Nagari Talu terletak di Kec. Talamau, Kab. Pasaman Barat, prov. Sumatera Barat.
Nagari Talu is located in Kec. Talamau, Kab. Pasaman, province of west Sumatera.
Kabupaten Pasaman Barat
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link
* Foto raja-raja di Simalungun dulu: link
* Foto raja-raja kerajaan kecil di Aceh dulu: link
* Foto suku Minangkabau: link
* Foto suku Batak: link
* Foto situs kuno di Sumatera: link
Tuanku sekarang (2019)
Tuanku (dinobatkan 2007): Tuanku Bosa XIV, Fadlan Maalif, Pucuak Adaik dan Ketua Lembaga Adat Nagari Talu.
Sejarah / History Nagari Talu
Nagari Talu adalah ibukota kecamatan Talamau terletak di kaki gunung Talamau. Pucuak adaik nagari Talu adalah Tuanku Bosa, dari Koto Dalam sebagai kampuang asal.
Sistim adat menganut Datuak Katumanggungan Lareh Koto Piliang. Tuanku Bosa dibantu induak nan barompek mengatur adat Kabuntaran Talu, di mana terdapat 16 pangulu andiko.
Menurut buku Tambo Minangkabau dan adatnya terbitan Balai Pustaka th 1956, Talu adalah salah satu tepatan dari Pagaruyung disamping tepatan- tepatan lainnya. Sebagaimana ditulis pada Bab I pucuak adat yang ada disebut dunsanak batali darah ka Pagaruyuang. Terbentuknya nagari Talu mengikuti proses nagari nan ampek :
- Sri Maharajo dirajo dari Pagaruyung membuat taratak dipertemuan Batang Tolu dengan Batang Poman.
- Taratak berkembang menjadi dusun atau kampung.
- Dusun/kampung berkembang menjadi Koto disebut Koto Dalam.
- Setelah memenuhi syarat baampek suku, bapandan pakuburan , babalai bamusajik, bakorong bakampuang dan lain- lain berkembang menjadi nagari.
– Sumber dan lengkap: https://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/17/pemerintahan-tuanku-bosa-di-nagari-talu/
Tuanku Bosa XIV memasangkan keris emas kepada penghulu (pemuka adat) yang baru diangkat. Juni 2012. Sumber: http://www.kompasiana.com/imranrusli/pesta-adat-besar-besaran-di-nagari-talu_5510e754a333114f3dba8ccc
Daftar Tuanku nagari Talu
Sampai tahun 2007 telah 14 orang yang memangku jabatan Tuanku Bosa dengan urutan sebagai
berikut:
- Tuanku Bosa I, Maharaja diraja pendiri pemerintahan adat Talu, dimakamkan dikuburan Pangka Sapek
- Tuanku Bosa II, Panjang Pulu Mato dimakamkan dikuburan Godang. Kuburan beliau bertingkat 7 yang menggambarkan waktu itu baru 7 andiko dibentuk. Diatas kuburan 7 tingkat ini tumbuh pohon yang bercabang tujuh pula. Padahal diatas kuburan Tuanku Bosa I pohon yang sama tumbuh tanpa cabang sampai setinggi ± 10 M.
- Tuanku Bosa III, bergelar Tuanku Sundatar, dimakamkan di Sundatar Lubuk Sikaping.
- Tuanku Bosa IV.Godang Hiduang dimakamkan dikuburan Godang.
- Tuanku Bosa V Kociak Bunyi, dimakamkan dikuburan Godang
- Tuanku Bosa VI Durian Tanjung dimakamkan dikuburan Godang
- Tuanku Bosa VII Orang Tuo Jarung, dimakamkan dikuburan Godang.
- Tuanku Bosa VIII Sutan Jamin memerintah sebagai tuanku lareh dari tahun 1840 s/d 1845. Memangku jabatan sebagai Tuanku Bosa s/d tahun 1854 sampai beliau meninggal dunia dan makamkan di kuburan Aie Tabik. Tuanku Bosa IX, Sutan Soru Alam memerintah dalam 2 periode:
- Tahun 1845 s/d 1854 sebagai pemangku jabatan Tuanku Bosa dan sebagai wakil Tuanku Lareh, Tuanku Bosa dan Tuanku Lareh tetap dijabat Tuanku Bosa VIII Sutan Jamin meskipun tidak aktif karena sakit.
