Kerajaan Senembah kemudian dibagi menjadi dua: Senembah Deli dan Senembah Serdang.

Lokasi kab. Deli Serdang


Garis kerajaan-kerajaan di Sumatera: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sumatera

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link

* Foto Istana kerajaan di Sumatera: link


KERAJAAN SENEMBAH SERDANG

Sejarah kerajaan Senembah Serdang

Senembah adalah nama sebuah daerah yang menjadi bagian dari Kesultanan Serdang dan apabila kita membicarakan  Senembah berarti  juga membicarakan riwayat Kesultanan Serdang.

Nama Senembah menurut buku Sari Sedjarah Serdang, (Tengku Luckman Sinar SH, 1971) bermula dari ketika Si Emblang Pinggol yang berasal dari Barus (Tapanuli Tengah) anak dari Tuanku Si Gambo pergi ke Aceh dan kawin dengan adik Panglima Polim. Kemudian ia pergi dan mendirikan Baros Jahe dan juga mendirikan Kampung Petumbukan.

Ia pergi ke Senembah (permainan) karena daerah itu diganggu oleh seekor harimau putih yang akhirnya dengan keizinan Sultan Aceh ia mendirikan negeri Senembah dan memperoleh gelar Kejuruan Senembah.
Didalam perkembangannya selanjutnya, karena letak geografis yang berada pada perbatasan Deli dan Serdang serta potensi ekonomi yang dimilikinya, maka Senembah sering menjadi daerah perebutan antara Kesultanan Deli dengan Kesultanan Serdang.

Kesultanan Serang, 1800 M

Kesultanan Langkat, 1800 M

Tahun 1882, pemerintah kolonial melalui Residen Schiff melakukan politik adu domba dengan membagi Senembah menjadi 4 kejuruan:

1) Daerah Medan Senembah dikepalai Wan Kolok.
2) Daerah Patumbak dikepalai Wan Sulong Bahar.
3) Daerah Sigaragara dikepalai Wan Sulong Mamat.
4) Daerah Namu Surau dikepalai Sibayak Amat.

Pembagian ini tidak berjalan secara efektif, sehingga Belanda kemudian memodifikasi perjanjian tersebut dengan membagi 2 daerah Senembah menjadi :

1) Senembah Serdang, yang beribu kota di Sei Bahasa dengan daerahnya di Tadukan Raga/Sei Bahasa dan 
     Medan Senembah.
2) Senembah Deli, yang beribu kota di Patumbak dengan daerahnya Patumbak, Sigaragara dan Namu Surau.

Daftar raja Senembah Serdang (ibukota Sei Bahasa):

1.Zainal Abidin
2.Wan Gontar Alam
3.Wan Bahauddin
4.Wan Bahsyan


Tentang Si Emblang Pinggol


Sumber kerajaan Senembah

– Sejarah kerajaan Senembah: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/
– Sejarah kerajaan Senembah: http://plantersclub.blogspot.com/


Blog at WordPress.com.