Cirebon, Keraton Kaprabonan / Prov. Jawa Barat – kab. Cirebon

Keraton Kaprabonan berdiri sejak perpecahan kesultanan Cirebon tahun 1667. Terletak di Kab. Cirebon, prov. Jawa Barat. didirikan oleh putera mahkota kesultanan Kanoman Pangeran Raja Adipati Kaprabon yang lebih memilih untuk memperdalam ilmu agama Islam pada tahun 1667.

The Keraton of Kaprabonan was founded in 1667. It is located in the district of Cirebon.
For english, click here

Lokasi kab. Cirebon, Jawa


Keraton Kaprabonan

* Foto foto keraton Kaprabonan: link


Garis kerajaan-kerajaan di Jawa: link


Foto sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa

* Foto sultan dan raja, yang masih ada di Jawa: link
* Foto keraton di Jawa, yang masih ada: link
* Foto Batavia (Jakarta) masa dulu: link
* Foto Jawa masa dulu: link
* Penyerbuan Batavia oleh Sultan Agung, 1628/1628: link
* Foto perang Diponegoro, 1825: link
* Foto situs kuno di Jawa: link


Video sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa

* Untuk video-video sejarah Jawa, klik di sini


KERATON KAPRABONAN CIREBON

Adalah 4 Keraton di Cirebon

* Keraton Kaprabonan, present Pangeran: Pangeran Kaprabonan Cirebon X Pangeran Hempi Raja Kaprabon.
* Keraton Kasepuhan,
* Keraton Kanoman,
* Keraton Kacirebonan.


1) Tentang Raja

23 agustus 2021
Pangeran Handi Raja Keprabon dinobatkan sebagai Sultan Keraton Kaprabonan Cirebon ke-XI. Pangeran Handi melanjutkan kesultanan Pangeran Hempi Raja Keprabon yang telah meninggal 12 Juni 2021.
Diketahui Pangeran Hempi tidak memiliki putra mahkota. Maka sesuai tradisi adik laki- laki sultan sebelumnya dinobatkan sebagai sultan.
Proses penobatan berlangsung di Keraton Kaprabonan bertepatan dengan 40 hari meninggalnya Pangeran Hempi Raja Keprabon.

12 juli 2021
Pangeran Kaprabonan Cirebon X, Pangeran Hempi wafat.

23 agustus 2021: Pangeran Handi Raja Keprabon dinobatkan sebagai Sultan Keraton Kaprabonan Cirebon ke-XI

————————–

12 juli 2021: Pangeran Kaprabonan Cirebon X, Pangeran Hempi wafat


2) Sejarah Keraton Kaprabonan

* Foto foto keraton Kaprabonan: link

Pendirian kesultanan Cirebon sangat berkaitan erat dengan keberadaan Kesultanan Demak.
Kesultanan Cirebon didirikan pada tahun 1552 oleh panglima kesultanan Demak, kemudian yang menjadi Sultan Cirebon ini wafat pada tahun 1570 dan digantikan oleh putranya yang masih sangat muda waktu itu. Berdasarkan berita dari klenteng Talang dan Semarang, tokoh utama pendiri Kesultanan Cirebon ini dianggap identik dengan tokoh pendiri Kesultanan Banten yaitu Sunan Gunung Jati.
Sultan kesultanan Cirebon:
* 1479-1568: Sunan Gunung Jati
* 1568-1570: Fatahillah
* 1570-1649: Panembahan Ratu I
* 1649-1677: Panembahan Ratu II

Perpecahan I, 1677
Pembagian pertama terhadap Kesultanan Cirebon, dengan demikian terjadi pada masa penobatan tiga orang putra Panembahan Girilaya, yaitu Sultan Sepuh, Sultan Anom, dan Panembahan Cirebon pada tahun 1677. Ini merupakan babak baru bagi keraton Cirebon, dimana kesultanan terpecah menjadi tiga dan masing-masing berkuasa dan menurunkan para sultan berikutnya. Dengan demikian, para penguasa Kesultanan Cirebon berikutnya adalah:
* Sultan Keraton Kasepuhan, Pangeran Martawijaya, dengan gelar Sultan Sepuh Abil Makarimi Muhammad Samsudin (1677-1703)
* Sultan Kanoman, Pangeran Kartawijaya, dengan gelar Sultan Anom Abil Makarimi Muhammad Badrudin (1677-1723)
* Pangeran Wangsakerta, sebagai Panembahan Cirebon dengan gelar Pangeran Abdul Kamil Muhammad Nasarudin atau Panembahan Tohpati (1677-1713).
Pangeran Wangsakerta tidak diangkat menjadi sultan melainkan hanya Panembahan. Ia tidak memiliki wilayah kekuasaan atau keraton sendiri, akan tetapi berdiri sebagai Kaprabonan (Paguron) yaitu tempat belajar para intelektual keraton.

