Skala Brak, Paksi Pernong / Sumatera – Lampung

Kepaksian Pernong adalah 1 dari 4 paksi dari Kesultanan Skala Brak. Sudah ada abad ke-3.
Lokasi Kesultanan Skala Brak terletak di lereng Gunung Pesagi, Kab. Lampung Barat, prov. Lampung, Sumatera.

Kesultanan Skala Brak terdiri atas 4 kepaksian:
Paksi Bejalan diWay,
Paksi Belunguh,
Paksi Nyerupa,
Paksi Pernong.

The Kingdom of Sekala Brak is located at the foot of Mount Pesagi (highest mountain in Lampung), Prov. Lampung, Sumatra. This kingdom existed already in the 3d century AD.
After the arrival of the Four Umpu from Pagaruyung, who spread Islam, the Kingdom of the Hindu Skala Brak then changed to Kepaksian Sekala Brak, consisting of 4 Paksi.
The sultanate of Skala Brak consists of 4 kepaksian:

Paksi Bejalan diWay,
Paksi Belunguh,
Paksi Nyerupa,
Paksi Pernong.
* For Skala Brak, Paksi Pernong in english, click here

Lokasi Skala Brak, provinsi Lampung


* Foto Skala Brak, Paksi Pernong: link

* Foto Skala Brak, Paksi Belunguh: link
* Foto Skala Brak, Paksi Bejalan di Way:  link
* Foto Skala Brak, Paksi Nyerupa: link


Garis kerajaan-kerajaan di Sumatera: link


Foto kerajaan-kerajaan di Sumatera

* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sumatera: link
* Foto sultan dan raja di Sumatera dulu: link

* Foto Istana kerajaan di Sumatera: link


KESULTANAN  SKALA  BRAK,  PAKSI  PERNONG

Tentang Raja sekarang (2018)

Sultan (2018): Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan ke 23.


Sejarah kesultanan Skala Brak, abad ke-3

Sekala Brak (Baca: Sekala Bekhak) adalah sebuah kerajaan yang bercirikan Hindu dan dikenal dengan Kerajaan Sekala Brak Hindu.
Kerajaan Skala Brak sudah berada dalam abad ke-3 / abad ke-4. Kerajaan itu adalah kerajaan Hindu. Keberadaan kerajaan didasarkan pada bukti-bukti peninggalan sejarah, seperti adanya batu tulis besar di Bunuk Tuar, batu Kepapang dan situs Bekhak.
Kerajaan Skala Brak runtuh, ketika ajaran Islam mulai datang di daerah ini.
Diriwayatkan setelah kedatangan Empat Umpu dari Pagaruyung yang menyebarkan agama Islam, Kerajaan Skala Brak Hindu kemudian berubah menjadi Kepaksian Sekala Brak, terletak di kaki Gunung Pesagi (gunung tertinggi di Lampung).
Diriwayatkan di dalam Tambo bahwa empat orang Putera raja Pagaruyung Maulana Umpu Ngegalang Paksi tiba di Sekala Brak untuk menyebarkan agama Islam. Fase ini merupakan bagian terpenting dari eksistensi masyarakat Lampung. Dengan kedatangan Keempat Umpu ini maka merupakan kemunduran dari kerajaan Sekala Brak Kuno atau Buay Tumi yang merupakan penganut Hindu Bairawa/Animisme dan sekaligus merupakan tonggak berdirinya Kepaksian Sekala Brak atau Paksi Pak Sekala Brak yang berasaskan Islam. Keempat Putera Maulana Umpu Ngegalang Paksi masing masing adalah:
1. Umpu Bejalan Di Way Dia adalah Pendiri Paksi Buay Bejalan Diway memerintah dan dimakamkan di Puncak, Sukarami Liwa
2. Umpu Belunguh Dia adalah Pendiri Paksi Buay Belunguh memerintah di Barnasi, Belalau
3. Umpu Nyerupa. Dia adalah Pendiri Paksi Buay Nyerupa memerintah di Tampak Siring, Sukau
4. Umpu Pernong. Dia adalah Pendiri Paksi Buay Pernong memerintah di Henibung, Batu Brak
Dataran Sekala Brak akhirnya dikuasai oleh keempat Paksi yang disertai Si Bulan, Maka Sekala Brak kemudian diperintah oleh keempat Paksi dengan menggunakan nama Paksi Pak Sekala Brak. Inilah cikal bakal Kepaksian Sekala Brak yang merupakan puyang bangsa Lampung. Kepaksian Sekala Brak mereka bagi menjadi empat Marga atau Kebuwayan yaitu:
1. Umpu Bejalan Di Way memerintah daerah Kembahang dan Balik Bukit dengan Ibu Negeri Puncak, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Bejalan di Way.
2. Umpu Belunguh memerintah daerah Belalau dengan Ibu Negerinya Kenali, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Belunguh.
3. Umpu Nyerupa memerintah daerah Sukau dengan Ibu Negeri Tapak Siring, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Nyerupa.
4. Umpu Pernong memerintah daerah Batu Brak dengan Ibu Negeri Henibung, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Pernong.


