Keureuto, kerajaan / Sumatera – Prov. Aceh, kab. Aceh Utara

Kerajaan Keureuto adalah sebuah daerah yang mempunyai kedudukan yang khas di antara wilayah Aceh sebagai salah daerah yang terkemuka dan terkaya. Terletak di kab. Aceh Utara.
Saat kesultanan Aceh kerajaan itu merupakan vasal atau bawahan sultan Aceh dan dipimpin oleh raja yang bergelar Uleebalang.
Setelah berakhirnya Perang Aceh, tahun 1914, Keureuto masuk Onderafdeling Lhok Soekon (Lhoksukon), sebagai “swapraja”.

Kab. Aceh Utara, provinsi Aceh


Garis kerajaan-kerajaan di Sumatera: link


Foto kesultanan Aceh

* Foto kesultanan Aceh Darussalem: link
* Foto raja-raja kerajaan kecil di Aceh: link
*
Foto Aceh dulu: link
*
Foto perang Aceh-belanda (1873-1903): link


Foto kerajaan-kerajaan di Sumatera

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link

* Foto Istana kerajaan di Sumatera: link


KERAJAAN KEUREUTO

Pewaris kerajaan Keureuto

Tidak ada info tentang pewaris kerajaan ini.

Tengku Raja Sabi

Tengku Raja Sabi


Sejarah kerajaan Keureuto

Uleebalang pertama yang memerintah Keuleebalangan Keureuto adalah Teuku Keujreun Peugamat.
Uleebalang  yang terakhir hingga Indonesia merdeka adalah Teuku Raja Sabi.

Keureuto adalah sebuah daerah yang mempunyai kedudukan yang khas di antara wilayah Aceh sebagai salah daerah yang terkemuka dan terkaya. Negeri ini sedemikian padat penduduknya sehingga dijuluki dengan nama Keujreun Lalat. Dalam lembaran sejarah Keureuto mengambil tempat terkemuka. Dalam pemerintahan Sultan Aceh, uleebalangnya turut bersama dalam musyawarah. Karenanya melihat potensi yang dipunyai daerah ini kemudian Belanda berusaha mengusainya. Setelah berakhirnya Perang Aceh, tahun 1914, Keureuto masuk Onderafdeling Lhok Soekon (Lhoksukon), sebagai “swapraja”.

Sejarah lengkap Keureuto: klik disini


KERAJAAN-KERAJAAN KECIL DI BAWAH KESULTANAN ACEH

– Untuk sejarah lengkap: klik di sini

Kesultanan Aceh Darussalam dipimpin oleh sultan bergelar Sultan Imam Adil.
Bentuk pemerintahan kesultanan Aceh adalah federasi. Disebut federasi karena kesultanan Aceh menganut prinsip desentralisasi dengan memberikan otonomi yang tinggi bagi daerah bawahannya yaitu nanggroe dan mukim, apalagi untuk daerah taklukan.

Peta Uleebalang Aceh 1873

11 Aceh, 1873


Peta-peta kuno Sumatera

Untuk peta kuno Sumatera (1565, 1588, 1598, 1601, 1616, 1620, 1707, 1725, 1760), klik di sini

Sumatera, tahun 1707


Sumber struktur pemerintahan kerajaan-kerajaan di bawah kesultanan Aceh

– Struktur pemerintahan kesultanan Aceh: http://helmiyymailcom.blogspot.co.id
Struktur pemerintahan kesultanan Aceh: http://syahrureza.blogspot.com/
Kesultanan Aceh, Ulèëbalang dan pembagian wilayah: https://id.wikipedia.org/
Struktur pemerintahan kesultanan Aceh: https://www.facebook.com/
Uleebalang, raja kecil dalam kesultanan Aceh: https://id.wikipedia.org/
Sistem pemerintahan kesultanan Aceh lokal: https://id.wikipedia.org/wiki/

Kesultanan Aceh: klik di sini


Leave a comment

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.