- Tahun 1854 s/d 1871 Resmi diangkat menjadi Tuanku Bosa IX dan memangku jabatan Tuanku Lareh, setelah Tuanku Bosa VIII wafat tahun1871 dimakamkan di pemakaman Aie Tobik.
Tuanku Bosa XIV dr H. Fadlan Maalip 2012
- Tuanku Bosa X, Sigigi. Tumbuh gigi sejak lahir, memerintah tahun 1871 s/d 1874. Wafat tahun 1874 dimakamkan dipemakaman Aie Tobik.
Tuanku Bosa XI Mandak, memerintah sebagai Tuanku Lareh 1874 s/d 1907. Pada tahun 1907 beliau dipensiunkan Belanda dari jabatan Tuanku Lareh. Disebut sebagai Tuanku Bosa Pensiun. Meninggal sebagai Tuanku Bosa dan pensiunan Tuanku Lareh pada tahun 1931 dimakamkan dikuburan Kapunduang.
12. Tuanku Bosa XII Tangiang. Diangkat menjadi Tuanku Bosa pada tahun 1927, pada saat mana Tuanku Bosa XI Mandak masih hidup. - Mulai tahun 1927 sampai tahun 1931 Talu memiliki 2 rajo yaitu :
- Tuanku Bosa XII Tangiang, merangkap wali nagari
- Tuanku Bosa XI, Mandak pensiunan Tuanku Lareh.
- Tuanku Bosa XIII Iskandar Zulkarnaini dinobatkan pada bulan september 1984 dan dilewakan pada 28 – 29 juni 1985 di rumah godang kaum di padang panjang dihadiri oleh pejabat tingkat kecamatan, kabupaten dan propinsi.
- Tuanku Bosa XIV, H. Fadlan Maalip Tuanku Sorualam, seorang dokter, ahli kesehatan masyarakat, pensiunan pegawai negeri mendapat gelar bangsawan Kanjeng Raden Haryo Husododiningrat dari Pkubuwono XII Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sejarah berulang pada dua orang pewaris trah Tuanku Bosa yang kebetulan mendapat gelar sama yaitu Sorualam.
- Sutan Sorualam Tuanku Bosa IX, menerima kulipah dari mamandanya Tuanku Bosa VIII tahun 1845, dan menerima wasiat sebagai pengganti pada th 1854.
- Tuanku Sorualam Tuanku Bosa XIV, menerima kulipah dan wasiat dari kakaknya Tuanku Bosa XIII pada bulan Februari dan Maret 2007.
Proses pengangkatan Tuanku Bosa XIV mendapat hambatan dari pemangku angku mudo dan duo mamak tuo, induak mudiak dan induak tongah. Isu soko balega cahayo batimbang, dihembuskan dengan keras. Ditambah lagi isu angku mudo tiang pendek otomatis jadi tiang panjang kalau Tuanku Bosa wafat.
– Sumber: https://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/17/pemerintahan-tuanku-bosa-di-nagari-talu/
Rumah Gadang Talu yang akan diresmikan. 2012. Sumber: http://pasamanbarat.com/sejumlah-raja-hadiri-peresmian-rumah-gadang-talu/
Peta-peta kuno Sumatera
Untuk peta kuno Sumatera (1565, 1588, 1598, 1601, 1616, 1620, 1707, 1725, 1760), klik di sini
Sumatera, tahun 1707
Sumber / Source
– Sejarah Nagari Talu: https://makmureffendi.wordpress.com/tag/sejarah-nagari-talu/
– Sejarah Nagari Talu: https://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/15/sekilas-nagari-talu-dan-sinuruik/
– Penobatan Fadlan Maalif Tuanku Bosa XIV (2007): http://www.rangtalu.net/penobatan-fadlan-maalif-tuanku-bosa-xiv.html
– Tentang Tuanku Bosa: http://www.rangtalu.net/urang-talu-ka-baralek-gadang.html
Mohon emel jika ada maklumat berkaitan “Raja Kota” (mungkin lahir sekitar tahun 1890) yang telah berhijrah ke Tanah Melayu. Terima kasih.
ok !
tolong carikan warga talu atas nama susnadyah…
Terima kasih atas mail anda. Sorry, info tentang susnadyah kami tidak punya. Juga di internet tidak ada. Paull, penerbit website.