Malua, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Enrekang

Kerajaan Malua adalah kerajaan Suku Bugis; terletak di Sulawesi, Kab. Enrekang, prov. Sulawesi Selatan.
Raja bergelar Aru.

The kingdom of Malua is a kingdom of the Bugis People; located in the Enrekang region. South Sulawesi.
The title of the king is Aru.

Lokasi kabupaten Enrekang


Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto istana kerajaan2 di Sulawesi: link


KERAJAAN MALUA

Sejarah kerajaan Malua

Pada mulanya Kabupaten Enrekang merupakan suatu kerajaan besar bernama Malepong Bulan. Sejak abad ke-14, daerah ini disebut Massenrempulu. Kerajaan ini kemudian bersifat Manurung (terdiri dari kerajaan-kerajaan yang lebih kecil) dengan sebuah federasi yang menggabungkan 7 kawasan/kerajaan yang lebih dikenal dengan federasi “Pitue Massenrempulu”; Pitu (7) Massenrempulu’ ini terjadi kira-kira dalam abad ke-14.
Pitue Massenrempulu terdiri atas:

* Kerajaan Endekan yang dipimpin oleh Arung/Puang Endekan,
* Kerajaan Kassa yang dipimpin oleh Arung Kassa’,
* Kerajaan Batulappa’ yang dipimpin oleh Arung Batulappa’,
* Kerajaan Tallu Batu Papan (Duri) yang merupakan gabungan dari Buntu Batu, Malua, Alla’.
Buntu Batu dipimpin oleh Arung/Puang Buntu Batu, Malua oleh Arung/Puang Malua, Alla’ oleh Arung Alla’,
* Kerajaan Maiwa yang dipimpin oleh Arung Maiwa,
* Kerajaan Letta’ yang dipimpin oleh Arung Letta’,
* Kerajaan Baringin (Baringeng) yang dipimpin oleh Arung Baringin.

Kerajaan Duri (Tallu Batu Papan) merupakan gabungan dari Buntu Batu, Malua, dan Alla’. Buntu Batu dipimpin oleh Arung/Puang Buntu Batu, Malua oleh Arung/Puang Malua, dan Alla’ oleh Arung Alla’.

Wilayah kerajaan Duri berada pada bagian utara daerah kabupaten Enrekang. Duri adalah juga Federasi, terdiri dari kerjaan: Malua, Allaq dan Buntu Batu. Federasi ini populer juga disebut Tallu Batu Papan.

1666

—————————————-

Kerajaan di Kab. Enrekang, 1934 – 1950

Enrekangx

Saat pemerintahan Arung ke-7 (Puang Pasalin, 1780-1800)  Tana Duri membagi tiga wilayah Duri terhadap ketiga anaknya yang dikenal dengan istilah Tallu Batu Papan yaitu:

* 1 Duri bagian Tengah: untuk Puang Kamaniang sebagai Arung Maluwa‘ (Raja Kapataha Mataran)
* 2 Duri bagian Utara: untuk Puang Kapataha sebagai Arung Alla‘ (Raja Kapataha Matasak)
* 3 Duri bagian Selatan: untuk Puang Kadere’ sebagai Arung Buntu Batu (Raja Kapataha Mala’bih)

Pusaka Arung I Mari Gali (Puang Gali) Raja XVI Kerajaan Malua
Sumber: http://fadimakmur.blogspot.co.id/2013/09/pusaka-i-mari-gali-arung-raja-viii.html

2) Sejarah kerajaan Malua

Sejak abad ke-15, pada waktu kerajaan Malua, Buntu Batu dan Alla masih terbentuk satu kerajaan yang bernama Duri (ibukotanya di Duri) ; kota Duri terletak ditempat yang sama dengan sekarang adalah Malua. Demikian pula setelah kerajaan Duri dipecah dan salah satu pecahannya bernama Malua, ibukota kerajaan Malua inipun berkedudukan didesa Malua sekarang.

Nama Malua mempunyai beberapa arti, dalam bahasa Duri, kata Malua termasuk kata keadaan yang artinya Luas. Pengertian yang menjuluki desa ini mempunyai arti historis yang berhubungan dengan tempat. Yang pertama, luas dan datar, pengertian ini berhubungan dengan sebuah keraton yang disebut “Salassa” dibangun pada tanah yang datar yang sebelumnya berada di bukit Duri. Bekas Salassa’ yang datar, ini sekarang menjadi perkampungan pusat Desa Malua. Sebelum itu tempat ini bernama “Patta”. Sejak kepindahan Salassa’, nama Malua ditetapkan sampai terbentuknya kerajaan Malua sebagai pecahan dari kerajaan Duri.

Pecahan-pecahan kerajaan Duri ini disebut Tallu Batu Papan dengan masing-masing kerajaan berhak mengatur rumah tangganya sendiri dan membentuk persatuan politik.

Pada abad ke-18 kerajaan Malua menjadi sekutu Belanda dan pada tahun 1905 menjadi daerah jajahan Belanda dengan nama landschaps yang diperintah oleh seorang Zelfbestur. Walaupun rakyat tetap menyebutnya Arung, dibawah Onderafdeeling Enrekang yang dibawahi oleh Afdeeling Pare-Pare.

Foto Arung I Mari Gali (Puang Gali) Raja Malua ke-XVI


Daftar raja kerajaan Malua

Raja Puang Pasalin (1780 – 1800) sebagai Arung Duri membagi 3 daerah kepada anak-anaknya yaitu:

1) Arung Alla,
2) Arung Malua,
3) Arung Buntu Batu.

1 a malua


KERAJAAN2 DI ENREKANG / FEDERASI MASSENREMPULU

Untuk daftar dan sejarah kerajaan2 Massenrempulu, klik di sini

Lokasi Federasi Massenrempulu, 1670 M

Massenrempulu


Peta-peta Sulawesi masa dulu

Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini

Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683


Sumber kerajaan Duri (Tallu Batu Papan)

Sejarah kerajaan Duri (Tallu Batu Papan): https://id.wikipedia.org/wiki/
Sejarah kerajaan Duri (Tallu Batu Papan): http://fadimakmur.blogspot.co.id/
– Sejarah Kabupaten Enrekang / Massenrempulu: https://massenrengpulu.wordpress.com/
Sejarah kerajaan Duri: https://andihidayat1505.wordpress.com/


Leave a comment

Leave a comment

Blog at WordPress.com.