Kerajaan Lamatti, terletak di Sulawesi, Kab. Sinjai, prov. Sulawesi Selatan.
Kerajaan Lamatti, Tondong, dan Bulo-Bulo, yang tergabung dalam aliansi yang disebut Tellu Limpoe pada abad ke-16 Masehi.
Kingdom of Lamatti, is located on Sulawesi, Kab. Sinjai, prov. Sulawesi Selatan.
For english, click here
Lokasi kabupaten Sinjai
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto kerajaan2 di wilayah Poso: link
* Foto suku Bugis: link
* Foto suku Toraja: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Sejarah kerajaan Lamatti
Kabupaten Sinjai mempunyai nilai historis tersendiri, dibanding dengan kabupaten-kabupaten yang di Provinsi Sulawesi Selatan. Dulu terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan, seperti kerajaan yang tergabung dalam federasi Tellu Limpoe dan kerajaan2 yang tergabung dalam federasi Pitu Limpoe.
Tellu Limpoe pada abad ke-16 M terdiri dari kerajaan-kerajaan yang berada dekat pesisir pantai yakni kerajaan:
* Tondong,
* Bulo-bulo dan
* Lamatti.
Federasi Pitu Limpoe adalah kerajaan-kerajaan yang berada di daratan tinggi yakni:
* Turungen,
* Manimpahoi,
* Terasa,
* Pao,
* Manipi,
* Suka dan
* Bala Suka.
Dalam lontara susunan raja-raja yang ada di Sinjai pada masa lampau, bahwa yang pertama menjadi Raja dan Arung ialah Manurung Tanralili, yang kemudian dikenal dengan gelar Timpae Tana atau To Pasaja. Keturunan Puatta Timpae Tana atau To Pasaja merupakan cikal bakal dan pendiri Kerajaan Tondong, Bulo-bulo dan Lamatti. Adapun kerajaan yang pertama berkembang di wilayah Pitu Limpoe adalah Kerajaan Turungeng, Rajanya adalah seorang wanita yang diperistrikan oleh Putra Raja Tallo.
– Sejarah lengkap: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sinjai
Raja kerajaan Banawa, Palu, Tawaeli, dan berdiri kanan: raja Lamatti
———————
Berdiri dari kiri ke kanan: Raja Lamatti, pabiccara dari Sigi, pangeran Risa dan Tometonda
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Benteng Balanipa
Benteng Balangnipa, Kabupaten Sinjai (utara). Lokasi Benteng ini berjarak 220,5 km dari kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Benteng ini di dirikan oleh salah satu aliansi dari kerajaan Lamatti, Bulo-Bulo dan Tondong yang lasim di sebut kerajaan TELLU LIMPOE. Benteng ini untuk melindungi kerajaan Tellu Limpoe yang rapu pada saat itu karena pertarungan yang sangat hebat antara kerajaan Gowa yang di mulai pada masa pemerintahan Raja Gowa ke 9 Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapparisi Kallongna, dengan kerajaan kerajaan sekitarnya. Fungsi benteng ini dulunya sebagai pusat penumpasaan dan penahanan perampok yang berhasil ditngkap atas pemintaan Kerajaan Bone. Benteng Balanipa. Bangunan benteng dengan arsitektur khas Eropa awal abad 19 ini masih berdiri kokoh, dan dimanfaatkan sebagai kantor Dinas Pariwisata. Bangunan ini berdinding tebal dan memiliki ruang-ruang tahanan.
– Sumber: http://utility-share.blogspot.co.id/2015/03/wisata-alam-kota-sinjai.html
Sumber
– Tentang federasi Tellu Limpoe federasi Pitu Limpoe: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sinjai
– Sejarah Sinjai dan Lamatti: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sinjai
Peta Sulawesi Selatan tahun 1909