Kerajaan Sintang: abad ke-4 – 1950. Terletak di Kalimantan, Kab. Sintang, Kalimantan Barat.
Kerajaan ini adalah kerajaan Hindu kemudian menjadi Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Kota Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Penguasa Kerajaan Sintang disebut Panembahan Sintang.
The Kingdom of Sintang: 4th century – 1950. Located in the district of Sintang, West Kalimantan.
For english, click here
Kabupaten Sintang
* Foto kerajaan / kingdom Sintang: link
* Foto Istana Al Mukarramah, Kerajaan Sintang: link
* Foto kerajaan2, situs kuno dan suku di Kalimantan: link
1 Kebangkitan kerajaan / Revival of the kingdom, 2006
2 Sejarah / History
3 Daftar Raja / List of kings
4 Istana / Palace
5 Peta-peta kuno Kalimantan
5 Sumber / Source
1) Kebangkitan kerajaan / Revival of the kingdom, 2006
Gelar raja Sintang: Pangeran Ratu.
22 july 2006: HRM Ikhsani Perdana Ismail Tsafioeddin, yang bergelar Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V dinobatkan sebagai Sultan Sintang ke-30.
– Sumber / Source: link
Panembahan Sintang, Pangeran Ratu Sri Negara HRM Ikhsan Perdana
2) Sejarah / History kerajaan Sintang
Kerajaan Sintang adalah Kerajaan Hindu kemudian menjadi Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Penguasa Kerajaan Sintang disebut Panembahan Sintang.
Kerajaan ini diperkirakan awalnya terletak di Desa Tabelian Nanga Sepauk, berjarak sekitar 50 km dari Kota Sintang (saat ini). Bukti sejarah berdirinya kerajaan ini dapat ditelusuri melalui sejumlah benda peninggalan sejarah. Sebuah patung yang menyerupai Siwa ditemukan di Desa Temian Empakan, Kecamatan Sepauk.
Gusti Abdul Majid ditangkap dan dibuang ke Jawa oleh Belanda karena dituduh tidak mau membantu Belanda dalam menyerang pasukan Panggi. Meski demikian, Gusti Abdul Majid bisa kembali ke Sintang pada masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebenarnya, sejak dibuang ke Jawa, tahta kekuasaan Sintang dipegang oleh wakil sultan yang bernama Abdul Muhammad Djun. Sejak saat itu, sistem pemerintahan Kesultanan Sintang sepenuhnya berada di bawah kontrol kekuasaan kolonial Belanda.
Tahun 1950 Sintang masuk Republik Indonesia.
Kebangkitan kerajaan, 2006: 22 july 2006: HRM Ikhsani Perdana Ismail Tsafioeddin, yang bergelar Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V dinobatkan sebagai Sultan Sintang ke-30.
– Sumber: link
Kerajaan di Kalimantan Barat
3) Daftar Raja / List of Kings
1. Dayang Lengkong
2. Abang Panjang (Pencin)
3. Demong Karang (abad ke-7)
4. Pati Kara
5. Demang Minyak (Macak)
6. Senari
7. Hasan
8. 1262-1291: Demang Irawan (Jubair Irawan I) sebagai raja pertama Kerajaan Sintang yang bergelar Jubair I
9. Dara Juanti
10. dari 1640: Abang Samad
11. Jubair Irawan II
12. Abang Suruh
13. 1640-1715: Abang Tembilang (Abang Pencin) yang bergelar Pangeran Agung, mulai masa Islam.
14. 1715-1725: Abang Tunggal dengan gelar Pangeran Tunggal
15. Abang Nata (Sultan Nata)
16. Adi Abdurrahman (Sultan Abdurrahman)
17. + 1795: Adi Abdurrosyid (Sultan Abdurrosyid)
18. + 1822: Ade Noh (Pangeran Ratu Ahmad Komaruddin)
19. + 1855: Gusti Muhammad Yasin (Pangeran Adipati Muhammad Djamaluddin)
20. Adi Abdurrasyid Kesuma Negara (Panembahan Abdurrasyid)
21. 1889-1905: Panembahan Ismail
22. 1905-1913: Gusti Abdul Majid (Panembahan Abdul Majid Pangeran Ratu Kesuma)
23. + 1934: Abdul Muhammad Djun
24. 1937-1944: Raden Abdul Bachri Danu Perdana
25. Dari / from 1946: Raden Syamsuddin
2006: Sultan Sintang ke-30, Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V.
– Sumber / Source: http://egivirus91.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-kesultanan-sintang.html
Foto Sultan Muhammad Mulia Tsafioeddin Sambas beserta istri dan Sultan Sintang Raden Danu Perdana Al Mukkaram beserta istri yang juga adik Sultan Sambas.
Masa Pemerintahan Raden Danu Perdana Kusuma Negara IV pada tahun 1934 M – 1944 M (1353 H – 1363 H), kejadiannya berkisar tahun -tahun itu. Istana Kesultanan Sintang dengan bentuk seperti saat ini dikerjakan sekitar tahun 1936/1937.
4) Istana / Palace
Nama Istana: Istana Al Mukaramah.
Sejak masa Sultan Nata ini pembangunan kompleks istana mulai dibangun, meskipun masih dengan bentuk dan arsitektur sederhana, yaitu mengadopsi Rumah Panjang, rumah khas masyarakat Dayak. Baru pada masa pemerintahan Raden Abdul Bachri Danu Perdana, dibangunlah gedung istana yang baru dengan nama Istana Al Mukarrammah. Istana ini dibangun pada tahun 1937. Sampai saat ini, kompleks Istana Sintang masih terawat dengan baik.
Foto Istana Al Mukarramah, Kerajaan Sintang: link
.
– Sumber: link
– About the palace: link
5) Peta Kalimantan kuno
Untuk peta-peta Kalimantan kuno (1570, 1572, 1594, 1601, 1602, 1740, 1747, 1760, 1835), klik di sini.
Peta Kalimantan (Borneo) tahun 1601
6) Sumber / Source
– Sejarah kesultanan Sintang: https://wisatakabupatensintang.wordpress.com/sejarah-sintang/
– Sejarah kesultanan Sintang di Melayuonline: link
– Sejarah kerajaan Sintang: http://www.bimbie.com/sejarah-kerajaan-sintang.htm
– Sejarah kerajaan Sintang: http://www.royalark.net/Indonesia/sintang.htm
– Daftar Raja Sintang: http://egivirus91.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-kesultanan-sintang.html
– Tentang Istana Istana Al Mukaramah: link
– Penobatan Sultan ke-30 (2006): link
* Foto kerajaan / kingdom Sintang: link
* Foto Istana Al Mukarramah, Kerajaan Sintang: link