ISTANA KESULTANAN BIMA
1) Istana Asi Mbojo
Istana Kesultanan Bima atau Asi Mbojo yang dibangun dari tahun 1927 hingga selesai 1930 ini, di rancang oleh arsitek kelahiran Ambon yang bernama Rehatta yang di buang oleh Belanda ke Bima, dan di bantu oleh Bumi Jaro bersama masyarakat, Istana Asi mempunyai makna yaitu tempat mengeluarkan (Asi bahasa Bima berarti mengeluarkan) segala titah dan kebijakan Kesultanan.
———————————
2) Istana Asi Bou
Dinamakan ASI BOU karena didirikan belakangan setelah pendirian Istana Bima pada tahun 1927, tepatnya pada masa Pemerintahan Sultan Ibrahim (1881 – 1936). ASI BOU Dibangun untuk putera Mahkota Muhammad Salahuddin. Namun setelah dinobatkan menjadi sultan, Muhammad Salahuddin memilih tinggal di Istana lama.
———————————
3) Istana Asi Pota
Istana ini ditempati oleh para Naib Sultan Bima atau perwakilan Raja Bima yang ada di Manggarai dan sekitarnya. Biasanya yang diangkat sebagai Naib adalah putera Sultan dan keluarga atau kerabat Raja. Diperkirakan pembangunan Asi Pota adalah pada saat ekspansi wilayah kerajaan Bima sejak abad 15.
———————————
4) Istana Asi Kalende
Meskipun kondisinya memprihatinkan, namun Asi Kalende juga merupakan bukti jejak kerajaan dan kesultanan Bima. Asi Kalende diperkirakan Istana tua yang dibangun dan ditempati oleh Ruma Bicara (Perdana Menteri).
KERAJAAN ENDE
Istana kerajaan Ende
Raja Ende mempunyai istana kerajaan di dalam kota Ende. Di dalam istana tersebut menjadi menjadi tempat tinggal raja bersama keluarganya kala itu. Setelah raja Ende mangkat, istana tersebut didiami oleh keturunan dari raja. Namun seiring waktu berjalan, istana raja kurang mendapatkan perhatian atau perawatan.
KESULTANAN SUMBAWA
1) Istana Bala Kuning
Istana ini adalah kediaman pribadi Sultan Muhammad Kaharuddin.
———————————
2) Istana Dalam Loka
Istana Sumbawa atau Dalam Loka merupakan peninggalan bersejarah dari kerajaan yang berlokasi di kota Sumbawa Besar. Dalam Loka dibangun pada tahun 1885 oleh Sultan Muhammad Jalalludin III (1883-1931) untuk menggantikan bangunan-bangunan istana yang telah dibangun di tanah tersebut sebelumnya karena telah lapuk dimakan usia bahkan hangus terbakar.
———————————
3) Istana Wisma Praja
Bangunan bersejarah selain Istana Dalam Loka adalah Wisma Praja yang terletak di Brangbara, Sumbawa Besar. Dibangun pada tahun 1932, merupakan tempat kediaman terakhir Sultan Kaharuddin II, dan kemudian menjadi istana Belanda.
KESULTANAN DOMPU
Asi atau istana Dompu diprediksi dibangun oleh sultan Abdullah II, dan terakhir dibongkar oleh Jepang tahun 1942