Perpecahan II, 1807, berdirian Kacirebonan
Suksesi para sultan Cirebon pada umumnya berjalan lancar, sampai pada masa pemerintahan Sultan Anom IV (1798-1803), dimana terjadi perpecahan karena salah seorang putranya, yaitu Pangeran Raja Kanoman, ingin memisahkan diri membangun kesultanan sendiri dengan nama Kesultanan Kacirebonan.
Kehendak Pangeran Raja Kanoman didukung oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan keluarnya besluit (Bahasa Belanda: surat keputusan) Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang mengangkat Pangeran Raja Kanoman menjadi Sultan Carbon Kacirebonan tahun 1807 dengan pembatasan bahwa putra dan para penggantinya tidak berhak atas gelar sultan, cukup dengan gelar pangeran. Sejak itu di Kesultanan Cirebon bertambah satu penguasa lagi, yaitu Kesultanan Kacirebonan, pecahan dari Kesultanan Kanoman. Sementara takhta Sultan Kanoman V jatuh pada putra Sultan Anom IV yang lain bernama Sultan Anom Abusoleh Imamuddin (1803-1811).


3) Daftar Raja

Daftar sultan kesultanan Cirebon

* 1445-1479 Pangeran Cakrabuana (Sultan Cirebon I)
* 1479-1568 Sunan Gunung Jati (Sultan Cirebon II)
* 1568-1570 Fatahillah (Sultan Cirebon III)
* 1570-1649 Panembahan Ratu I (Sultan Cirebon IV)
* 1649-1677 Panembahan Ratu II (Sultan Cirebon V)
Dengan meninggalnya Panembahan Girilaya, Cirebon dibiarkan tanpa seorang raja.

Daftar Pangeran Keraton Kaprabonan

Setelah Pangeran Raja Adipati Kaprabon sebagai Sultan Pandita agama Islam Tareqat wafat pada tahun 1734 M, kemudian secara turun-menurun diteruskan oleh puteranya, yaitu:

* 1699-1734: Pangeran Raja Adipati (PRA) Kaprabon
* 1734-1766: Pangeran Kusumawaningyun Kaprabon
* 1766-1798: Pangeran Brataningrat Kaprabon
* 1798-1838: Pangeran Raja Sulaiman Sulendraningrat Kaprabon
* 1838-1878: Pangeran Arifudin Kusumabratawirdja Kaprabon
* 1878-1918: Pangeran Adikusuma Adiningrat Kaprabon
* 1918-1946: Pangeran Angkawijaya Kaprabon
* 1946-1974: Pangeran Aruman Raja Kaprabon
* 1974-2001: Pangeran Herman Raja Kaprabon
* 2001-2021: Pangeran Hempi Raja Kaprabon
* 2021-……….: Pangeran Handi Raja Kaprabon

– Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kaprabonan#Daftar_Pangeran_Kaprabonan


4) Keraton Kaprabonan

Kaprabonan adalah peguron (Tempat pembelajaran) yang didirikan oleh putera mahkota kesultanan Kanoman Pangeran Raja Adipati (PRA) Kaprabon yang lebih memilih untuk memperdalam ilmu agama Islam pada tahun 1696.
* Foto foto Keraton Kaprabonan: link


5) Sumber keraton Kaprabonan

Sejarah keraton Kaprabonan:  https://id.wikipedia.org/wiki/Kaprabonan
– Sejarah singkat keraton Kaprabonan: http://kaprabonan.blogspot.co.id/
Sejarah: kerajaan indonesia
Website Keraton Kaprabonan: link
Daftar Raja: http://kaprabonan.blogspot.co.id/

1 Comment

One thought on “Cirebon, Keraton Kaprabonan / Prov. Jawa Barat – kab. Cirebon

  1. Kaprabonan and Kacirebonan only has a pangeran as king.Although Kacirebonan tries to let raise his title.

Leave a comment

Blog at WordPress.com.