Dari kiri ke kanan: ke-2 dari kiri Putera mahkota Sumenep, sultan Bangkalan, sultan Sumenep. 2017
Putera mahkota Sumenep Deny Fahrurrazy Suryoningprang. 2019.
Dari kiri ke kanan: Sultan dan sultana kesultanan Tidore, Putera mahkota kerajaan Sumenep,
Kiri: Putera mahkota Sumenep. Kanan: Sultan Palembang, Iskandar Mahmud Badaruddin III.
Putera mahkota Deny Fahrurrazy Suryoningprang (baju putih). 2016
Kiri: Putera mahkota Sumenep Deny Fahrurrazy Suryoningprang. Kedua dari kanan: sultan Sumenep. Foto: 2017.
Di tengah: Sultan Sumenep, 2017
Putera mahkota Sumenep, H.H. Raden Bendahara. 2016
Sultan Pakoe Nata Ningrat I dari Soemenep, 1781-1854, memerintah 1812-54. – Sumber: KITLV Netherlands
Panembahan dari Sumenep, 1866.
Tumenggung Aryo Mangkoe Koesoemoe. Beliau adalah Rijksbestuurder / Patih saat pemerintahan Panembahan Noto Kusumo II. Sumber: geheugenvannederland.nl
Panembahan Noto Kusumo I of Sumenep (1854–1879).
Pangeran Ario Pakoenataningrat, regen Sumenep.
Last ruling penembahan of Sumenep, until 1880-ies.
Sultan Abdurrahman, raja Sumenep
Pangeran Jokotole menjadi raja Sumenep yang ke 13 selama 45 tahun (1415-1460).
Raden Arya Sudibyokusumo
Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari Sumenep dan pelayannya pada masa Hindia Belanda. Sumber foto: Coll. Tropenmuseum Netherlands