Daftar Raja Paksi Pernong

1. Ratoe Pernong
2. Oempoe Semula Jadi
3. Oempoe Semula Raja
4. Raja Selalau Sangoen Guru
5. Oempoe Depati Nyalawati
6. Ratu Depati Raja Sutan
7. Raja Dunia
8. Batin Sasuhunan
9. Oempoe Batin Ratu
10. Raja Dunia Muda
11. Pangeran Singa Diraja
12. Pangeran Poerba
13. Pangeran Alip Jaya
14. Pangeran Batin Sekehandak
15. Pangeran Batin Pasirah Purbajaya
16. Pangeran Sempurna Jaya
17. Sutan Makmur Dalom Nata Diraja
18. Sutan Lela Muda
19. Sultan Sempurna Jaya
20. Sutan Raja Selalau Dengian Paksi

– Sumber: link


Istana Gedung Dalom Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Sekala Brak

Seperti layaknya sebuah kerajaan, Kepaksian Pernong juga memiliki istana yang sering disebut Lamban Gedung. Istana itu menempati pekarangan yang tidak terlalu luas, nyaris sama ukurannya dengan rumah-rumah di sekitarnya. Bentuk bangunannya pun tidak mencolok perbedaannya dengan arsitektur rumah adat setempat. Ini menjadi pertanda, bahwa Sai Batin begitu dekat dengan rakyatnya. Istananya pun tanpa pagar tembok pembatas yang menghalangi pemandangan orang dari luar.
Lamban Gedung Kepaksian Pernong memang punya banyak kelebihan dibanding rumah warga kebanyakan meski sekilas tidak jauh beda. Namun apabila dicermati, rumah panggung adat dari kayu itu banyak hal istimewa. Istana itu berbentuk persegi empat. Disangga dengan 36 tiang kayu berukuran besar, satu peluk tangan manusia dewasa.
Sumber: http://buaypernong.blogspot.com/


Lokasi Kesultanan Skala Bak

Kesultanan Skala Brak terletak di kaki Gunung Pesagi (gunung tertinggi di Lampung), kabupaten Lampung Barat, Sumatera.

Lokasi Skala Brak, paling selatan

Lokasi kerajaan Skala Brak, 375 M


Sumber kerajaan Skala Brak

– Sejarah Skala Brak di Wiki: https://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak
– Sejarah Skala Brak dan daftar raja: http://up45.kelaskaryawan.co.id/
Sejarah Skala Brak: http://www.skyscrapercity.com/
Sejarah Skala Brak: https://www.kompas.com/stori/
Daftar raja 4 kepaksian: http://up45.kelaskaryawan.co.id/


Leave a comment

Leave a comment

Blog at WordPress.com.